TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia pada Selasa 15 Agustus 2023 diawali oleh kabar Mark Zuckerberg mengatakan Elon Musk tidak serius tentang duel keduanya. Dia meminta Elon Musk untuk move on dari rencana pertarungan yang tak kunjung terwujud itu.
Sementara di urutan kedua, Jepang bersiap menghadapi Topan Lan yang menyerang pada Selasa, 15 Agustus 2023, waktu setempat.
Adapun di urutan ketiga, seiring bertambahnya korban tewas kebakaran hutan di Pulau Maui, Hawaii, Amerika Serikat menjadi 96 orang pada Senin, muncul dugaan salah satu penyebab kebakaran semakin meluas adalah karena kabel listrik rusak milik Hawaiian Electric.
Berikut Top 3 Dunia selengkapnya.
1. Zuckerberg Minta Elon Musk Move On, Sebut Bos Tesla Pengecut
Baca Juga:
Mark Zuckerberg mengatakan Elon Musk tidak serius tentang duel keduanya. Dia meminta Elon Musk untuk move on dari rencana pertarungan yang tak kunjung terwujud itu.
"Elon Musk tidak akan mengkonfirmasi tanggal, lalu mengatakan dia perlu operasi. Sekarang dia meminta untuk melakukan latihan di halaman belakang saya sebagai gantinya," ujar Zuckerberg di platform sosial Threads, pada Minggu, 13 Agustus 2023.
Baca berita selengkapnya di sini
2. Jepang Hadapi Topan Lan, Penerbangan hingga Kereta Api Dibatalkan
Jepang bersiap menghadapi Topan Lan yang diperkirakan akan menyerang pada Selasa, 15 Agustus 2023, waktu setempat. Maskapai penerbangan dan kereta api membatalkan layanan di daerah pusat pulau utama negara itu.
Lan adalah badai tropis ketujuh musim ini. Topan itu berada di atas Samudra Pasifik dekat Jepang tengah, menuju barat laut dengan kecepatan 15 kilometer per jam (9,3 mil per jam) pada Senin, 14 Agusus 2023. Kecepatan angin maksimum 139 kilometer per jam dan hembusan hingga 195 kilometer per jam, kata Badan Meteorologi Jepang (JMA).
Baca berita selengkapnya di sini
3. Korban Tewas Kebakaran di Hawaii Jadi 96 Orang, Penyelidik Independen Curigai Perusahaan Listrik
Seiring bertambahnya korban tewas kebakaran hutan di Pulau Maui, Hawaii, Amerika Serikat menjadi 96 orang pada Senin, muncul dugaan salah satu penyebab kebakaran semakin meluas adalah karena kabel listrik rusak milik Hawaiian Electric.
Hawaiian Electric merupakan perusahaan listrik yang bertanggung jawab mendistribusikan listrik ke 95 persen penduduk negara bagian Hawaii.
Baca berita selengkapnya di sini
CNN | REUTERS | NBC NEWS | SMH