Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengeboman Pakistan, Pergulatan Negara Melawan Militan Islam

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Bendera Pakistan. REUTERS/Faisal Mahmood
Bendera Pakistan. REUTERS/Faisal Mahmood
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSebuah bom bunuh diri yang menewaskan sedikitnya 45 orang dalam rapat umum politik di Pakistan pada Minggu telah kembali menyoroti tantangan dalam menahan militan Islam.

Pakistan telah mengalami kebangkitan serangan oleh militan sejak tahun lalu ketika gencatan senjata antara Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) dan Islamabad gagal.

Berikut ini adalah beberapa rincian pergumulan Pakistan dengan Islamis garis keras:

* Militan terutama beroperasi dari bekas daerah kesukuan Pakistan yang berbatasan dengan Afghanistan di barat laut. Wilayah ini dikenal sebagai Daerah Kesukuan Federal yang dikelola secara semi-otonom hingga penggabungan tahun 2018 dengan provinsi tetangga Khyber Pakhtunkhwa.

* Wilayah ini menyaksikan masuknya pejuang gerilya Islam pada 1980-an, dan Taliban serta Al Qaeda setelah perang pimpinan AS di Afghanistan dimulai pada 2001.

* TTP, yang telah melakukan beberapa serangan paling berdarah di Pakistan sejak pembentukannya pada tahun 2007, adalah organisasi payung dari berbagai kelompok Islam Sunni garis keras yang beroperasi secara individual di Pakistan.

* Karena TTP terdiri dari beberapa kelompok, beberapa di antaranya telah terpecah sebelumnya, menyulitkan otoritas Pakistan untuk mengadakan pembicaraan damai dengan mereka. Kelompok itu menjauhkan diri dari serangan hari Minggu dan juru bicaranya mengutuknya.

* Serangan TTP sebagian besar diarahkan ke Pakistan, tidak seperti ancaman militan besar lainnya di kawasan ini, Negara Islam (ISIS).

* Negara Islam afiliasi ISIS di Khorasan (IS-K) mengebom sebuah masjid Syiah di Peshawar Pakistan pada 2022, menewaskan banyak orang.

* IS-K lebih aktif di Afghanistan daripada di Pakistan. Ada pembelotan yang dilaporkan dari TTP ke IS-K dan beberapa sel sempalan mulai bekerja sama secara erat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

* Sebuah kelompok militan yang baru didirikan bernama Tehreek-e-Jihad Pakistan (TJP) juga telah melakukan serangkaian serangan di negara tersebut, yang terakhir menewaskan 12 tentara di sebuah pangkalan militer Pakistan awal bulan ini.

* Sedikit yang diketahui tentang TJP dan apakah TJP beroperasi di bawah kelompok militan yang lebih besar.

* Ledakan Minggu terjadi di bekas daerah suku Bajaur. Partai yang ditargetkan, Jamiat Ulema Islam-Fazl (JUI-F) yang konservatif, dikenal karena hubungannya dengan Islam politik garis keras dan merupakan sekutu utama pemerintah koalisi.

* JUI-F dan ketuanya Maulana Fazl-ur-Rehman sebelumnya diserang karena partai tersebut menentang militan Islam lokal, dengan mengatakan kampanye bersenjata mereka melawan negara bukan merupakan Jihad - perang melawan penentang Islam - kata para analis.

* Partai tersebut, bagaimanapun, mendukung gerakan Taliban Afghanistan dan menyebutnya sebagai perjuangan yang adil melawan pendudukan asing.

* Militan Islam bertujuan untuk menggulingkan pemerintah Pakistan dan menerapkan merek mereka sendiri hukum Islam yang ketat di negara mayoritas Muslim berpenduduk 220 juta orang.

REUTERS

Pilihan Editor: Kremlin Prihatin atas Kudeta Niger, Bos Grup Wagner Malah Mendukung

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Warga Afghanistan Didakwa Rencanakan Teror Saat Hari Pilpres AS

2 hari lalu

Bendera Amerika Serikat berkibar di Gedung Capitol Hill AS, ketika Wali kota Muriel Bowser menyatakan Keadaan Darurat karena penyakit virus Corona (COVID-19), di Capitol Hill di Washington, AS, 18 Maret 2020. [REUTERS / Tom Brenner]
Warga Afghanistan Didakwa Rencanakan Teror Saat Hari Pilpres AS

Warga negara Afghanistan bernama Nasir Ahmad Tawhedi (27) didakwa oleh pengadilan federal Amerika Serikat atas dugaan rencana teror pada pilres AS


Mengerikan, 600 Orang Tewas Dibantai Al Qaeda dalam Beberapa Jam di Negara Ini

6 hari lalu

Petugas keamanan Somalia mengambil posisi di dekat Syl Hotel, lokasi serangan kelompok al Shabaab yang terkait dengan al Qaeda, di Mogadishu, Somalia 15 Maret 2024. REUTERS/Feisal Omar
Mengerikan, 600 Orang Tewas Dibantai Al Qaeda dalam Beberapa Jam di Negara Ini

Al Qaeda membunuh 600 orang dalam hitungan jam di Burkina Faso.


Cerita Eks Amir Jamaah Islamiyah Para Wijayanto soal Evaluasi dan Alasan Pembubaran JI

13 hari lalu

Sejumlah mantan anggota organisasi Jamaah Islamiyah (JI) se-Jabodetabek berdoa saat mengikuti kegiatan sosialisasi pembubaran dan ikrar setia untuk kembali ke NKRI di Gedung Muzdalifah, Asrama Haji Embarkasi Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 8 September 2024. Sebanyak 400 orang mantan anggota JI di Jabodetabek mengakui kedaulatan NKRI berlandaskan UUD 1945 dan ideologi Pancasila serta menyatakan menolak radikalisme. ANTARA/Fakhri Hermansyah
Cerita Eks Amir Jamaah Islamiyah Para Wijayanto soal Evaluasi dan Alasan Pembubaran JI

Amir atau pimpinan tertinggi terakhir Jamaah Islamiyah atau JI, Para Wijayanto menceritakan proses evaluasi hingga alasan deklarasi pembubaran organisasi.


Kementerian Luar Negeri Pastikan KUAI KBRI Islamabad dan Korps Diplomatik Selamat dari Serangan Bersenjata

17 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kementerian Luar Negeri Pastikan KUAI KBRI Islamabad dan Korps Diplomatik Selamat dari Serangan Bersenjata

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi serangan bersenjata pada KUAI KBRI Islamabad dan seluruh rombongan korps diplomatik


Diplomat Indonesia Selamat dari Ledakan Bom di Pakistan

18 hari lalu

Petugas memeriksa lokasi ledakan bom di Khanozai, Balochistan, Pakistan, 7 Februari 2024. Dua ledakan di dekat kantor kandidat pemilu di provinsi Balochistan, menewaskan 30 orang tepat sehari sebelum pemungutan suara pemilu di Pakistan. REUTERS/Naseer Ahmed
Diplomat Indonesia Selamat dari Ledakan Bom di Pakistan

Seorang diplomat Indonesia dan sejumlah diplomat asing selamat dari ledakan bom yang menyasar konvoi diplomat di Pakistan


49 Petugas Imigrasi Malaysia Ditangkap karena Terlibat Perdagangan Orang Asing, Termasuk WNI

22 hari lalu

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim saat melakukan kunjungan mendadak ke Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) pada 2 Juli 2023. (Foto: Facebook/Amir Yusof)
49 Petugas Imigrasi Malaysia Ditangkap karena Terlibat Perdagangan Orang Asing, Termasuk WNI

Sebanyak 49 petugas Departemen Imigrasi Malaysia ditangkap oleh lembaga antirasuah terkait sindikat perdagangan orang yang bawa pekerja asing ilegal


Anak Osama Bin Laden Disebut Masih Hidup, Pimpin Al Qaeda di Afghanistan

27 hari lalu

Sosok putra pemimpin Al Qaeda Osama bin Laden, yakni Hamza bin Laden saat melangsungkan pernikahannya. Dokumen-dokumen yang dirilis CIA itu juga terdapat penjelasan bahwa Osama tengah melakukan sejumlah pelatihan kepada Hamza guna menjadi pemimpin Al Qaeda. FEDERATION FOR DEFENSE OF DEMOCRACIES / AFP
Anak Osama Bin Laden Disebut Masih Hidup, Pimpin Al Qaeda di Afghanistan

Hamza, anak Osama bin Laden, disebut memimpin Al Qaeda dari Afghanistan. Ia sedang menyiapkan serbuan ke Barat.


Imigrasi Soekarno-Hatta Deportasi 4 WNA ke Pakistan, Nigeria dan Guinea

30 hari lalu

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta mendeportasi 4 WNA ke negaranya pada 4 dan 7 September 2024. FOTO: dokumen Imigrasi Soekarno-Hatta
Imigrasi Soekarno-Hatta Deportasi 4 WNA ke Pakistan, Nigeria dan Guinea

WNA lain yang terjaring operasi Jagratara dan patroli keimigrasian masih dalam pemeriksaan oleh tim penyidik Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta.


Pakistan Laporkan Kasus Polio Pertama dalam 16 Tahun

33 hari lalu

Pakistan Laporkan Kasus Polio Pertama dalam 16 Tahun

Pada 2023 Pakistan melaporkan enam kasus polio sedangkan pada 2022 angkanya adalah 20 kasus.


Peran 2 Terduga Teroris Anggota JAD yang Ditangkap Densus 88 di Bima

34 hari lalu

Juru bicara Densus 88 Kombes Pol Aswin Siregar (kanan) menyampaikan keterangan bersama Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan (kiri) saat konferensi pers terkait penangkapan tersangka tindak pidana terorisme di Jakarta, Selasa 31 Oktober 2023. Densus 88 pada Oktober 2023 berhasil menangkap 59 tersangka dengan barang bukti senapan serbu AK-47, revolver, senapan angin, sejumlah amunisi dan magasin, senjata tajam, dan buku-buku propaganda yang diduga akan digunakan salah satunya untuk menggagalkan Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Peran 2 Terduga Teroris Anggota JAD yang Ditangkap Densus 88 di Bima

Densus 88 Antiteror menangkap laki-laki inisial LHM dan DW di Bima, Nusa Tenggara Barat.