Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Capres Taiwan Berencana Kunjungi AS, Cina Murka

Reporter

image-gnews
Wakil Presiden Taiwan William Lai menjabat sebagai ketua Partai Progresif Demokratik di Taipei, Taiwan, 18 Januari 2023. REUTERS/Ann Wang/File foto
Wakil Presiden Taiwan William Lai menjabat sebagai ketua Partai Progresif Demokratik di Taipei, Taiwan, 18 Januari 2023. REUTERS/Ann Wang/File foto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Calon Presiden Taiwan William Lai berencana untuk mengunjungi Amerika Serikat pada bulan depan, di tengah ketegangan Washington dan Beijing dalam beberapa waktu terakhir. Cina beraksi dengan keras menentang lawatan itu.

Ia akan transit di Amerika Serikat di sela kunjungannya menghadiri pelantikan Presiden Paraguay yang baru, Santiago Pena, pada 15 Agustus 2023. 

Lai, yang saat ini menjabat sebagai wakil presiden, tengah berupaya mencari peluang duduk di kursi nomor satu pemerintahan Taiwan untuk menggantikan Presiden Tsai Ing-Wen.

Tujuan sang kandidat ke Amerika Serikat adalah untuk mempertahankan hubungan diplomatik formalnya.  Pemilu Taiwan, akan digelar pada Januari 2024 dan Lai memimpin jajak pendapat.

Taiwan merupakan pulau yang diklaim Cina sebagai bagian dari wilayahnya. Persinggahan semacam itu membuat marah Cina. 

Beijing memandangnya sebagai dukungan terselubung Amerika Serikat untuk pemisahan Taiwan dari Cina, yang juga menantang klaim teritorial Beijing.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Mao Ning mengatakan pemerintah telah mengajukan keluhan diplomatik kepada Amerika Serikat tentang persinggahan Lai.

"Cina dengan tegas menentang segala bentuk pertukaran resmi antara Amerika Serikat dan Taiwan. Kami menentang kunjungan diam-diam oleh separatis kemerdekaan Taiwan dengan nama atau alasan apa pun, dan dengan tegas menentang segala bentuk persekongkolan oleh Amerika Serikat untuk mendukung separatis kemerdekaan Taiwan," kata Mao di Beijing pada Senin, 17 Juli 2023.

Menurut Mao, Cina akan memperhatikan perkembangan situasi kunjungan tersebut. Beijing juga akan mengambil tindakan tegas dan kuat untuk menjaga kedaulatan nasional dan integritas wilayahnya.

Pada April, Cina mengadakan latihan perang di sekitar Taiwan setelah Tsai bertemu dengan Ketua DPR AS Kevin McCarthy di Los Angeles, ketika ia dalam perjalanan kembali dari Amerika Tengah.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan kepada wartawan bahwa transit Lai itu kunjungan biasa. 10 wakil presiden Taiwan, termasuk Lai sendiri, telah melakukan perjalanan melalui Amerika Serikat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Tidak ada alasan bagi RRT untuk menggunakan transit ini sebagai dalih untuk tindakan provokatif,” kata Blinken pada Senin, mengacu pada Republik Rakyat Tiongkok.

Blinken menambahkan bahwa dia telah berulang kali mengatakan kepada rekan-rekan Cina, termasuk diplomat tinggi Wang Yi selama pertemuan di Jakarta pekan lalu, bahwa Amerika Serikat tidak memiliki keinginan untuk mengubah status quo di Selat Taiwan.

 “Kebijakan kami tidak berubah,” kata Blinken.

Lai sempat membuat marah Cina pada 2018 ketika dia menjadi perdana menteri. Saat itu ia mengatakan kepada parlemen bahwa dia adalah "pekerja kemerdekaan Taiwan" dan prinsipnya, Taiwan adalah negara yang berdaulat dan merdeka.

Klaim itu merupakan garis merah untuk Beijing.

Baik Tsai maupun Lai memahami bahwa Republik Cina – nama resmi Taiwan, sudah menjadi negara merdeka, meski hanya 13 negara yang mengakuinya secara sah, termasuk Paraguay.

Pena mengunjungi Taiwan minggu lalu dan bertemu dengan Lai dan Tsai. Presiden Tsai tidak dapat mencalonkan diri lagi setelah menjalani dua masa jabatan.

Pilihan Editor: Presiden Terpilih Paraguay Kunjungi Taiwan

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Brunei Darussalam Masuk Daftar Hitam Pemerintah Amerika Serikat

1 jam lalu

Ilustrasi TPPO. Shutterstock
Alasan Brunei Darussalam Masuk Daftar Hitam Pemerintah Amerika Serikat

AS menganggap negara-negara di Tingkat 3 termasuk Brunei Darussalam tidak berbuat cukup banyak untuk bertindak melawan perdagangan manusia (TPPO).


Mariah Carey Bawa Anak Liburan ke Tembok Besar Cina, Intip Sejarah Situs Warisan Dunia Ini

11 jam lalu

Mariah Carey saat liburan ke Tembok Besar Cina pada 14 September 2024. (Instagram/@mariahcarey)
Mariah Carey Bawa Anak Liburan ke Tembok Besar Cina, Intip Sejarah Situs Warisan Dunia Ini

Dikenal sebagai salah satu keajaiban dunia, Tembok Besar Cina diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.


Menelusuri BAC, Perusahaan Misterius Budapest di Balik Ledakan Pager Lebanon

13 jam lalu

Seorang staf di Gold Apollo menjawab panggilan telepon di kantor mereka di New Taipei City, Taiwan, 18 September 2024. REUTERS/Ann Wang
Menelusuri BAC, Perusahaan Misterius Budapest di Balik Ledakan Pager Lebanon

Menurut pemilik Gold Apollo, BAC menggunakan merek dagang perusahaan asal Taiwan ini tetapi tidak untuk desain dan pembuatan produk.


Donald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat

15 jam lalu

Presiden AS Donald Trump berjabat tangan dengan Perdana Menteri India Narendra Modi menjelang pertemuan mereka di Rumah Hyderabad di New Delhi, India, 25 Februari 2020. [REUTERS / Adnan Abidi]
Donald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat

Donald Trump mengutarakan keinginan bertemu Perdana Menteri India Narendra Modi pada pekan depan disela kunjungan kerja Modi ke Amerika


Apa Itu Pager yang Meledak Di Lebanon

16 jam lalu

Pager dipajang di perusahaan Gold Apollo di New Taipei City, Taiwan, 18 September 2024. REUTERS/Ann Wang
Apa Itu Pager yang Meledak Di Lebanon

Pager yang meledak di Lebanon adalah perangkat komunikasi nirkabel lama yang populer digunakan sebelum era ponsel.


Jubir Tegaskan Kaesang Nebeng Teman, Pemilik Jet Pribadi Ikut Terbang ke Amerika Serikat

17 jam lalu

Putra Presiden RI, Joko Widodo, Kaesang Pangarep, seusai memberikan klarifikasi di gedung ACLC Komisi Pemberantasan korupsi, Jakarta, Selasa, 17 September 2024. Kaesang Pangarep memberikan klarifikasi ke KPK terkait laporan pengaduan masyarakat yang tengah di proses oleh Direktorat Penerimaan Layanan Pengaduan Masyarakat KPK dalam dugaan penerimaan gratifikasi berupa fasilitas mewah pesawat jet pribadi yang dipergunakan melakukan perjalanan ke Amerika Serikat bersama istrinya Erina Gudono. TEMPO/Imam Sukamto
Jubir Tegaskan Kaesang Nebeng Teman, Pemilik Jet Pribadi Ikut Terbang ke Amerika Serikat

Juru bicara Kaesang Pangarep, Francine Widjojo, menegaskan Kaesang menaiki jet pribadi bersama teman atau pemilik dari pesawat tersebut.


Selain Y, KPK Buka Peluang Panggil Jokowi dalam Dugaan Gratifikasi Kaesang

19 jam lalu

Kolase foto yang menunjukkan momen Kaesang Pangarep dan Erina Gudono turun dari jet pribadi dan langsung berjalan menuju mobil yang telah menunggu di apron bandara. Sumber: Twitter
Selain Y, KPK Buka Peluang Panggil Jokowi dalam Dugaan Gratifikasi Kaesang

Selain akan panggil Y, KPK buka peluang panggil Jokowi dalam dugaan gratifikasi Kaesang.


Amerika Serikat Klaim Tidak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon

21 jam lalu

Orang-orang berkumpul di luar rumah sakit ketika lebih dari 1.000 orang termasuk pejuang Hizbullah dan petugas medis terluka setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Ledakan massal itu terjadi di tengah serangan lintas batas antara Hizbullah dan Israel dengan latar belakang serangan brutal Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 41.200 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu. REUTERS/Mohamed Azakir
Amerika Serikat Klaim Tidak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon

Amerika Serikat mengklaim bahwa pihaknya tidak mengetahui sebelumnya dan tidak terlibat dalam ledakan massal pager di Lebanon


Israel Tanam Bahan Peledak di 5.000 Pager yang Diimpor ke Lebanon

21 jam lalu

Orang-orang berkumpul di luar rumah sakit ketika lebih dari 1.000 orang termasuk pejuang Hizbullah dan petugas medis terluka setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Ledakan massal itu terjadi di tengah serangan lintas batas antara Hizbullah dan Israel dengan latar belakang serangan brutal Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 41.200 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu. REUTERS/Mohamed Azakir
Israel Tanam Bahan Peledak di 5.000 Pager yang Diimpor ke Lebanon

Ledakan pager di Lebanon sebabkan lebih dari 300 orang kehilangan kedua tangannya, 150 hancur perutnya dan sejumlah orang kehilangan mata


Fakta-fakta tentang Gelombang Ledakan Pager Maut di Lebanon

21 jam lalu

Pager dipajang di perusahaan Gold Apollo di New Taipei City, Taiwan, 18 September 2024. REUTERS/Ann Wang
Fakta-fakta tentang Gelombang Ledakan Pager Maut di Lebanon

Gelombang ledakan pager di Lebanon menewaskan sedikitnya 9 orang, termasuk para pejuang Hizbullah dan petugas medis.