TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih Paraguay, Santiago Pena, akan mengunjungi Taiwan minggu ini dan bertemu dengan "teman baik" Presiden Tsai Ing-wen, katanya pada Minggu, 9 Juli 2023, menopang hubungan pada saat China sedang berusaha untuk memikat sekutu pulau yang semakin menipis.
Paraguay adalah negara Amerika Selatan terakhir yang memiliki hubungan resmi dengan Taiwan. Pulau itu, yang diklaim oleh China sebagai miliknya, telah kehilangan dukungan dari negara-negara Amerika Latin lainnya dalam beberapa tahun terakhir, termasuk Honduras, yang tahun ini mengakhiri hubungan puluhan tahun demi Beijing.
Taiwan kini memiliki hubungan diplomatik resmi dengan hanya 13 negara, sebagian besar negara miskin dan berkembang di Amerika Tengah, Karibia, dan Pasifik.
Upaya China untuk memenangkan hati teman-teman Taiwan dan memperluas pengaruhnya di negara-negara di halaman belakang AS, terutama di Amerika Latin, telah menimbulkan kekhawatiran di Washington.
Pena mengatakan di akun Twitternya dia akan mengunjungi Abu Dhabi, kemudian pergi ke Taiwan untuk bertemu Tsai, yang dia gambarkan sebagai "teman baik".
"Kami akan mengembangkan agenda internasional yang intens dalam beberapa hari mendatang yang membawa pesan bahwa Paraguay dan rakyatnya siap untuk hal-hal hebat," cuitnya.
Pena telah berjanji selama kampanye pemilu untuk menjaga persahabatan negaranya dengan Taiwan meskipun ada tekanan dari sektor pertanian lokal, yang ingin membuka pasar China yang menguntungkan untuk kedelai dan daging sapi.
Kementerian luar negeri Taiwan mengatakan bahwa dalam kunjungan Selasa hingga Sabtu ia juga akan bertemu dengan Wakil Presiden William Lai, yang merupakan kandidat Partai Progresif Demokratik yang berkuasa dalam pemilihan presiden Januari, dan Menteri Ekonomi Wang Mei-hua.
Pena didampingi oleh beberapa anggota timnya yang masuk, termasuk menteri luar negeri dan keuangan, kata kementerian itu.
Dia akan berada di Taiwan untuk peringatan 66 tahun hubungan diplomatik pada Rabu, kata kementerian itu.
Pena akan resmi menjabat pada 15 Agustus. Sumber-sumber diplomatik mengatakan kepada Reuters bahwa Lai mungkin hadir sebagai perwakilan Taiwan, kemungkinan transit di Amerika Serikat untuk bertemu dengan pejabat AS.
REUTERS
Pilihan Editor: Jangan Coba-coba Langgar Aturan Lalu Lintas di Dubai, Dendanya Selangit
