Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pekan Depan, Thailand akan Kembali Memilih PM, Tapi Peluang Pita Telah Habis

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Pemimpin Partai Maju Pita Limjaroenrat menyapa para pendukungnya dalam rapat umum menjelang pemungutan suara untuk perdana menteri baru pada 13 Juli, di Bangkok, Thailand, 9 Juli 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Pemimpin Partai Maju Pita Limjaroenrat menyapa para pendukungnya dalam rapat umum menjelang pemungutan suara untuk perdana menteri baru pada 13 Juli, di Bangkok, Thailand, 9 Juli 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Iklan

TEMPO.CO, JakartaParlemen Thailand akan mengadakan pemungutan suara lagi untuk perdana menteri minggu depan yang tidak dapat menyertakan pemimpin pemenang pemilu Partai Move Forward, kata seorang wakil ketua pada hari Kamis, setelah pencalonannya kembali diblokir.

Langkah parlemen untuk menolak Pita Limjareonrat setelah debat maraton tentang kelayakannya pada Rabu memicu protes jalanan yang marah, karena krisis pascapemilihan semakin dalam dua bulan setelah partainya mengalahkan saingan yang didukung militer dalam pemilihan.

"Seorang kandidat hanya dapat dicalonkan satu kali dalam setiap sesi parlemen," kata Wakil Ketua DPR Pichet Chuamuangphan kepada Reuters, Kamis.

Pita, 42, yang berpendidikan AS, telah menghadapi perlawanan keras dari kekuatan konservatif dan royalis yang berbenturan dengan kebijakan antikemapanan partai.

Pada Rabu, parlemen memilih untuk memblokir tawaran keduanya untuk jabatan perdana menteri dan Mahkamah Konstitusi menangguhkan dia sebagai anggota parlemen karena menyelidiki kasus terhadapnya atas tuduhan bahwa dia melanggar undang-undang pemilihan karena memegang saham di sebuah perusahaan media. Pita membantah melanggar aturan pemilu Thailand.

Tindakan legislatif dan yudisial terhadapnya telah menimbulkan kemarahan dari para pendukungnya.

"Jika kita mengadakan pemilu dan hanya ini yang kita dapatkan, mengapa Anda tidak memilihnya sendiri," kata seorang pengunjuk rasa pada Rabu malam, 19 Juli 2023, yang disambut tepuk tangan dari kerumunan yang berkumpul di pusat kota Bangkok yang mengenakan pakaian hitam.

Tagar Twitter dari protes itu digunakan setidaknya 2 juta kali.

Indeks saham utama Thailand telah naik sekitar 2,6% sejak 14 Juli, sehari setelah Pita pertama kali ditolak oleh parlemen, sementara baht menguat 1,7% terhadap dolar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Investor asing membeli 15,8 miliar baht ($465,53 juta) bersih saham dan obligasi Thailand selama 14-19 Juli.

Minggu depan, taipan real estat dan pendatang baru politik Srettha Thavisin dari partai runner-up Pheu Thai, bagian dari aliansi delapan partai Pita, akan dinominasikan sebagai perdana menteri.

Aktivis merencanakan lebih banyak pertemuan dan meminta orang-orang untuk mengenakan pakaian hitam untuk memprotes apa yang mereka lihat sebagai peraturan yang diatur melawan pemenang pemilu.

Konstitusi yang dirancang militer mendukung partai-partai konservatif, mengharuskan calon perdana menteri mana pun untuk mengamankan setidaknya 375 suara dari sidang gabungan legislatif bikameral termasuk 249 anggota senat yang ditunjuk junta dan majelis rendah terpilih dengan 500 anggota.

Para pengunjuk rasa telah meminta para senator untuk mengundurkan diri dan koalisi delapan partai Pita untuk tetap bersatu dan menegakkan janji pemilu.

REUTERS

Pilihan Editor: WHO: Sirup Obat Batuk Beracun Dijual di Kamerun

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

15 jam lalu

Pengemudi taksi Iran memercikkan air ke tubuh mereka untuk mendinginkan diri selama gelombang panas di Teheran, Iran 2 Agustus 2023. Pemerintah Iran mengumumkan libur selama dua hari, usai panas ekstrem yang melanda negara di Timur Tengah itu selama beberapa waktu terakhir. Majid Asgaripour/WANA (Kantor Berita Asia Barat) via REUTERS
5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?


Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

1 hari lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.


5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

3 hari lalu

Seorang siswa menjawab modul pembelajarannya setelah penangguhan kelas tatap muka, di toko kosong milik keluarganya, di Manila, Filipina, 26 April 2024. REUTERS/Lisa Marie David
5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.


Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

3 hari lalu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alvian (kiri) dan Muhammad Rian Ardianto (kanan) berusaha mengembalikan kok ke arah lawannya pebulu tangkis ganda putra Thailand Peeratchai Sukphun dan Pakkapon Teeraratsakul dalam babak kualifikasi grup Piala Thomas 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Senin 29 April 2024. Pasangan Fajar/Rian kalah dalam tiga gim 19-21, 21-14, 11-21, dan kedudukan sementara Indonesia lawan Thailand 1-1.  ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.


Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

3 hari lalu

Polisi mengamankan nelayan asing pelaku pencurian ikan di Belawan, Sumatera Utara, 21 Mei 2015. Personel Dit Polair berhasil menangkap satu nahkoda dan empat nelayan asing asal Thailand, yang mencuri ikan di perairan laut Indonesia dengan barang bukti ikan sebanyak 1 ton. ANTARA/Irsan Mulyadi
Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia


Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

4 hari lalu

Petugas polisi berbaris saat demonstran berunjuk rasa ke Istana Raja untuk menyerahkan surat yang ditulis kepada raja, sebagai bagian dari unjuk rasa untuk menyerukan penggulingan pemerintahan Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha dan reformasi monarki di Bangkok, Thailand, 8 November , 2020. [REUTERS / Soe Zeya Tun]
Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

Menteri Luar Negeri Thailand memutuskan mengundurkan diri setelah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.


Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

5 hari lalu

Suporter Indonesia memberi dukungan saat pertandingan  Timnas U-23 Indonesia melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024.. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.


Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

6 hari lalu

Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo. wikipedia.org
Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

GMMTV mengumumkan pembuatan serial Scarlet Heart Thailand pada 23 April 2024. Sebelumnya adaptasi drakor Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo


Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

6 hari lalu

Wang Nan memeluk satu dari empat petugas yang menyelamatkannya lima tahun lalu di Pha Taem National Park Thailand (Dok. Pha Taem National Park Office)
Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.


30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

7 hari lalu

Penduduk lokal dan wisatawan saling menembakan pistol air saat merayakan hari raya Songkran yang menandai Tahun Baru Thailand di Bangkok, Thailand, 13 April 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa
30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

Thailand mencatat cuaca panas menyebabkan 30 orang tewas sejak awal Januari hingga April 2024.