Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kebakaran di Hawaii, Veteran Perang AS Sebut Lebih Buruk dari Perang Afghanistan

Reporter

image-gnews
Pemandangan puing-puing yang terbakar setelah kebakaran hutan menghancurkan kota bersejarah Lahaina, Maui, Hawaii, AS, 10 Agustus 2023. Hawai'i Department of Land and Natural Resources/Handout via REUTERS
Pemandangan puing-puing yang terbakar setelah kebakaran hutan menghancurkan kota bersejarah Lahaina, Maui, Hawaii, AS, 10 Agustus 2023. Hawai'i Department of Land and Natural Resources/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kebakaran di Hawaii yang melanda Pulau Maui telah menewaskan sedikitnya 99 orang. Tragedi ini merupakan kebakaran paling mematikan di AS selama satu abad terakhir.

Jumlah korban tewas diperkirakan masih bertambah. Anjing pelacak mengais di tumpukan debu untuk mencari korban. Sementara keluarga masih menunggu dan berharap adanya kabar baik dari orang-orang yang mereka cintai, yang hilang dalam tragedi ini. 

Salah satu korban selamat adalah David. Ia duduk di rumput di luar Stadion Peringatan Perang Maui. Ia biasanya menjadi tuan rumah pertandingan sepak bola universitas Amerika, tetapi sekarang menampung ratusan orang yang mengungsi dari rumah mereka.

David adalah seorang veteran tentara tetapi tidak ada yang sebanding dengan trauma menyaksikan kebakaran hutan melanda rumahnya. "Saya telah melakukan tur ke Afghanistan dan Kuwait tetapi tidak pernah melihat yang seperti ini," katanya.

"Kamu bisa bersembunyi dari peluru, tapi kamu tidak bisa bersembunyi dari api."

Seperti banyak orang di Lahaina, David tidak siap menghadapi keganasan dan api yang berkobar begitu cepat. Dia melompat ke dalam mobil bersama teman-temannya tetapi mereka terjebak kemacetan lalu lintas, ketika banyak orang lainnya mencoba melarikan diri. "Asapnya sangat hitam dan tebal sehingga Anda bahkan tidak bisa melihat tangan Anda," katanya.

"Saya berkata, kita harus melompat keluar dari mobil dan lari karena lalu lintas tidak bergerak. Mereka tidak ingin keluar dari mobil. Saya lari menyelamatkan diri dan mereka tetap di dalam mobil. Tiga teman saya dalam satu mobil dan dua anjing mati. Saya melihat seorang teman mati di tanah seperti sepotong arang," katanya.

David telah tinggal di Maui selama 17 tahun. Dia tidak tahu bagaimana orang-orang yang selamat dari kebakaran akan pulih dari trauma.  "Mobil kami terbakar," katanya. "Teman-teman kami mati. Hewan-hewan mati. Semua orang mati."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kebakaran di Hawaii telah menyebabkan setidaknya 99 korban jiwa. Gubernur Hawaii Josh Green mengatakan jumlah korban jiwa pasti akan meningkat.

Untuk pertama kalinya, anjing pelacak tiba di Lahaina untuk memburu sisa-sisa manusia di tumpukan reruntuhan yang membara. "Jenazah yang kami temukan ada di dalam api yang melelehkan logam," kata Kepala Polisi John Pelletier. "Kami harus melakukan tes DNA cepat untuk mengidentifikasi mereka. Semua korban hanya dikenal sebagai John dan Jane Does."

Orang-orang yang belum mendapat kabar dari teman dan keluarga mereka sejak kebakaran, diminta segera melapor ke Pusat Bantuan Keluarga di Kahului, kota terbesar di pulau itu. Ace Yabas menunjukkan foto sembilan anggota keluarga yang hilang selama lima hari di ponselnya. Semua tinggal di Lahaina. "Kami sudah pergi ke kantor polisi, kami menelepon Palang Merah, mencari di mana pun kami dapat menemukan mereka, tapi tidak ada, nihil." Saya bertanya apakah dia mendapat bantuan dari otoritas mana pun untuk menemukan mereka?

Tim pencari dengan anjing-anjing mayat telah menyisir 25 persen dari zona kebakaran hutan Maui. Ratusan korban belum diteukan, sepekan setelah bencana.

Kebakaran di Hawaii meluas dipicu oleh angin yang berkecepatan hingga 80 mph (128 kph). Api menyebabkan panas menyala hingga suhu 1.000 derajat Fahrenheit atau sekitar 538 derajat C yang melesat dari padang rumput kering di luar kota ke kota resor bersejarah Lahaina pada Selasa pekan lalu.

SKY NEWS | REUTERS 

Pilihan Editor: Amerika Serikat Disebut Akan Ringankan Dakwaan Julian Assange

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


126 Benda Bersejarah Teridentifikasi, Ini 4 Tahap Penyelamatan Koleksi Museum Nasional

2 menit lalu

Anggota Polisi saat melakukan olah TKP lokasi kebakaran Museum Nasional, Jakarta, Minggu, 17 September 2023. Kebakaran tersebut mengakibatkan empat ruangan terbakar yakni dua ruangan di sayap sebelah kanan dan dua ruangan di bagian tengah.  TEMPO/M Taufan Rengganis
126 Benda Bersejarah Teridentifikasi, Ini 4 Tahap Penyelamatan Koleksi Museum Nasional

Sebanyak 126 koleksi benda bersejarah Museum Nasional telah teridentifikasi pasca kebakaran pekan lalu. Ini 4 tahapan penyelamatan koleksi tersebut.


BPBD DKI: 90 Persen Kebakaran di Jakarta Akibat Korsleting Listrik

13 jam lalu

Warga mengungsi di tenda darurat yang berada di antara puing-puing sisa kebakaran Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta, Senin, 31 Juli 2023. Sekitar 1.000 warga dari 200 kepala keluarga mengungsi akibat rumah mereka hangus dalam kebakaran yang terjadi pada Minggu (30/7) di perkampungan padat penduduk tersebut. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
BPBD DKI: 90 Persen Kebakaran di Jakarta Akibat Korsleting Listrik

BPBD DKI mencatat sejak Januari hingga September 2023 telah terjadi sekitar seribu kebakaran di wilayah DKI Jakarta


Kebakaran Akibat Flare, Pemulihan Ekosistem Gunung Bromo Butuh Waktu Lima Tahun

15 jam lalu

Kondisi padang rumput atau sabana di Lembah Watangan alias Bukit Teletubbies yang gosong kehitaman pada Kamis pagi, 21 September 2023. Bukit Teletubbies jadi tempat kejadian perkara terjadinya kebakaran hebat yang menghanguskan hampir semua hutan dan lahan di sekitar Gunung Bromo sepanjang 6-14 September 2023. TEMPO/Abdi Purmono
Kebakaran Akibat Flare, Pemulihan Ekosistem Gunung Bromo Butuh Waktu Lima Tahun

Kebakaran pada 6-14 September merujuk pada kebakaran yang diawali terbakarnya sabana Teletubbies Gunung Bromo akibat pengunjung menyalakan flare.


Kebakaran Museum Nasional, Dekan FIB UI Nilai Pengamanan Museum di Tanah Air Belum Optimal

17 jam lalu

Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI, Rabu, 20 September 2023. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Kebakaran Museum Nasional, Dekan FIB UI Nilai Pengamanan Museum di Tanah Air Belum Optimal

Bondan mengatakan, Museum Nasional seharusnya diamankan dengan standar instalasi strategis, seperti Istana Kepresidenan.


Kebakaran di Hutan Kota Ujung Menteng Jaktim, Diduga Gara-gara Warga Bakar Sampah

1 hari lalu

Kebakaran terjadi di kawasan Hutan Kota Ujung Menteng, Jalan Banjir Kanal Timur Kavling Sawah Indah RT 11/RW 02 Kelurahan Ujung Menteng, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Kamis (21/9/2023). ANTARA/Syaiful Hakim
Kebakaran di Hutan Kota Ujung Menteng Jaktim, Diduga Gara-gara Warga Bakar Sampah

Kebakaran melanda Hutan Kota Ujung Menteng, Jakarta Timur hari ini. Penyebabnya diduga karena warga bakar sampah.


Sekuriti Intimidasi Wartawan Saat Liput Ledakan RS Eka Hospital BSD

1 hari lalu

Rumah Sakit Eka Hospital BSD, Kota Tangerang Selatan, Kamis 21 September 2023. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Sekuriti Intimidasi Wartawan Saat Liput Ledakan RS Eka Hospital BSD

Atas kejadian intimidasi sekuriti RS Eka Hospital BSD ini, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta dan LBH Pers mengecam keras


Kemendikbudristek Ungkap Alasan Megawati Kunjungi Museum Nasional Usai Kebakaran

1 hari lalu

Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Megawati Soekarnoputri (tengah) didampingi Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko (kedua kiri) dan Mendikbudristek Nadiem Makarim (keempat kanan) saat melakukan kunjungan ke Museum Nasional pasca kebakaran di Jakarta, Selasa, 19 September 2023. Megawati menyampaikan bahwa menghormati penyelidikan yang sedang berlangsung atas kebakaran yang terjadi di tempat penyimpanan koleksi benda bersejarah hingga meminta fasilitas dan keamanan museum diperbaiki dan ditingkatkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Kemendikbudristek Ungkap Alasan Megawati Kunjungi Museum Nasional Usai Kebakaran

Megawati datang ke Museum Nasional didampingi Kepala BRIN Laksana Tri Handoko dan Mendikbudristek Nadiem Makarim.


Ledakan di Eka Hospital BSD: Pasien Langsung Dipindahkan, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

1 hari lalu

Rumah Sakit Eka Hospital BSD, Kota Tangerang Selatan, Kamis 21 September 2023. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Ledakan di Eka Hospital BSD: Pasien Langsung Dipindahkan, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Polisi memastikan tak ada korban jiwa atas insiden ledakan di Eka Hospital BSD, Tangerang Selatan pagi ini.


Pulihkan Koleksi Museum Nasional Terdampak Kebakaran, Tim Khusus Komunikasi dengan Pemerintah Prancis-Belanda

1 hari lalu

Anggota Polisi saat melakukan olah TKP lokasi kebakaran Museum Nasional, Jakarta, Minggu, 17 September 2023. Kebakaran Museum Nasional diduga akibat korsleting arus listrik yang terjadi di bedeng proyek renovasi museum.  TEMPO/M Taufan Rengganis
Pulihkan Koleksi Museum Nasional Terdampak Kebakaran, Tim Khusus Komunikasi dengan Pemerintah Prancis-Belanda

Pemerintah Indonesia akan memulihkan koleksi benda bersejarah di Museum Nasional yang terdampak kebakaran. Pemerintah Prancis dan Belanda dilibatkan.


Petugas Damkar Siaga di Museum Nasional, Ada Mobil Pemadam hingga Tenda

2 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran masih berjaga di area Museum Nasional, Selasa, 19 September 2023. Terpantau pengamanan ini sudah memasuki hari ketiga pemeriksaan sejak kebakaran pada Sabtu lalu. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Petugas Damkar Siaga di Museum Nasional, Ada Mobil Pemadam hingga Tenda

Petugas pemadam kebakaran bersiaga di Museum Nasional, Jakarta Pusat pasca kebakaran pekan lalu. Polisi meminta damkar untuk stand by.