TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 11 orang tewas akibat sebuah bar dibakar di kota perbatasan Meksiko utara San Luis Rio Colorado. Pembakaran bar dilakukan seorang pelanggan yang marah karena diusir.
Menurut pihak berwenang di negara bagian Sonora, pria itu membakar bar dengan melemparkan bom Molotov. Jaksa negara bagian Sonora mengatakan temuan awal menunjukkan tersangka masih muda. Ia adalah seorang laki-laki yang sangat mabuk pada saat serangan dini hari Sabtu.
Pelaku diusir dari bar karena menggoda seorang wanita di sana. Dia kemudian kembali dan melemparkan bom molotov ke pintu bar, menurut pernyataan dari jaksa di negara bagian, yang berbatasan dengan wilayah Arizona, Amerika Serikat.
Empat dari 11 korban tewas adalah perempuan, dan empat orang lagi dirawat di rumah sakit karena luka-luka. Salah satu wanita adalah warga negara AS yang mungkin berkewarganegaraan ganda dengan Meksiko. Korban lainnya baru berusia 17 tahun, kata Gustavo Romulo Salas, jaksa agung negara bagian, dalam konferensi pers.
Santos Gonzalez, walikota kota tersebut, mengatakan bahwa tersangka telah ditangkap polisi. Belum jelas benar apakah tersangka terkait dengan geng kriminal di Meksiko.
REUTERS
Pilihan Editor: Pertama Sejak Invasi Rusia, Bulgaria Kirim Peralatan Militer Berat ke Ukraina
