Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

RI Kutuk Aksi Pembakaran Al Quran, Panggil Dubes Swedia di Jakarta

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Menlu Retno Marsudi menyampaikan pandangannya dalam Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN (PMC) bersama China di Jakarta, Kamis 13 Juli 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Menlu Retno Marsudi menyampaikan pandangannya dalam Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN (PMC) bersama China di Jakarta, Kamis 13 Juli 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mendesak Organisasi Kerja Sama Islam atau OKI untuk mengirimkan pesan bersatu mengutuk keras pembakaran Al Qur'an yang terjadi belakangan ini di Swedia dan Denmark.

Retno menyampaikan pesan itu saat hadir secara virtual dalam Sidang Luar Biasa ke-18 Dewan Menteri Luar Negeri OKI pada Senin, 31 Juli 2023. Pertemuan itu diadakan atas permintaan Arab Saudi, Ketua KTT Islam ke-14, serta Republik Irak sebagai tanggapan atas pernyataan yang dikeluarkan oleh komite eksekutif OKI pada 2 Juli.

Pernyataan itu intinya membahas pembakaran salinan Al Qur'an di Swedia dan menyerukan pertemuan darurat tingkat tinggi kelompok tersebut.

Kementerian Luar Negeri menyebut Retno berkomunikasi langsung dengan menteri luar negeri dari Denmark untuk menyampaikan perhatian atas aksi pembakaran Al Quran tersebut. Sementara di Jakarta, Kemlu telah memanggil duta besar dari Swedia. 

“Apa yang disebut kebebasan berpendapat tidak boleh kemudian mencederai perasaan mereka yang memiliki kedekatan atau penghormatan terhadap kitab suci yang sakral sifatnya,” kata Juru Bicara Kemlu RI Teuku Faizasyah saat ditemui di Jakarta pada Selasa, 1 Agustus 2023.

Sejumlah protes dengan aksi merusak dan membakar salinan Al Quran terjadi dalam beberapa pekan ini di Swedia dan Denmark. Demo itu menyebabkan kemarahan di kalangan umat Islam. Kedutaan Swedia di Baghdad pada pekan lalu diserbu dan dibakar oleh pengunjuk rasa yang marah.

Denmark dan Swedia baru-baru ini mengizinkan pembakaran Al Quran itu di bawah aturan yang melindungi kebebasan berbicara. Kedutaan kedua negara di Jakarta belum bisa dijangkau Tempo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson mengatakan pada Minggu bahwa dia telah mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen. Mereka sepakat bahwa situasi dampak aksi pembakaran Al Quran itu berbahaya. "Kita perlu mengambil langkah-langkah untuk memperkuat ketahanan," katanya dalam sebuah postingan di Instagram.

Pemerintah Swedia mengatakan bulan ini bahwa pihaknya akan meninjau kemungkinan untuk mengubah Undang-Undang Ketertiban Umum Swedia, demi memberikan kemungkinan kepada polisi untuk menghentikan demonstrasi yang mengancam keamanan Swedia.

Menteri Luar Negeri Denmark Lars Lokke Rasmussen mengatakan kepada penyiar nasional pada Minggu bahwa pemerintah akan mencari "alat hukum" yang akan memungkinkan pihak berwenang untuk mencegah pembakaran salinan Al Quran di depan kedutaan negara lain.

OKI pada Senin menyuarakan "kekecewaan" dengan tanggapan Swedia dan Denmark terhadap serentetan pembakaran Al Quran yang telah memicu kemarahan di Timur Tengah.

DANIEL A. FAJRI

Pilihan Editor: Cuaca Ekstrem di Arab Saudi, Suhu Diprediksi Bisa Tembus 50 Derajat

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Timnas Spanyol Temukan Pengganti Rodri: Martin Zubimendi yang Dianggap Miliki Komputer di Otaknya

2 jam lalu

Pemain Timnas Spanyol Martin Zubimendi saat berselebrasi. REUTERS/Pablo Morano
Timnas Spanyol Temukan Pengganti Rodri: Martin Zubimendi yang Dianggap Miliki Komputer di Otaknya

Martin Zubimendi menjadi bintang saat Timnas Spanyol mengalahkan Denmark dengan skor 1-0 dalam pertandingan UEFA Nations League.


Menelisik 2 Ledakan Dekat Kedubes Israel di Denmark, Apa Hasil Penyelidikan Aparat?

8 hari lalu

Kendaraan polisi terlihat saat petugas polisi menyelidiki dua ledakan di dekat kedutaan Israel di Kopenhagen, Denmark, 2 Oktober 2024. Ritzau Scanpix/via REUTERS
Menelisik 2 Ledakan Dekat Kedubes Israel di Denmark, Apa Hasil Penyelidikan Aparat?

Dua ledakan diduga bom terjadi di Kedutaan Besar Israel di Kopenhagen, Denmark. Upaya penyelidikan masih berlangsung hingga akhir pekan ini.


Dilempari Tomat dan Bawang Merah, Menlu Swedia Kabur dari Parlemen saat Debat Palestina

8 hari lalu

Malmer Stenergard. REUTERS
Dilempari Tomat dan Bawang Merah, Menlu Swedia Kabur dari Parlemen saat Debat Palestina

Aktivis pro-Palestina dengan tangan bercat merah menuduh Menlu Swedia yang baru diangkat mendukung genosida Israel di Gaza


OKI Mendesak Agresi Israel ke Lebanon dan Palestina Dihentikan

10 hari lalu

Para Duta Besar yang mewakili negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Rumania pada 2 Oktober 2024, menyampaikan pernyataan bersama soal agresi Israel ke Lebanon dan Palestina. sumber: dokumen KBRI Rumania
OKI Mendesak Agresi Israel ke Lebanon dan Palestina Dihentikan

Sebanyak 20 Duta Besar negara OKI mendesak komunitas internasional untuk memastikan dihentikannya segala dukungan terhadap Israel


Ledakan dan Penembakan Terjadi di Sekitar Kedutaan Besar Israel di Swedia dan Denmark

10 hari lalu

Kendaraan polisi terlihat saat petugas polisi menyelidiki dua ledakan di dekat kedutaan Israel di Kopenhagen, Denmark, 2 Oktober 2024. Ritzau Scanpix/via REUTERS
Ledakan dan Penembakan Terjadi di Sekitar Kedutaan Besar Israel di Swedia dan Denmark

Polisi di Denmark dan Swedia menyelidiki ledakan dan tembakan di sekitar kedutaan besar Israel di ibu kota mereka.


5 Negara yang Tidak Punya Hari Kemerdekaan

12 hari lalu

Gang bendera di markas besar PBB Eropa terlihat selama Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa, Swiss, 11 September 2023. REUTERS/Denis Balibouse
5 Negara yang Tidak Punya Hari Kemerdekaan

Berikut adalah beberapa negara yang tidak memiliki hari kemerdekaan.


Retno Marsudi Minta OKI Jadi Teladan dalam Mendukung Pengakuan Negara Palestina

14 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berbicara dalam Sidang Majelis Umum PBB yang membahas konflik Israel Palestina di New York, Amerika Serikat pada Kamis 26 Oktober 2023. Foto: Kemlu RI
Retno Marsudi Minta OKI Jadi Teladan dalam Mendukung Pengakuan Negara Palestina

Retno Marsudi mendorong negara-negara OKI untuk memanfaatkan pengaruh yang dimiliki untuk mengakui Palestina.


Didatangi 4,5 Juta Wisatawan Muslim, Malaysia Tambah Pemasukan Rp53 Triliun Setahun

16 hari lalu

Wisatawan mengunjungi menara kembar Petronas yang diselimuti kabut asap di Kuala Lumpur, Malaysia, 11 September 2015. AP/Joshua Paul
Didatangi 4,5 Juta Wisatawan Muslim, Malaysia Tambah Pemasukan Rp53 Triliun Setahun

Pariwisata dan perhotelan yang ramah muslim memiliki potensi ekonomi yang signifikan di Malaysia


PM Denmark: Solusi Dua Negara Harus Dipaksakan Jika Tak Kunjung Terwujud

17 hari lalu

Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen berbicara selama kebaktian Parlemen Denmark untuk memperingati satu tahun invasi Rusia ke Ukraina, di Gereja Holmen di Kopenhagen, Denmark 24 Februari 2023. Ida Marie Odgaard/Ritzau Scanpix/via REUTERS
PM Denmark: Solusi Dua Negara Harus Dipaksakan Jika Tak Kunjung Terwujud

PM Denmark Mette Frederiksen menegaskan solusi dua negara mungkin harus dipaksakan agar konflik Israel-Palestina berakhir


Surga Pecinta Alam di Swedia Ini Mau Bayar Orang yang Ingin Pindah ke Sana

30 hari lalu

Kota kecil di Lapland Swedia (Pixabay)
Surga Pecinta Alam di Swedia Ini Mau Bayar Orang yang Ingin Pindah ke Sana

Kota di Swedia ini disukai pecinta alam terbuka, tempat berenang di musim panas, jalur mobil salju dan rute ski di musim dingin, dan alam yang cantik.