Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selandia Baru Tawarkan Warga Ukraina Korban Perang untuk Mengungsi

Reporter

image-gnews
Pengungsi Ukraina di Medyka, Polandia, 20 Maret 2022. REUTERS/Fabrizio Bensch/File Foto
Pengungsi Ukraina di Medyka, Polandia, 20 Maret 2022. REUTERS/Fabrizio Bensch/File Foto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Selandia Baru menawarkan warga Ukraina untuk tinggal di negeri Kiwi itu. Menteri Imigrasi Andrew Little dan Menteri Luar Negeri Nanaia Mahuta mengumumkan jalur bagi sekitar 1.510 pemegang Visa Khusus Ukraina, 720 di antaranya telah melakukan perjalanan ke Selandia Baru sejak 15 Maret 2022. Sebanyak 340 orang saat ini masih tinggal di negara tersebut.

“Banyak dari mereka yang mencari keselamatan di Selandia Baru tidak pernah menyangka akan berada di sini dalam jangka panjang, namun seiring dengan berlanjutnya perang, kami memiliki kewajiban kemanusiaan untuk memberikan kepastian kepada mereka,” kata Little.

Jalur ini akan terbuka bagi pemegang Visa Khusus Ukraina yang tiba di Selandia Baru sebelum 15 Maret 2024. Mereka yang mengajukan permohonan izin tinggal harus membayar biaya permohonan visa tinggal sebesar US$ 1.200, namun tidak dikenakan biaya imigrasi.

Pelamar hanya akan diminta untuk memberikan Sertifikat Medis Terbatas, dan pemeriksaan karakter standar serta persyaratan identitas akan berlaku.

Pemohon dari Ukraina tidak perlu mengikuti tes bahasa Inggris atau memiliki akses terhadap dana yang sesuai, dan tidak ada persyaratan sponsorship.

Melalui Visa Khusus Ukraina, warga Ukraina yang memiliki kerabat dekat yang merupakan warga negara atau penduduk Selandia Baru diizinkan untuk berlindung di negara tersebut selama dua tahun.

Mahuta mengatakan jalur baru bagi imigran Ukraina menunjukkan dukungan abadi Aotearoa Selandia Baru terhadap sistem internasional berbasis aturan. “Konflik di Ukraina sangat menyentuh hati kita semua. Dengan meluncurkan jalur residensi ini, kami menghormati tanggung jawab kami sebagai warga dunia, menjalin benang kasih sayang, solidaritas, dan kaitiakitanga, menegaskan komitmen kami untuk mendukung mereka yang terkena dampak,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Little mengatakan Visa Khusus Ukraina akan menutup pernyataan minat pemohon baru setelah 15 Maret 2024, tepat dua tahun setelah dibuka.

“Pemegang Visa Khusus Ukraina yang berada di Selandia Baru dapat terus mengajukan permohonan visa sementara berikutnya berdasarkan kebijakan yang ada, selama mereka ingin berlindung di sini, atau menunggu hasil permohonan izin tinggal mereka,” ujarnya.

Informasi lamaran untuk kategori residen rencananya akan dipublikasikan oleh Kementerian Bisnis, Inovasi dan Ketenagakerjaan (MBIE) sebelum Natal.

REUTERS 

Pilihan Editor: Pompa Bensin di Rumania Meledak, 46 Luka dan Ribuan Orang Dievakuasi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mark Rutte Kunjungan Kerja Pertama Kali ke Ukraina sebagai Sekjen NATO

22 jam lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky disambut oleh Perdana Menteri Belanda Mark Rutte, dalam kunjungannya ke Eindhoven, Belanda, 20 Agustus 2023. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Mark Rutte Kunjungan Kerja Pertama Kali ke Ukraina sebagai Sekjen NATO

Mark Rutte dalam kunjungan kerjanya ke Ukraina rapat dengan Volodymyr Zelenksy membahas rencana kemenangan.


Donald Trump bertemu Zelensky di New York, Apa Saja yang Dibahas?

6 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, 21 September 2023. REUTERS/Kevin Lamarque
Donald Trump bertemu Zelensky di New York, Apa Saja yang Dibahas?

Kyiv khawatir perjanjian perdamaian yang ditengahi oleh calon presiden dari Partai Republik Donald Trump akan mengakibatkan hilangnya wilayah Ukraina.


Kunjungi AS, Zelensky Sempatkan Bertemu Donald Trump yang Kerap Kritik Bantuan ke Ukraina

7 hari lalu

Donald Trump dan Amer Ghalib. Facebook
Kunjungi AS, Zelensky Sempatkan Bertemu Donald Trump yang Kerap Kritik Bantuan ke Ukraina

Pertemuan ini merupakan sebuah kejutan, mengingat Zelensky sudah bertemu dengan Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris


Jerman Berikan Bantuan Militer Senilai Rp6,7 T untuk Ukraina

7 hari lalu

Tentara Ukraina mengantre di tempat pelatihan saat mereka menjalani pelatihan pemeliharaan tank Leopard 1 A5, di pangkalan tentara Jerman Bundeswehr, bagian dari Misi Bantuan Militer UE untuk mendukung Ukraina (EUMAM UA) di Klietz, Jerman, 23 Februari 2024. REUTERS/Liesa Johannssen/Foto File
Jerman Berikan Bantuan Militer Senilai Rp6,7 T untuk Ukraina

Jerman akan mengirimkan tambahan senjata senilai 400 juta euro atau sekitar sekitar Rp6,7 triliun kepada Ukraina


Donald Trump Curiga Ukraina Ingin Kamala Harris Menangkan Pilpres AS

8 hari lalu

Ekspresi Presiden AS Donald Trump, saat melakukan kampanye di Battle Creek, Michigan, 19 Desember 2019. DPR AS mengesahkan pasal pemakzulan Trump dengan tuduhan menyalahgunakan kekuasaan dan menghalangi penyelidikan kongres terkait isu Ukraina. REUTERS/Leah Millis
Donald Trump Curiga Ukraina Ingin Kamala Harris Menangkan Pilpres AS

Volodymyr Zelensky meragukan klaim-klaim Donald Trump bahwa dia bisa dengan cepat mengakhiri perang Ukraina.


Bom-bom Berpemandu Rusia yang Membawa Petaka di Ukraina

8 hari lalu

Bom luncur Rusia terlihat di sebuah rumah pribadi yang terkena serangan udara Rusia, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kharkiv, Ukraina, 27 Juni 2024. REUTERS/Vitalii Hnidyi
Bom-bom Berpemandu Rusia yang Membawa Petaka di Ukraina

Rusia semakin sering menggunakan bom-bom berpemandu yang sangat merusak dalam invasinya di Ukraina.


Bulgaria Minta Uni Eropa Tak Impor Telur Ayam dari Ukraina

9 hari lalu

Ilustrasi telur ayam. TEMPO/Tony Hartawan
Bulgaria Minta Uni Eropa Tak Impor Telur Ayam dari Ukraina

Produksi telur ayam lokal di Eropa sangat terpukul oleh gelombang impor telur-telur ayam dari Ukraina yang 30 persen lebih murah.


Zelensky Klaim Ukraina Kian Dekat Akhiri Perang dengan Rusia, Minta Dukungan AS

10 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, 21 September 2023. REUTERS/Kevin Lamarque
Zelensky Klaim Ukraina Kian Dekat Akhiri Perang dengan Rusia, Minta Dukungan AS

Zelensky mendesak AS agar kembali memberi dukungan untuk Ukraina. Ia yakin bisa segera mengakhiri perang dengan Rusia.


Media Asing Soroti Pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens, Apa Kata Mereka?

10 hari lalu

Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens dikawal petugas saat tiba di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu, 21 September 2024. Kedatangan Philip langsung disambut oleh sejumlah pejabat negara, diantaranya Menko Polhukam RI Marsekal TNI Purn. Hadi Tjahjanto, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Wamenlu RI Pahala Mansury, pihak Duta Besar Selandia Baru untuk RI, serta pihak keluarga. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Media Asing Soroti Pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens, Apa Kata Mereka?

Pilot Susi Air asal Selandia Baru, Philip Mark Mertens, akhirnya dibebaskan oleh OPM setelah ditahan selama kurang lebih satu setengah tahun. Apa kata media asing?


Top 3 Dunia: Pilot Susi Air hingga Hizbullah-Israel Saling Serang

10 hari lalu

Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens dijemput oleh Tim Gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz 2024 Sabtu 21 September 2024. Foto: Satgas Damai Cartenz 2024
Top 3 Dunia: Pilot Susi Air hingga Hizbullah-Israel Saling Serang

Berita Top 3 Dunia pada Senin 23 Septeber 2024 diawali oleh keluarga pilot Susi Air yang baru saja bebas dari penyanderaan di Papua