TEMPO.CO, Jakarta - Setelah menyetujui pengiriman jet tempur F-16 ke Kyiv, Amerika Serikat kini siap melatih pilot Ukraina mulai Oktober mendatang, kata Pentagon, Kamis, 24 Agustus 2023.
Pelatihan akan dimulai setelah pilot menerima kursus bahasa Inggris bulan depan, kata juru bicara Pentagon Brigadir Jenderal Pat Ryder. Pelatihan penerbangan akan berlangsung di Arizona, tambah Ryder.
Beberapa pilot dan puluhan awak perawatan pesawat akan mengikuti pelatihan tersebut, kata Ryder.
Pekan lalu, Denmark dan Belanda berjanji untuk menyumbangkan F-16 ke Ukraina, memenuhi keinginan lama Presiden Zelensky untuk memperkuat pertahanan udara dan membantu serangan balasan terhadap invasi Rusia. Perdana Menteri Norwegia pada hari Kamis juga mengatakan negaranya akan memberikan F-16 kepada Ukraina.
Denmark melatih delapan pilot Ukraina untuk menerbangkan F-16. Mereka telah tiba di pangkalan udara militer Denmark di Skrydstrup bersama dengan 65 personel yang akan dilatih dalam pemeliharaan dan servis jet tersebut.
Pekan lalu, Ukraina mengatakan pihaknya tidak akan dapat mengoperasikan jet tempur F-16 buatan AS pada musim gugur dan musim dingin mendatang.
Ukraina telah berulang kali meminta sekutu Baratnya untuk memasok F-16 ke negaranya, yang menurut Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky akan menjadi sinyal bahwa invasi Rusia akan berakhir dengan kekalahan.
Presiden AS Joe Biden mendukung program pelatihan F-16 untuk pilot Ukraina pada bulan Mei.
Negara-negara Barat mengatakan mereka ingin membantu Ukraina mengalahkan Rusia namun berulang kali menegaskan bahwa mereka tidak ingin memicu konfrontasi langsung antara aliansi militer NATO yang didukung AS dan Moskow.
REUTERS
Pilihan Editor Pramugari Bos Grup Wagner Prigozhin Sempat Mengeluh soal Perbaikan Jet sebelum Jatuh