Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korban Tewas Kebakaran di Hawaii Jadi 96 Orang, Penyelidik Independen Curigai Perusahaan Listrik

Reporter

image-gnews
Foto udara setelah kebakaran hutan yang didorong oleh angin kencang membakar sebagian besar bangunan di Lahaina, Maui, Hawaii, AS 10 Agustus 2023. Setidaknya lebih dari 14 ribu warga Maui terpaksa mengungsi akibat kebakaran hutan yang merembet ke wilayah perkotaan. REUTERS/Marco Garcia
Foto udara setelah kebakaran hutan yang didorong oleh angin kencang membakar sebagian besar bangunan di Lahaina, Maui, Hawaii, AS 10 Agustus 2023. Setidaknya lebih dari 14 ribu warga Maui terpaksa mengungsi akibat kebakaran hutan yang merembet ke wilayah perkotaan. REUTERS/Marco Garcia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seiring bertambahnya korban tewas kebakaran hutan di Pulau Maui, Hawaii, Amerika Serikat menjadi 96 orang pada Senin, muncul dugaan salah satu penyebab kebakaran semakin meluas adalah karena kabel listrik rusak milik Hawaiian Electric.

Hawaiian Electric merupakan perusahaan listrik yang bertanggung jawab mendistribusikan listrik ke 95 persen penduduk negara bagian Hawaii.

Hal ini diungkapkan penyelidikan independen terkait kebakaran hutan di Hawaii yang dilakukan oleh tim hukum dari firma Watts Guerra, Singleton Schreiber, dan Frantz Law Group. Tim hukum tersebut secara independen mengambil kesimpulan bahwa infrastruktur Hawaiian Electric yang rusak, sebagai penyebab api kebakaran Hawaii kian meluas.

"Semua bukti video, saksi, perkembangan luka bakar dan peralatan utilitas yang tersisa, menunjukkan peralatan Hawaiian Electric menjadi sumber api yang menghancurkan Lahaina," kata perwakilan dari Watts Guerra, Mikal Watts seperti dilansir SMH.

Watts Guerra adalah firman hukum yang berbasis di Puerto Riko. Firma hukum ini telah memenangkan jutaan dolar dalam penyelesaian kasus kebakaran hutan lainnya, termasuk melawan raksasa utilitas California PG&E Corp.

Sejauh ini Hawaiian Electric belum memastikan penyebab pasti kebakaran, karena akses terbatas ke daerah yang terkena dampak. “Akses ke daerah yang terkena dampak masih dibatasi untuk masalah keselamatan dan tanggap darurat,” ujar juru bicara Hawaii Electric, Darren Pai. "Setelah keadaan darurat berlalu, kami akan bekerja dengan pemerintah daerah dan lainnya untuk menyelidiki apa yang terjadi di Maui."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hawaiian Electric, yang mengoperasikan utilitas Maui Electric, mendapat kecaman karena tidak mematikan listrik meskipun ada peringatan akan kondisi kebakaran kritis karena prediksi angin kencang yang kering dan kencang.

Gubernur Hawaii Josh Green memperingatkan bahwa penyelidikan atas penyebab kebakaran dapat berlangsung selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan. Ia juga mengatakan kerusakan besar akibat kebakaran, di mana lebih dari 2.200 bangunan hancur atau rusak parah di Maui Barat. Akibat kebakaran ini, kerugian total diperkirakan mencapai US$ 6 miliar.

Insiden ini pun menandai kebakaran paling mematikan di AS dalam kurun waktu lebih dari satu abad.

Pilihan Editor: Hawaii Mirip Zona Perang, Pencarian Korban Masih Terus Berlangsung

NCB NEWS | SMH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

8 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.


Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

8 jam lalu

As I Lay Dying. Spotify
Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

Band rock asal California, As I Lay Dying akan turut mengguncang panggung Hammersonic 2024 pada Ahad, 5 Mei 2024. Berikut profil band metal itu.


Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

11 jam lalu

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina. ANTARA FOTO/AACC2015
Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina


Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

15 jam lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.


Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

18 jam lalu

Pengunjuk rasa pendukung Palestina di Gaza berdiri di dekat barikade di sebuah perkemahan di Universitas California Los Angeles (UCLA), ketika konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 1 Mei 2024. Ketegangan meningkat di kampus-kampus Amerika ketika para pendukung pro-Israel menyerang perkemahan pengunjuk rasa pro-Palestina di UCLA. REUTERS/David Swanson
Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.


AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

19 jam lalu

Kelompok Jabhat al-Nusra beroperasi di Idlib, Suriah, dan terafiliasi dengan kelompok al-Qaeda. Keduanya disebut sebagai teroris oleh Rusia dan Amerika Serikat. Syriahr.com
AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.


Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

20 jam lalu

Petugas penegak hukum memasuki perkemahan protes untuk mendukung warga Palestina di Universitas California Los Angeles (UCLA), di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/  David Swanson
Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.


Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

1 hari lalu

Para pengunjuk rasa ditahan di Universitas California Los Angeles (UCLA), selama protes pro-Palestina, ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/Mike  Blake
Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel


Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

1 hari lalu

Tentara khusus Korea Selatan melakukan terjun panyung sambil membawa bendera nasional saat ulang tahun ke-65 Hari Angkatan Bersenjata di bandara militer Seoul di Seongnam (27/9). AP/Lee Jin-man
Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).


Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

1 hari lalu

Pengunjuk rasa pendukung Palestina di Gaza bernyanyi di sebuah perkemahan setelah polisi kampus UCLA meminta para pengunjuk rasa untuk pergi, di Universitas California Los Angeles (UCLA) di Los Angeles, California, AS, 1 Mei 2024. Polisi menangkap para aktivis yang menduduki sebuah gedung di Universitas Columbia dan membersihkan kota tenda dari kampusnya. REUTERS/Mike Blake
Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.