Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pheu Thai Umumkan Aliansi 11 Partai untuk Membentuk Pemerintahan Thailand

Reporter

image-gnews
Srettha Thavisin, seorang taipan properti lokal dan kandidat perdana menteri dari Partai Pheu Thai berbicara kepada media, setelah TPS ditutup, pada hari pemilihan umum di Bangkok, Thailand, 14 Mei 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha/File foto
Srettha Thavisin, seorang taipan properti lokal dan kandidat perdana menteri dari Partai Pheu Thai berbicara kepada media, setelah TPS ditutup, pada hari pemilihan umum di Bangkok, Thailand, 14 Mei 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha/File foto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Pheu Thai berjanji pada Senin 21 Agustus 2023 untuk memenuhi janji pemilu dan mengubah konstitusi. Janji ini disampaikan saat mengumumkan aliansi 11 partai Thailand, mencakup beberapa partai pesaing terkait militer, untuk membentuk pemerintahan koalisi pekan ini.

Parlemen bikameral Thailand telah mengalami kebuntuan selama berminggu-minggu dalam membentuk pemerintahan. Hal ini terjadi setelah pemenang pemilu, Move Forward, menyerah pada tekanan kubu konservatif di parlemen. Ini juga memberi kesempatan Pheu Thai yang berada di posisi kedua mengambil alih upaya pembentukan pemerintahan.

Sementara aliansi yang diusulkan adalah langkah untuk mengakhiri kebuntuan, pakta antara Pheu Thai yang populis dan beberapa musuh lamanya yang terkait dengan militer, dapat memperpanjang kekhawatiran tentang serangan ketidakstabilan baru setelah hampir dua dekade kekacauan terus-menerus.

Parlemen akan memberikan suara pada Selasa 22 Agustus 2023 untuk pencalonan perdana menteri Srettha Thavisin dari Pheu Thai. Ia merupakan seorang maestro real estate berusia 60 tahun yang terjun ke dunia politik hanya beberapa bulan yang lalu.

"Kami yakin Srettha akan lolos pemungutan suara," kata pemimpin Pheu Thai Cholnan Srikaew dalam konferensi pers.

“Kami harus segera bekerja memulihkan ekonomi dan menghasilkan kebijakan yang akan mengembangkan mekanisme stabilitas politik, ekonomi, dan masyarakat,” katanya, usai mengumumkan berapa portofolio kabinet yang akan didapat masing-masing partai.

Pakta Pheu Thai mencakup partai-partai yang dibentuk oleh para jenderal yang berada di belakang kudeta 2006 dan 2014 terhadap pemerintahnya. Junta juga merekayasa penulisan ulang konstitusi untuk mempersulit pemenang pemilu yang tidak disukai oleh kelompok konservatif membentuk pemerintahan.

Sebagian besar warga Thailand tidak setuju dengan gagasan pemerintah koalisi yang mencakup kelompok-kelompok yang didukung militer, sebuah jajak pendapat menunjukkan pada Minggu.

Cholnan mengakui perpecahan politik dalam aliansi tersebut, tetapi mengatakan kekuatan saingan memiliki kewajiban kepada publik untuk tidak menunda pembentukan pemerintahan.

“Selama ini kami menghadapi perpecahan dengan hati yang adil dan tekad untuk mengatasi perpecahan itu,” ujarnya. "Tujuannya sekarang adalah tanggung jawab bersama demi negara."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aliansi tersebut terdiri dari 314 anggota parlemen dan Srettha membutuhkan 375 suara dari gabungan majelis tinggi dan rendah parlemen untuk disahkan sebagai perdana menteri dan membentuk pemerintahan berikutnya.

Dia akan mengandalkan dukungan dari anggota non-aliansi, termasuk dari Senat yang ditunjuk oleh militer, untuk menyelesaikannya.

Pheu Thai mengatakan akan memimpin pemerintah koalisi yang akan memenuhi janji-janji populis termasuk menangani korupsi, meningkatkan upah minimum dan memberikan bantuan dalam mata uang digital.

Ia juga mengatakan akan terus mengubah konstitusi agar lebih demokratis, tetapi akan menghindari amendemen undang-undang yang terkait dengan monarki.

Rencana berani Move Forward untuk mengubah bagian dari hukum pidana yang melindungi istana dari kritik adalah alasan utama gagalnya tawaran pemerintah.

Partai tersebut telah menolak untuk mendukung upaya multi-partai Pheu Thai, menyebutnya sebagai distorsi hasil pemilu dan bertentangan dengan keinginan publik.

Pilihan Editor: Survei: Mayoritas Warga Thailand Tolak Wacana Koalisi Pheu Thai dan Militer

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

11 jam lalu

Warga menggunakan hak pilihnya saat mengikuti pemungutan suara ulang (PSU) Pemilu 2024 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 36, Kelurahan Minasa Upa, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu 24 Februari 2024. KPU Kota Makassar menggelar PSU di delapan TPS untuk pemilihan presiden dan wakil presiden (Pilpres) dan dua TPS untuk Pilpres dan pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) atas rekomendasi Bawaslu setelah ditemukan adanya warga yang menggunakan hak suaranya namun tidak terdaftar di dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb). ANTARA FOTO/Arnas Padda
Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.


Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 hari lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.


5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

1 hari lalu

Pengemudi taksi Iran memercikkan air ke tubuh mereka untuk mendinginkan diri selama gelombang panas di Teheran, Iran 2 Agustus 2023. Pemerintah Iran mengumumkan libur selama dua hari, usai panas ekstrem yang melanda negara di Timur Tengah itu selama beberapa waktu terakhir. Majid Asgaripour/WANA (Kantor Berita Asia Barat) via REUTERS
5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?


Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih 2024 Gibran Rakabuming Raka saat menghadiri acara halalbihalal dan silaturahmi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Seven, Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bhlil Lahadalia hingga kedubes Arab Saudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sejumlah kalangan menilai DPR membutuhkan partai oposisi untuk mengawasi pemerintahan Prabowo-Gibran.


Pakar Ekonomi Ingatkan Bahayanya Kabinet Koalisi Besar Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers seusai melakukan pertemuan di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Surya Paloh menemui Prabowo Subianto setelah ditetapkan oleh KPU sebagai Presiden terpili 2024-2029 serta menyatakan NasDem  mendukung sepenuhnya ke pemerintahan baru di bawah Prabowo dan Gibran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pakar Ekonomi Ingatkan Bahayanya Kabinet Koalisi Besar Prabowo-Gibran

Pakar menilai kabinet koalisi Prabowo yang besar akan menguntungkan bagi pemerintahan, tetapi jadi indikasi lumpuhnya check and balances di parlemen


Enggan Tanggapi Penolakan Gelora, PKS Masih Tunggu Majelis Syura soal Sikap Politik

2 hari lalu

Logo baru PKS. dok.Panitia Munas PKS
Enggan Tanggapi Penolakan Gelora, PKS Masih Tunggu Majelis Syura soal Sikap Politik

PKS memilih tak menggubris pernyataan Partai Gelora yang menolak rencana mereka bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran


Demokrat Siapkan Tiga Nama Kader Senior Maju di Pilkada Jakarta

2 hari lalu

Andi Mallarangeng menghadiri rapat Majelis Tinggi Partai Demokrat pada Hari Jumat, 1 September 2023 di Puri Cikeas, Bogor. Tempo/Alifya Salsabila
Demokrat Siapkan Tiga Nama Kader Senior Maju di Pilkada Jakarta

Demokrat siapkan tiga nama kader senionya maju di Pilkada Jakarta.


Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

3 hari lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.


Para Politikus PKS Ini Balas Partai Gelora soal Gabung Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Anis Matta menyerahkan surat dukungan kepada Bakal Calon Presiden yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto saat deklarasi dukungan terhadap Prabowo di Djakarta Theather, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 2 September 2023. Partai Gelora mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto untuk maju pada Pilpres 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Para Politikus PKS Ini Balas Partai Gelora soal Gabung Prabowo-Gibran

Partai Gelora menolak PKS jika bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran, karena dinilai selalu 'menyerang' saat masa kampanye Pilpres 2024.


Sepakat Berkoalisi di Pilkada 2024, PKB dan PPP Petakan Daerah Potensial

4 hari lalu

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dan Plt. Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono (batik hijau tengah) bersama jajaran PKB dan PPP dalam konferensi pers usai pertemuan keduanya di DPP PKB di Jalan Raden Saleh Raya, Senen, Jakarta Pusat pada Senin, 29 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Sepakat Berkoalisi di Pilkada 2024, PKB dan PPP Petakan Daerah Potensial

PPP dan PKB sudah memetakan daerah-daerah yang menjadi target mereka di pilkada pada November mendatang.