Dalam laporan koran lokal The Straits Time, dari sumber intelijen, Kastari ditangkap 1 April di Johor, Malasyia. Kastari, meloloskan diri dari penjara Singapura dengan tingkat kemanan tinggi pada Februari 2008, dengan cara melompat dari jendela kamar mandi dan memanjat pagar.
Penangkapan itu sendiri tidak dijelaskan secara rinci. Kastari sendiri dipercaya sebagai pempimpin sel Jamaah Islamiyah di Singapura, yang mempuni hubungan dengan Al-Qaeda.