Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

ISIS Diduga Berada di Balik Serangan Bom Bunuh Diri Pakistan

Reporter

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi Pakistan menyatakan serangan bom bunuh diri pada konvensi partai politik garis keras, diduga dilakukan oleh kelompok terlarang ISIS. Polisi di provinsi Khyber Pakhtunkhwa yang bergolak di Pakistan mengatakan serangan itu menyebabkan sedikitnya 46 orang tewas dan melukai lebih dari 100 orang.

Serangan terjadi pada hari Minggu, 30 Juli 2023, ketika lebih dari 400 anggota partai konservatif Jamiat Ulema Islam-Fazl (JUI-F) berkumpul untuk sebuah pertemuan di kota Khar, yang berbatasan dengan Afghanistan. "Kami masih menyelidiki dan mengumpulkan informasi tentang ledakan Bajaur. Penyelidikan awal menunjukkan bahwa kelompok terlarang Daesh (ISIS) terlibat," kata pejabat polisi dilansir dari Geo News.

Sedikitnya 46 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka ketika seorang pelaku bom bunuh diri meledakkan bahan peledak pada rapat umum di bekas daerah kesukuan itu. Sebanyak 38 mayat telah diserahkan kepada kerabat sementara delapan mayat tak dikenal masih terbaring di rumah sakit.

Polisi mengatakan mereka sedang mengumpulkan rincian pelaku bom bunuh diri, sementara tim penjinak bom sedang mengumpulkan bukti dari lokasi. Petugas Polisi Distrik Nazir Khan mengatakan tiga tersangka telah ditahan.

Kepala polisi provinsi Akhtar Hayat Khan mengatakan pelaku meledakkan 10 kilogram bom. Dia mengatakan pelaku bom itu termasuk di antara peserta yang duduk di barisan depan konvensi.

Polisi setempat mengatakan penyerang meledakkan bom eledak di dekat panggung konvensi. Menurut polisi dan saksi mata, ledakan terjadi begitu JUI-F Distrik Amir Maulana Abdul Rasheed mencapai panggung. Para korban termasuk JUI-F Tehsil Khar Maulana Ziaullah Jan, Sekretaris Jenderal Navagai Tehsil Maulana Hameedullah, Sekretaris Informasi Distrik Mujahid Khan dan puluhan pekerja partai.

Menteri kesehatan sementara Khyber Pakhtunkhwa (KP) Riaz Anwar mengatakan pada Minggu malam bahwa 44 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan itu. Rumah sakit Bajaur dan daerah sekitarnya merawat korban luka. Mereka yang terluka parah telah diangkut dari Bajaur ke rumah sakit di ibu kota provinsi Peshawar dengan helikopter militer.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Petugas Kesehatan Kabupaten Bajaur Dr Faisal Kamal mengatakan lebih dari 150 orang terluka telah dibawa ke Rumah Sakit Mabes Kabupaten Bajaur. "Lebih dari 35 orang telah dirujuk ke rumah sakit Timargarh sementara 15 orang yang terluka parah telah dikirim ke Peshawar melalui helikopter Angkatan Darat Pakistan," katanya seperti dikutip surat kabar Dawn. Tim penyelamat telah memperingatkan jumlah kematian dapat bertambah karena 15 orang berada dalam kondisi kritis. 

Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif mengutuk keras ledakan itu. Dia bersumpah bahwa mereka yang bertanggung jawab akan ditangkap dan dihukum. "Bangsa Pakistan, lembaga penegak hukum, dan pelindung kami tidak akan pernah membiarkan taktik pengecut musuh berhasil," cuitnya.

Shehbaz telah memerintahkan penyelidikan atas insiden tersebut. Dia juga menginstruksikan agar orang yang terluka parah akibat bom bunuh diri dipindahkan ke rumah sakit lain dengan helikopter.

NDTV | REUTERS 

Pilihan Editor: Sapi Australia Terpapar LSD, Indonesia Hentikan Impor Sapi dari 4 Fasilitas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakistan Terima Pengiriman Pertama 100 Ribu Metrik Ton LPG dari Rusia

2 hari lalu

Logo perusahaan energi Rusia Gazprom terlihat di sebuah stasiun di Sofia, Bulgaria, 27 April 2022. REUTERS/Spasiyana Sergieva
Pakistan Terima Pengiriman Pertama 100 Ribu Metrik Ton LPG dari Rusia

Pakistan telah menerima pengiriman pertama bahan bakar gas cair (LPG) dari Rusia sebesar 100 ribu metrik ton melalui Iran


Iran Sebut Plot ISIS untuk 30 Ledakan Serentak di Teheran Digagalkan

4 hari lalu

Sebuah kaca yang dilubangi peluru setelah serangan penembakan di Kuil Shah Cheragh di Shiraz, Iran 13 Agustus 2023. Mohammadreza Dehdari/ISNA/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Iran Sebut Plot ISIS untuk 30 Ledakan Serentak di Teheran Digagalkan

Kementerian Intelijen menyatakan serangan itu direncanakan oleh ISIS tetapi metode dan cara kerja mirip musuh bebuyutan Iran, Israel.


30 Bom Siap Meledak Dijinakkan, Iran Tangkap 28 Teroris Terkait ISIS

4 hari lalu

Ilustrasi bom bunuh diri. shutterstock.com
30 Bom Siap Meledak Dijinakkan, Iran Tangkap 28 Teroris Terkait ISIS

iran menyatakan telah menjinakkan 30 bom yang siap meledak.


Miss Universe Pakistan Pertama Dikecam dan Dikritik Pemerintah

6 hari lalu

Erica Robin. Instagram.com/@ericarobin_official
Miss Universe Pakistan Pertama Dikecam dan Dikritik Pemerintah

Miss Universe Pakistan dikecam pemerintah karena dianggap mempermalukan, menghina, dan mengeksploitasi perempuan Pakistan.


Begini Asal-usul Beras Basmati

13 hari lalu

Ilustrasi jenis beras (merah, putih, hitam). shutterstock.com
Begini Asal-usul Beras Basmati

Beras Basmati berasal dari negara Asia Selatan seperti India dan Pakistan. Biasanya akan diproses menjadi nasi Biryani.


KPU Pakistan Sebut Pemerintah Sementara Berpihak pada Pesaing Eks PM Imran Khan

14 hari lalu

Mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan berhenti sejenak saat berbicara dengan Reuters selama wawancara, di Lahore, Pakistan 17 Maret 2023. REUTERS/Akhtar Soomro/
KPU Pakistan Sebut Pemerintah Sementara Berpihak pada Pesaing Eks PM Imran Khan

KPU Pakistan Kmempertanyakan netralitas pemerintah sementara yang ditugaskan menggelar pemilu, karena berpihak kepada pesaing Imran Khan


Sempat Tinggal di Kandang Sapi di Malaysia, 5 Anak Korban TPPO Dipulangkan KJRI Johor Bahru

15 hari lalu

Konsul Jenderal RI Johor Bahru Sigit Suryantoro Widiyanto ikut mengawal pemulangan WNI ke Indonedia melalui Bandara Internasional Kuala Lumpur di Sepang, Malaysia, Kamis, 23 Februari 2023. Berdasarkan keterangan KBRI, tidak hanya WNI yang ditangkap di Nilai Springs yang dipulangkan, tetapi juga 26 WNI dari kelompok rentan lainnya yang ditahan di Depot Tahanan Imigrasi (DPI) Lenggeng. ANTARA/HO-KJRI Johor Bahru
Sempat Tinggal di Kandang Sapi di Malaysia, 5 Anak Korban TPPO Dipulangkan KJRI Johor Bahru

KJRI Johor Bahru memfasilitasi pemulangan ibu dan lima anak korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) ke Dumai dari Malaysia.


Pakistan: Pasukan Taliban Bangun Struktur Ilegal di Perbatasan

18 hari lalu

Truk berisi perbekalan untuk berangkat ke Afghanistan terlihat terdampar di pos pemeriksaan Michni, setelah penyeberangan utama perbatasan Pakistan-Afghanistan ditutup setelah bentrokan, di Torkham, Pakistan, 7 September 2023. REUTERS/Fayaz Aziz/File Foto
Pakistan: Pasukan Taliban Bangun Struktur Ilegal di Perbatasan

Pakistan menuduh pemerintahan Taliban telah mencoba merambah wilayahnya dengan pembangunan 'struktur ilegal' di perbatasan.


Mantan Pemain Kriket Divonis 12 Tahun, Ancam Politisi Belanda Penghina Nabi Muhammad

18 hari lalu

Geert Wilders, menggagas kartun Nabi Muhammad SAW. Sumber: AFP / ANP / Sander Koning/thenational.ae
Mantan Pemain Kriket Divonis 12 Tahun, Ancam Politisi Belanda Penghina Nabi Muhammad

Mantan pemain kriket Pakistan dijatuhi hukuman 12 tahun secara in absentia di Belanda karena memprovokasi serangan pada penghina Nabi Muhammad.


Presiden Sri Lanka Selidiki Tudingan Bos Intelijen Dalangi Bom Paskah 2019

18 hari lalu

Presiden Sri Lanka Selidiki Tudingan Bos Intelijen Dalangi Bom Paskah 2019

Presiden Sri Lanka mengumumkan penyelidikan atas tuduhan bahwa bos intelijen terlibat dalam serangan bom Paskah pada 2019.