TEMPO.CO, Jakarta - Senegal membekukan aplikasi media sosial TikTok hingga pemberitahuan lebih lanjut, beberapa hari setelah membatasi penggunaan internet seluler di tengah protes oposisi.
"Menteri menginformasikan kepada publik, setelah diamati aplikasi TikTok adalah jejaring sosial yang disukai oleh orang-orang dengan niat buruk untuk menyebarkan pesan-pesan kebencian dan subversif yang mengancam stabilitas negara," kata pernyataan menteri, Rabu, 2 Agustus 2023.
Negara Afrika Barat itu juga membatasi akses ke layanan internet sejak Senin, menggunakan pembenaran serupa.
Pembatasan itu terjadi setelah pemimpin oposisi Ousmane Sonko dituduh merencanakan pemberontakan, konspirasi kriminal, dan pelanggaran lainnya.
Senegal dilanda protes sporadis sepanjang tahun, karena pendukung oposisi menuduh Presiden Macky Sall melontarkan tuduhan terhadap Sonko untuk mendiskualifikasi dia dari pemilihan berikutnya.
REUTERS
Pilihan Editor: Wakil PM: Skandal Politik Singapura Kemunduran bagi Partai Penguasa