Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

WNI di Austria Hadiri Upacara HUT RI ke-78

Reporter

image-gnews
KBRI/PTRI Wina dan perwakilan unsur masyarakat di Austria pada 17 Agustus 2023 mengikuti secara khidmat upacara pengibaran bendera merah putih di halaman kantor KBRI/PTRI Wina. Sumber: dokumen KBRI/PTRI Wina
KBRI/PTRI Wina dan perwakilan unsur masyarakat di Austria pada 17 Agustus 2023 mengikuti secara khidmat upacara pengibaran bendera merah putih di halaman kantor KBRI/PTRI Wina. Sumber: dokumen KBRI/PTRI Wina
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perwakilan tiga generasi WNI serta Diaspora Indonesia di Austria pada 17 Agustus 2023, untuk pertama kalinya berkumpul pasca-pandemi Covid-19 untuk bersama-sama merayakan HUT RI ke-78 di halaman kantor KBRI/PTRI Wina. Acara ini sekaligus untuk meresmikan perampungan pembangunan Ruang Loket Layanan Kekonsuleran KBRI Wina yang mulai dibangun 20 Juni 2023 dan dirampungkan pada kesempatan HUT RI ke-78.

Upacara Bendera dipimpin langsung oleh Duta Besar RI untuk Austria, Slovenia, PBB dan Organisasi Internasional di Wina, Damos Dumoli Agusman. Damos mengatakan HUT RI ke-78 ini merupakan perayaan hari kemerdekaan Indonesia yang juga menjadi ajang silaturahmi lintas generasi pasca-pandemi Covid-19.   

  

Rangkaian kegiatan HUT RI ke-78 di Austria dimulai pada 26 Juli hingga 11 Agustus 2023 dengan penyelenggaraan pertandingan Catur Online melalui platform Chess.com, dilanjutkan dengan pertandingan sepak bola lapangan pada 6 Agustus 2023, e-Sport FIFA 2023 di PlayStation 4 dan Semi-Final Catur Online secara luring pada 12 Agustus 2023, serta pertandingan Bulutangkis dan Tenis Meja ganda putra dan putri pada 13 Agustus 2023.

Puncak rangkaian HUT RI ke-78 adalah acara “Pesta Rakyat” yang akan digelar pada 26 Agustus 2023 di KBRI/PTRI Wina dengan mengundang segenap WNI dan Diaspora Indonesia, mitra KBRI/PTRI Wina, dan kalangan diplomatik terbatas, serta para Friends of Indonesia di Austria dan Slovenia.

KBRI/PTRI Wina juga menggunakan kesempatan Hari Kemerdekaan untuk meresmikan perampungan konstruksi Ruang Loket Pelayanan Kekonsuleran yang baru. Seiring dengan peningkatan jumlah WNI dan Diaspora Indonesia di Austria dan Slovenia dalam satu dasawarsa terakhir, terdapat kepentingan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kekonsuleran dan menyelaraskan standar pelayanan publik kekonsuleran yang telah ditetapkan oleh Kementerian Luar Negeri RI untuk seluruh Perwakilan RI di luar negeri. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Pengguna jasa kekonsuleran KBRI/PTRI Wina kini dapat datang ke ruang khusus ini dan mendapatkan layanan yang diperlukan dengan nyaman dan mudah” kata Duta Besar Damos.

Usai upacara dan peresmian fasilitas baru tersebut, dilakukan acara ramah-tamah, pemotongan tumpeng merah putih oleh Duta Besar Damos. Potongan tumpeng pertama diberikan kepada WNI tertua di Austria yang hadir, yaitu Petrus Canisius Prijapratama, 89 tahun, dan merupakan pensiunan OFID. Walau sudah menetap di Austria, Petrus tetap merasa perlu untuk mengobarkan kembali rasa patriotisme melalui keikutsertaan pada upacara bendera HUT ke-78 RI tahun ini.

Menggunakan kesempatan berkumpulnya tersebut, acara ramah tamah juga dilengkapi dengan “jamming session” oleh Band Keroncong Zugabe KBRI/PTRI Wina yang memainkan lagu-lagu perjuangan dan lagu kenangan dengan partisipasi penyanyi dari kelompok senior dan sesepuh WNI dan Diasporan Indonesia di Austria

Pilihan Editor: RI Berhasil Atasi Pandemi Covid-19, Jokowi: Pertumbuhan Ekonomi Selama 7 Kuartal di Atas 5 Persen

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahasiswa Indonesia Ungkap Alasan Tolak Evakuasi dari Lebanon

2 jam lalu

Warga negara Indonesia yang dievakuasi dari Lebanon akibat permusuhan antara Hizbullah dan Israel, saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, dekat Jakarta, 7 Oktober 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
Mahasiswa Indonesia Ungkap Alasan Tolak Evakuasi dari Lebanon

Mahasiswa Indonesia mengungkap alasan menolak evakuasi dari Lebanon.


WNI Ungkap Kondisi Lebanon Terkini usai Serangan Israel

3 jam lalu

Warga negara Indonesia yang dievakuasi dari Lebanon akibat permusuhan antara Hizbullah dan Israel, saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, dekat Jakarta, 7 Oktober 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
WNI Ungkap Kondisi Lebanon Terkini usai Serangan Israel

Salah seorang WNI mengungkap kondisi Lebanon usai serangan Israel dua pekan lalu.


Pekan Rempah Indonesia Digelar di Amsterdam

5 jam lalu

Kegiatan Indonesia Spice Week Amsterdam, Belanda 6-12 Oktober 2024. Foto: Istimewa
Pekan Rempah Indonesia Digelar di Amsterdam

KBRI Den Haag menggelar Pekan Rempah Indonesia di Amsterdam.


KBRI Phnom Penh Gelar Forum Kerja Sama Indonesia dengan Negara-negara di Kawasan Mekong

1 hari lalu

Sungai Mekong yang membelah antara Laos dan Thailand. Sumber: REUTERS/Soe Zeya Tun
KBRI Phnom Penh Gelar Forum Kerja Sama Indonesia dengan Negara-negara di Kawasan Mekong

Forum kerja sama antara Indonesia dan negara di sub-kawasan Mekong ini untuk memaksimalkan kerja sama ekonomi, infrastruktur dan keamanan


Kasus Penyekapan Mantan Anggota DPRD Indramayu Ditangani KBRI Yangon

1 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kasus Penyekapan Mantan Anggota DPRD Indramayu Ditangani KBRI Yangon

Kementerian Luar Negeri RI memastikan kasus penyekapan mantan anggota DPRD Indramayu tengah ditangani KBRI Yangon.


Ketua PPI Lebanon Sebut Ada 4 Mahasiswa Indonesia Menolak Dievakuasi

1 hari lalu

Warga negara Indonesia yang dievakuasi dari Lebanon akibat permusuhan antara Hizbullah dan Israel, saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, dekat Jakarta, 7 Oktober 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
Ketua PPI Lebanon Sebut Ada 4 Mahasiswa Indonesia Menolak Dievakuasi

Ketua PPI Lebanon menyebut masih ada empat mahasiswa yang memilih bertahan di Lebanon karena ingin melanjutkan perkuliahan.


Total 79 WNI Sudah Dievakuasi dari Lebanon

1 hari lalu

Warga negara Indonesia yang dievakuasi dari Lebanon akibat permusuhan antara Hizbullah dan Israel, saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, dekat Jakarta, 7 Oktober 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
Total 79 WNI Sudah Dievakuasi dari Lebanon

Sebanyak 14 WNI yang dievakuasi dari Lebanon dan tiba dengan selamat di tanah air pada 10 Oktober 2024.


Lagi, RI Berhasil Evakuasi 14 WNI dari Lebanon ke Indonesia

2 hari lalu

Sebanyak 40 WNI dan 1 WNA tiba di Indonesia pada 7 Oktober 2024, setelah dievakuasi dari Lebanon. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI
Lagi, RI Berhasil Evakuasi 14 WNI dari Lebanon ke Indonesia

Menlu mengungkap sebanyak 14 WNI telah berhasil dievakuasi dalam gelombang keenam.


Cerita Turis Indonesia ke Suriah di Tengah Perang Israel Hizbullah

2 hari lalu

Ricky Suhendar, WNI yang berwisata ke Suriah di tengah perang Israel Hizbullah. Ricky berfoto di Citadel, Aleppo, Suriah. (ISTIMEWA)
Cerita Turis Indonesia ke Suriah di Tengah Perang Israel Hizbullah

Ricky Suhendar, seorang turis asal Indonesia nekat berwisata ke Suriah di tengah membaranya perang dengan Israel.


Kemlu Sebut 72.000 Pekerja Migran Indonesia di Kamboja Tak Lapor Diri, Mayoritas Bekerja di Sektor Judi

5 hari lalu

Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Judha Nugraha, juru bicara Kemlu Lalu Muhammad Iqbal dan Kepala Biro Dukungan Strategis Pimpinan Kemlu Rolliansyah Soemirat saat konferensi pers di Jakarta Pusat pada Rabu, 29 Mei 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Kemlu Sebut 72.000 Pekerja Migran Indonesia di Kamboja Tak Lapor Diri, Mayoritas Bekerja di Sektor Judi

Mayoritas WNI memilih bekerja di perusahaan judi online di Kamboja secara sadar, sehingga tidak bisa disebut korban penipuan kerja.