Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kapal Imigran Tenggelam di Dekat Perairan Spanyol, 63 Orang Tewas

Reporter

image-gnews
Seorang imigran diselamatkan dari kapal nelayan Tunisia oleh Migrant Offshore Aid Station (MOAS) setelah perahu karet yang ia tumpangi bersama puluhan imigran lainnya karam di Laut Mediterania, 16 April 2017. Insiden perahu karet yang karam tersebut membuat sejumlah imigran tewas tenggelam. REUTERS
Seorang imigran diselamatkan dari kapal nelayan Tunisia oleh Migrant Offshore Aid Station (MOAS) setelah perahu karet yang ia tumpangi bersama puluhan imigran lainnya karam di Laut Mediterania, 16 April 2017. Insiden perahu karet yang karam tersebut membuat sejumlah imigran tewas tenggelam. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 63 imigran ilegal tewas usai tenggelam karena kapalnya karam di dekat perairan Spanyol. Kapal meninggalkan Senegal melewati Tanjung Verde, Afrika Barat pada 10 Juli dengan 101 penumpang.

Seperti dilansir Reuters pada Rabu, sebanyak 38 orang diselamatkan, kata kementerian luar negeri Senegal dalam sebuah pernyataan pada Selasa malam. Diantara para penyintas termasuk anak-anak berusia 12-16 tahun.

Namun, belum diketahui pasti kapan kapal nahas itu karam.

"Umumnya, ketika orang dilaporkan hilang setelah kapal karam, mereka dianggap meninggal," kata Jubir Organisasi Internasional untuk Migrasi (OIM) Safa Msehli.

Kapal itu pertama kali terlihat pada Senin, kata polisi Spanyol. Laporan awal menyatakan bahwa kapal itu tenggelam, tetapi kemudian diklarifikasi bahwa kapal itu ditemukan hanyut.

Kapal kayu model pirogue terlihat hampir 320 kilometer dari Sal, bagian dari Tanjung Verde, oleh kapal nelayan Spanyol, yang kemudian memberi tahu pihak berwenang, kata polisi.

Tanjung Verde merupakan jalur migrasi maritim yang digunakan oleh ribuan orang Afrika yang melarikan diri menuju Eropa. Mayoritas imigran yang tewas berasal dari Fasse Boye, Senengal.

Pejabat Fasse Boye, Mode Samb mengatakan hampir semua orang di perahu itu berasal dari kampung yang sama. "Salah satu dari para selamat yang berbicara dengan ayahnya melalui telepon mengatakan semua telah meninggal," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Otoritas di Tanjung Verde mengatakan mereka telah memobilisasi petugas untuk merawat para imigran yang selamat. Sementara itu, Senegal akan memulangkan warganya secepat mungkin.

Jose Moreira, seorang pejabat kesehatan di Sal, mengatakan kondisi para penyintas membaik, dengan fokus perawatn pada rehidrasi dan tes untuk kondisi seperti malaria.

Menteri Kesehatan Spanyol Filomena Goncalves mengatakan, "Kami tahu bahwa masalah migrasi adalah masalah global, yang membutuhkan kerja sama internasional, banyak diskusi dan strategi global.

"Kita semua - semua bangsa - harus duduk di meja dan melihat apa yang bisa kita lakukan agar kita tidak kehilangan nyawa lagi di laut."

Msehli mengatakan jalur aman untuk migrasi "sangat kurang" dan ketidakhadiran mereka memberi "ruang bagi penyelundup dan pedagang manusia untuk menempatkan orang dalam perjalanan mematikan ini".

Pilihan Editor: 300 Migran Dilaporkan Hilang di Dekat Kepulauan Canary Spanyol

REUTERS

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Duta Besar Palestina Serahkan Surat Kepercayaan kepada Raja Spanyol

1 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez dan Taoiseach (Perdana Menteri) Irlandia Simon Harris menghadiri konferensi pers pada hari pertemuan mereka untuk membahas pengakuan negara Palestina, di Dublin, Irlandia, 12 April 2024. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Duta Besar Palestina Serahkan Surat Kepercayaan kepada Raja Spanyol

Pada 28 Mei, Spanyol, Norwegia, dan Irlandia secara resmi mengakui negara Palestina yang bersatu yang diperintah oleh Otoritas Palestina.


Nova Arianto Bawa 30 Pemain untuk TC Timnas Indonesia U-17 di Qatar dan Spanyol, Siapkan Sejumlah Uji Coba

3 hari lalu

Timnas Indonesia U-17 saat merayakan HUT RI ke-79. (pssi.org)
Nova Arianto Bawa 30 Pemain untuk TC Timnas Indonesia U-17 di Qatar dan Spanyol, Siapkan Sejumlah Uji Coba

Timnas Indonesia U-17 terus mempersiapkan diri menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-17 2025. Ini daftar 30 pemain pilihan Nova Arianto.


Daya Tarik Extramadura yang Menawarkan Insentif Besar untuk Digital Nomad

3 hari lalu

Caceres, Extramadura, Spanyol. Unsplash.com/David Gil de la Canal
Daya Tarik Extramadura yang Menawarkan Insentif Besar untuk Digital Nomad

Di tengah arus besar pariwisata di Spanyol, Extramadura justru menarik digital nomad untuk pindah, apa daya tariknya?


5 Destinasi yang Wajib Dikunjungi Penggemar Bollywood

3 hari lalu

Lauterbrunnen, Swiss. Unsplash.com/Robin Ulrich
5 Destinasi yang Wajib Dikunjungi Penggemar Bollywood

Melalui film Bollywood kita dibawa ke destinasi indah di seluruh dunia, meskipun belum pernah mengunjunginya


Top 3 Dunia: Negara Muslim dan Eropa Bertemu di Spanyol Bahas Palestina

4 hari lalu

Ami Ayalon. Shutterstock
Top 3 Dunia: Negara Muslim dan Eropa Bertemu di Spanyol Bahas Palestina

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 14 September 2024 diawali pertemuan negara Muslim dan Eropa untuk membahas cara mengakhiri perang Gaza.


Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Batal Berkunjung ke Israel, Ini Alasannya

5 hari lalu

Josep Borrell, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni. Sumber: Reuters
Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Batal Berkunjung ke Israel, Ini Alasannya

Simak fakta di balik penolakan Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell oleh Menteri Luar Negeri Israel.


Negara Muslim dan Eropa Berkumpul di Spanyol, Bahas Pembentukan Negara Palestina

5 hari lalu

Orang-orang yang mendukung warga Palestina berpartisipasi dalam NYC Pride March 2024 di Manhattan di New York City, AS, 30 Juni 2024. Aksi dukungan untuk warga Palestina dan desakan agar Israel menghentikan aksi genosida turut disuarakan dalam parade tahunan LGBT di sejumlah negara. REUTERS/Jeenah Moon
Negara Muslim dan Eropa Berkumpul di Spanyol, Bahas Pembentukan Negara Palestina

Negara-negara Muslim dan Eropa membahas pembentukan negara Palestina di Spanyol kemarin.


Kota di Spanyol Pasang Reklame Minta Turis Selalu Pakai Baju

7 hari lalu

Malaga, Spanyol. Unsplash.com/Tabea Schimpf
Kota di Spanyol Pasang Reklame Minta Turis Selalu Pakai Baju

Malaga, kota wisata di Spanyol, meluncurkan kampanye untuk mencegah perilaku buruk wisatawan yang membuat marah penduduk setempat.


179 Orang Tewas Akibat Topan Yagi di Vietnam

7 hari lalu

Kondisi jalanan yang terendam banjir di kota perbatasan Mae Sai, setelah dilanda Topan Yagi, di provinsi utara Chiang Rai, Thailand, 11 September 2024. REUTERS/SZZW
179 Orang Tewas Akibat Topan Yagi di Vietnam

Sejumlah jalan di Kota Hanoi sudah beberapa hari terendam air setelah topan Yagi mengaduk-aduk wilayah utara Vietnam


Di Debat Capres, Donald Trump Sebut Imigran Makan Anjing - Kucing hingga Israel Akan Lenyap

7 hari lalu

Layar menampilkan debat presiden yang diselenggarakan oleh ABC antara calon presiden dari Partai Republik, mantan Presiden AS Donald Trump dan calon presiden dari Partai Demokrat, Wakil Presiden AS Kamala Harris di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat, 10 September 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein
Di Debat Capres, Donald Trump Sebut Imigran Makan Anjing - Kucing hingga Israel Akan Lenyap

Donald Trump membuat pernyataan mengejutkan di debat capres soal imigran makan kucing dan anjing, keberadaan Israel hingga pembunuhan bayi.