Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Top 3 Dunia: Israel Ringankan Dakwaan Pembunuh Bocah Palestina hingga Kebakaran di Hawaii

Reporter

image-gnews
Peserta aksi mengibarkan bendera Palestina saat mengikuti Aksi Bela Al-Aqsa di depan Kedutaan Besar Amerika, Jakarta, Rabu, 20 April 2022. Dalam aksinya, Lembaga kemanusiaan Aqsa Working Group (AWG) meminta Amerika bersama negara barat turut serta mengutuk dan memberikan sanksi terhadap tindakan aparat keamanan Israel yang melakukan penyerangan terhadap umat muslim saat beribadah Ramadan di Masjid Al-Aqsa, Yerusalem. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Peserta aksi mengibarkan bendera Palestina saat mengikuti Aksi Bela Al-Aqsa di depan Kedutaan Besar Amerika, Jakarta, Rabu, 20 April 2022. Dalam aksinya, Lembaga kemanusiaan Aqsa Working Group (AWG) meminta Amerika bersama negara barat turut serta mengutuk dan memberikan sanksi terhadap tindakan aparat keamanan Israel yang melakukan penyerangan terhadap umat muslim saat beribadah Ramadan di Masjid Al-Aqsa, Yerusalem. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 dunia kemarin diawali dengan kasus pembunuhan remaja Palestina. Israel meringankan tuduhan tersangka yang merupakan pemukim Yahudi.

Berita kedua top 3 dunia adalah soal tragedi kebakaran di Hawaii. Sejumlah saksi mata menyatakan bahwa kebakaran itu seperti kiamat. Terakhir adalah soal kasus hukum yang menjerat Hunter Biden, anak Presiden AS Joe Biden. Berikut berita selengkapnya: 

1. Israel Turunkan Dakwaan Pembunuhan dalam Kasus Pembunuhan Remaja Palestina

Polisi Israel, Jumat, 11 Agustus 2023, menurunkan dakwaan pembunuhan terhadap seorang pemukim Yahudi yang diduga membunuh seorang warga Palestina dalam apa yang disebut Amerika Serikat sebagai "serangan teror".

Permintaan penahanan baru yang diajukan oleh polisi, yang salinannya diperoleh oleh Haaretz dan dibagikan kepada Reuters, menunjukkan Yehiel Indore dituduh melakukan "pembunuhan karena ketidakpedulian yang disengaja" dalam penembakan 4 Agustus terhadap Qusai Maatan yang berusia 19 tahun.

Tapi tidak seperti permintaan penahanan sebelumnya dalam kasus ini, dia tidak lagi dituduh bertindak atas dasar "motivasi rasis" - sebuah tambahan yang, di bawah hukum Israel, memberikan keleluasaan kepada pengadilan untuk menjatuhkan hukuman yang lebih keras jika terbukti bersalah.

Washington, yang hubungan dekat tradisionalnya dengan Israel menjadi tegang, menggambarkan insiden itu sebagai "serangan teror oleh pemukim ekstremis Israel".

Tidak ada konfirmasi segera atas dakwaan yang diubah dari polisi, yang dipimpin oleh menteri keamanan nasional sayap kanan Itamar Ben-Gvir.

Polisi menahan dua pemukim dalam insiden Jumat lalu di dekat desa Burqa dan mengatakan penyelidikan atas kasus tersebut sedang berlangsung, meskipun belum ada dakwaan resmi.

Warga Palestina mengatakan para tersangka adalah bagian dari kelompok sekitar 150-200 pemukim yang melemparkan batu, membakar mobil dan, ketika berhadapan dengan penduduk desa, menembak mati Maatan dan melukai beberapa lainnya.

Seorang pengacara pembela mengatakan para pemukim - termasuk Indore, yang tetap di rumah sakit karena cedera kepala yang menurutnya disebabkan oleh lemparan batu ke arahnya - bertindak untuk membela diri.

Pada Kamis, pengadilan militer memerintahkan seorang ayah Palestina dan tiga putranya yang ditahan atas serangan pemukim untuk dibebaskan dengan jaminan.

Israel merebut Tepi Barat, yang diinginkan Palestina sebagai inti negara merdeka, dalam perang 1967. Karena terus memperluas permukiman yang dianggap ilegal oleh sebagian besar negara, kekerasan pemukim telah meningkat.

Ekspansi tersebut telah membuat hubungan AS-Israel tegang, seperti halnya perombakan yudisial yang dirancang oleh koalisi nasionalis-agama Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang telah memicu protes nasional.

PBB mencatat 591 insiden terkait pemukim yang menyebabkan korban Palestina, kerusakan properti, atau keduanya dalam enam bulan pertama tahun 2023, rata-rata harian tertinggi sejak 2006.

Israel mengutip hubungan alkitabiah dan sejarah dengan Tepi Barat, yang menurut para menteri dalam koalisi Netanyahu ingin mereka aneksasi.

Kedutaan Besar AS di Israel tidak segera mengomentari perkembangan Jumat.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Normalisasi Israel - Saudi Tak Akan Perbesar Peluang Palestina Merdeka

2 jam lalu

Seorang anak Palestina duduk diatas tembok bergambarkan gajah di kamp pengungsian Shati, kota Gaza, 19 Desember 2015. Shati menjadi simbol abu-abu kemiskinan yang duhini oleh 87.000 penduduk. AP/Hatem Moussa
Normalisasi Israel - Saudi Tak Akan Perbesar Peluang Palestina Merdeka

Normalisasi hubungan antara Arab Saudi dan Israel tampaknya tidak akan memperbesar peluang Palestina mendapat menjadi negara merdeka dan berdaulat.


Saudi Minta Jaminan Keamanan dari AS sebagai Syarat Hubungan dengan Israel, Palestina Ditinggalkan?

3 jam lalu

Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman menyapa Presiden AS Joe Biden setibanya di Istana Al Salman, di Jeddah, Arab Saudi, 15 Juli 2022. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Saudi Minta Jaminan Keamanan dari AS sebagai Syarat Hubungan dengan Israel, Palestina Ditinggalkan?

Saudi menuntut terbentuknya pakta militer dengan AS sebagai syarat normalisasi hubungan dengan Israel, meski tidak ada konsesi untuk Palestina merdeka


DPR AS Mulai Sidang Pertama Pemakzulan Presiden Joe Biden

10 jam lalu

Anggota Pangkat Komite Pengawas DPR Jamie Raskin (D-MD) berbicara ketika para pembantunya memegang kotak berisi ribuan halaman catatan bank keluarga Biden yang dipanggil oleh komite saat Ketua James Comer (R-KY) melihatnya selama pertemuan. Sidang penyelidikan pemakzulan Komite Pengawasan dan Akuntabilitas DPR terhadap Presiden AS Joe Biden, dengan fokus pada urusan bisnis luar negeri putranya Hunter Biden, di Capitol Hill di Washington, AS, 28 September 2023. REUTERS/Jim Bourg
DPR AS Mulai Sidang Pertama Pemakzulan Presiden Joe Biden

Sidang penyelidikan pertama untuk pemakzulan Joe Biden tak menunjukkan bukti yang memberatkan presiden tersebut.


Vietnam Penjarakan Aktivis Lingkungan selama Tiga Tahun, Dituduh Penipuan Pajak

12 jam lalu

Hoang Thi Minh Hong. WorldBank
Vietnam Penjarakan Aktivis Lingkungan selama Tiga Tahun, Dituduh Penipuan Pajak

Pengadilan Vietnam menjatuhkan hukuman tiga tahun penjara kepada aktivis lingkungan terkemuka Hoang Thi Minh Hong atas tuduhan penipuan pajak.


Top 3 Dunia: Tudingan Trump terhadap Jenderal Milley, Travis King Pulang, Anjing Biden Gigit Lagi

14 jam lalu

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden mengajak bermain dan jalan-jalan anjing barunya berjenis Herder yang bernama Commander, di pinggri pantai di lingkungan Cape Henlopen di Pantai Rehoboth, Delaware, AS 28 Desember 2021. REUTERS/Jonathan Ernst
Top 3 Dunia: Tudingan Trump terhadap Jenderal Milley, Travis King Pulang, Anjing Biden Gigit Lagi

Tiga berita dari Amerika Serikat mendominasi Top 3 Dunia, mulai dari tudingan Trump hingga anjing Biden yang menggigit seorang pengawal.


Amerika Serikat Berlakukan Bebas Visa Bagi Warga Israel

1 hari lalu

Massa melakukan aksi bela Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Jumat, 21 Mei 2021. Dalam aksi tersebut massa mendorong pemerintah Indonesia agar lebih tampil dalam memberikan dukungan untuk kemerdekaan Palestina dan mengutuk keras tindakan kekerasan oleh Israel. TEMPO/Muhammad Hidayat
Amerika Serikat Berlakukan Bebas Visa Bagi Warga Israel

Warga negara Israel bisa bebas mengunjungi Amerika Serikat tanpa harus memiliki visa.


Israel Buka Penyeberangan Gaza, Ribuan Warga Palestina Kembali Kerja Setelah Dua Pekan

1 hari lalu

Pekerja Palestina memasuki penyeberangan Erez yang dibuka kembali ke Israel, setelah Israel mengakhiri larangan pekerja dari Gaza, di Kota Gaza 28 September 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Israel Buka Penyeberangan Gaza, Ribuan Warga Palestina Kembali Kerja Setelah Dua Pekan

Sebelumnya, penutupan jalur dipicu oleh protes kekerasan di sepanjang perbatasan Gaza dan Israel.


5 Orang dalam Satu Keluarga Arab Dibantai di Israel, Sudah 180 Korban Tahun Ini

1 hari lalu

Warga menghadiri protes terhadap lonjakan kekerasan terkait kejahatan mematikan di komunitas Arab Israel setelah sebuah keluarga beranggotakan lima orang, ditembak mati di rumah mereka di Basmat Tab'un, Israel utara 27 September 2023. REUTERS /Ammar Awad
5 Orang dalam Satu Keluarga Arab Dibantai di Israel, Sudah 180 Korban Tahun Ini

Satu keluarga Arab, yang terdiri atas lima orang, tewas ditembak di rumah mereka di Israel, sehingga lebih dari 180 korban jatuh sepanjang tahun ini.


Top 3 Dunia: AS Larang Impor dari 3 Perusahaan Cina hingga Donald Trump Divonis Bersalah

1 hari lalu

Potret Mantan Presiden AS Donald Trump yang dirilis oleh Kantor Sheriff Fulton County, Atlanta, Georgia, AS, 24 Agustus 2023. Donald Trump ditangkap di Penjara Fulton County, Georgia usai menyerahkan diri ke Fulton County. Kantor Sheriff Fulton County/Handout via REUTERS
Top 3 Dunia: AS Larang Impor dari 3 Perusahaan Cina hingga Donald Trump Divonis Bersalah

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 27 September 2023 diawali oleh kabar AS batasi impor dari 3 perusahaan Cina karena pekerjakan Muslim Uighur secara paksa


Ancaman Shutdown Semakin Dekat, Senat dan DPR AS Berduel soal Pendanaan

2 hari lalu

Gedung Kapitol difoto melalui pagar berantai di Washington, Amerika Serikat, Senin (30/9). Sekitar satu juta pegawai pemerintahan AS membuat rencana darurat pada hari Senin jika terjadi 'shutdown' atau penutupan pada tengah malam, dengan serikat pekerja mereka menuntut Kongress untuk segera membuat kesepakatan. REUTERS/Kevin Lamarque
Ancaman Shutdown Semakin Dekat, Senat dan DPR AS Berduel soal Pendanaan

Dengan ancaman shutdown pemerintahan semakin dekat, Senat dan DPR AS berduel soal mekanisme pendanaan.