Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ukraina Umumkan 'Koridor Kemanusiaan' untuk Kapal yang Terperangkap di Laut Hitam

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Kapal biji-bijian terlihat di laut hitam, di tengah serangan rusia di ukraina, dekat pelabuhan odesa ukraina, ukraina 2 november 2022
Kapal biji-bijian terlihat di laut hitam, di tengah serangan rusia di ukraina, dekat pelabuhan odesa ukraina, ukraina 2 november 2022
Iklan

TEMPO.CO, JakartaUkraina mengumumkan sebuah "koridor kemanusiaan" pada Kamis, 10 Agustus 2023, untuk membiarkan puluhan kapal kargo yang terperangkap di pelabuhannya sejak pecahnya perang tahun lalu berlayar ke Laut Hitam, di mana rute pengiriman berada di bawah pengawasan sejak Rusia keluar dari kesepakatan untuk mengizinkan ekspor biji-bijian.

Setidaknya pada awalnya, koridor tersebut tampaknya berlaku untuk kapal seperti kapal kontainer yang terjebak di pelabuhan Ukraina sejak invasi Februari 2022, dan tidak tercakup dalam kesepakatan yang membuka pelabuhan untuk pengiriman biji-bijian tahun lalu.

Tapi itu bisa menjadi ujian besar bagi kemampuan Ukraina untuk membuka kembali jalur laut pada saat Rusia mencoba menerapkan kembali blokade de-factonya, setelah membatalkan kesepakatan biji-bijian bulan lalu.

"Hari ini koridor kemanusiaan sementara yang baru telah mulai berfungsi," kata Oleh Chalyk, juru bicara angkatan laut Ukraina, kepada Reuters melalui telepon..

"Koridor akan sangat transparan, kami akan memasang kamera di kapal dan akan ada siaran untuk menunjukkan bahwa ini murni misi kemanusiaan dan tidak memiliki tujuan militer," katanya.

Dalam sebuah pernyataan, angkatan laut mengatakan rute tersebut telah diusulkan oleh Ukraina langsung ke Organisasi Maritim Internasional (IMO).

Rute tersebut "terutama akan digunakan untuk kapal sipil yang telah berada di pelabuhan Chornomorsk, Odesa, dan Pivdenny Ukraina sejak awal invasi Rusia pada 24 Februari 2022."

"Kapal yang pemilik/kaptennya secara resmi menyatakan siap berlayar dalam kondisi saat ini akan diizinkan melewati rute tersebut," kata pernyataan itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pernyataan itu menyebutkan risiko tetap datang dari ranjau-ranjau di Laut Hitam dan ancaman militer dari Rusia.

Seorang pedagang biji-bijian Jerman mengatakan kepada Reuters: "Orang-orang menginginkan lebih banyak detail tentang saluran pengiriman sementara Ukraina yang diumumkan hari ini karena tidak dapat berfungsi kecuali Rusia memberikan komitmen nyata untuk tidak menyerang kapal."

Chalyk tidak memberikan indikasi bahwa koridor tersebut telah disetujui dengan Rusia. Bulan lalu, Moskow keluar dari kesepakatan tahunan biji-bijian Laut Hitam yang memungkinkan Ukraina mengekspor produk pertanian dengan aman, mengatakan bahwa kesepakatan paralel untuk membantu meringankan ekspor biji-bijian dan pupuk Rusia sendiri tidak dilaksanakan.

Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan keputusan Rusia untuk keluar dari kesepakatan berisiko menciptakan krisis pangan global, yang paling parah merugikan negara-negara miskin, dengan menahan biji-bijian dari salah satu eksportir terbesar dunia dari pasar.

REUTERS

Pilihan Editor: Ekuador Umumkan Status Darurat Usai Pembunuhan Kandidat Presiden

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

3 hari lalu

Bendera besar Uni Eropa terletak di tengah Lapangan Schuman di luar markas besar Komisi Eropa di Brussels, Belgia, 8 Mei 2021. REUTERS/Yves Herman
Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.


Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

4 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menghadiri jumpa pers bersama di Kyiv, Ukraina 20 April 2023. REUTERS/Alina Yarysh
Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.


Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

8 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecek persenjataan saat mengunjungi pusat pelatihan Distrik Militer Barat untuk pasukan cadangan yang dimobilisasi, di Wilayah Ryazan, Rusia 20 Oktober 2022. Dihadapkan dengan serangkaian kekalahan dalam perang, Putin bulan lalu mendeklarasikan
Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.


Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

10 hari lalu

Suasana Gang 8, Jalan Nusa Indah IV, RT8/RW4 Kelurahan Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin, 22 April 2024. Tersedia 32 item pencegah krisis planet di lokasi ini, mulai dari kolam gizi warga, tanaman produktif hingga akuaponik. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

Inisiatif lokal untuk mitigasi krisis pangan lahir di jalan gang di Kelurahan Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur. Berbekal dana operasional RT.


Para Menteri NATO Pertimbangkan Dana Militer 100M Euro untuk Ukraina

30 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg. REUTERS
Para Menteri NATO Pertimbangkan Dana Militer 100M Euro untuk Ukraina

Dana ini akan memberikan NATO sebuah peran yang lebih langsung dalam membantu Ukraina dalam melawan invasi Rusia.


Pasca-Kemenangan Pilpres, Putin Dikabarkan Kunjungi Cina pada Mei

45 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin disambut oleh Presiden Tiongkok Xi Jinping dalam upacara di Belt and Road Forum di Beijing, Tiongkok, 17 Oktober 2023. Sputnik/Sergei Savostyanov/Pool via REUTERS
Pasca-Kemenangan Pilpres, Putin Dikabarkan Kunjungi Cina pada Mei

Negara pertama yang akan dikunjungi Putin setelah terpilih kembali sebagai Presiden Rusia adalah Cina.


Wakil PM Italia: Suara Rusia untuk Putin Harus Diterima

46 hari lalu

Matteo Salvini. REUTERS/Remo Casilli
Wakil PM Italia: Suara Rusia untuk Putin Harus Diterima

Wakil PM Italia Matteo Salvini dikenal sebagai sekutu setia Putin sebelum Rusia menginvasi Ukraina.


Gelaran Pemilu Rusia Dibayangi Serangan Ukraina

47 hari lalu

Seorang wanita berjalan melewati papan informasi tentang kandidat di tempat pemungutan suara selama pemilihan presiden Rusia di Vidnoye, Wilayah Moskow, Rusia 15 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Gelaran Pemilu Rusia Dibayangi Serangan Ukraina

Presiden Putin menyebut peningkatan serangan dari Ukraina ke wilayah Rusia adalah upaya untuk menganggu gelaran Pemilu Rusia 2024


Gaza Krisis Pangan, Australia Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

49 hari lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
Gaza Krisis Pangan, Australia Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong mengumumkan Australia akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA.


Tak Mau Bernasib Sama dengan Ukraina, Swedia Resmi Jadi Anggota NATO

56 hari lalu

Seorang tentara Swedia berdiri di samping meriam upacara di halaman Istana Kerajaan di Stockholm, Swedia, 7 Maret 2024. REUTERS/Tom Little
Tak Mau Bernasib Sama dengan Ukraina, Swedia Resmi Jadi Anggota NATO

Meninggalkan reputasinya sebagai pembela HAM, Swedia akhirnya menjadi anggota NATO, didorong kekhawatirannya akan ancaman Rusia.