TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Latvia Krisjanis Karins mengumumkan pengunduran diri beserta pemerintahannya. Dia beserta para menteri mulai mundur pada akhir pekan ini. "Kamis ini saya akan menyerahkan pengunduran diri dan kabinet kepada presiden," kata Karins, seperti dilansir Reuters, Senin.
Koalisi yang dibangun Karins pecah sehingga pemerintahan tak bisa dipertahankan lagi. Karins sebelumnya berharap bisa menegosiasikan ulang pemerintahan setelah mitra koalisi menolak usulannya untuk merombak kabinet.
Sementara itu partai berkuasa yang dipimpin Karins, Partai Persatuan Baru, akan memilih kandidat perdana menteri baru. Pemilihan kandidat dari partai sayap kanan itu akan dilakukan pada Rabu lusa.
Presiden Edgars Rinkevics akan menggunakan hak prerogatifnya untuk menunjuk perdana menteri baru yang akan membentuk pemerintahan mendatang. Namun, setiap kelompok koalisi juga harus menghadapi pemungutan suara di parlemen untuk mengantarkan calon mereka ke pucuk pimpinan pemerintahan.
Pemilihan anggota legislatif Latvia berikutnya akan digelar pada 2026.
Pilihan Editor: Latvia Lantik Edgars Rinkevics sebagai Presiden Gay Pertama di Uni Eropa
REUTERS