Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rusia Siap Teken Traktat Zona Bebas Nuklir ASEAN, Ini Syaratnya

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov di pertemuan Menlu Asia Timur dalam rangkaian rapat ASEAN di Hotel Shangri-La, Jakarta, Jumat, 14 Juli 2024. Dokumentasi: ASEAN Gallery
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov di pertemuan Menlu Asia Timur dalam rangkaian rapat ASEAN di Hotel Shangri-La, Jakarta, Jumat, 14 Juli 2024. Dokumentasi: ASEAN Gallery
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menyatakan negaranya siap menandatangani traktat zona Asia Tenggara bebas nuklir atau SEANWFZ, namun menekankan syarat perlunya semua pihak dalam dokumen tersebut patuh dengan kewajiban tidak mengembangkan atau menyebarkan apapun terkait senjata nuklir.

“Sebab, jika salah satu peserta perjanjian ini tiba-tiba melanggar kewajibannya, maka masalah jaminan yang ditaati dan tidak bersyarat memiliki arti yang agak berbeda. Apalagi ternyata risiko ini memang ada,” kata Lavrov di Jakarta pada Kamis, 13 Juli 2023, dalam rangkaian pertemuan menteri luar ASEAN dan negara mitra.

Menteri dari Perhimpunan Bangsa-Bangsa ASEAN membahas khusus SEANWFZ pada pertemuan Selasa, 11 Juli 2023, kemudian menyampaikan soal kesepahamannya pada negara-negara mitra yang memiliki senjata nuklir di pertemuan selanjutnya. 

Saat membuka pertemuan soal SEANWFZ, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, risiko penggunaan senjata nuklir saat ini lebih tinggi daripada kapan pun dalam sejarah, termasuk bagi Asia Tenggara.  “Pemeliharaan perdamaian dan stabilitas di kawasan adalah prioritas kami,” katanya.

Lavrov, seperti dikutip kantor berita Rusia TASS, memberikan perhatian atas sikap Australia yang melanggar Perjanjian Zona Bebas Nuklir Pasifik Selatan dengan membentuk pakta pertahanan trilateral AUKUS bersama Amerika Serikat, Inggris.

Indonesia sebelumnya telah menyatakan keprihatinan tentang konsekuensi AUKUS. Salah satu kerja sama itu memungkinkan Australia membuat kapal selam bertenaga nuklir untuk memperkuat angkatan lautnya.

Selain Rusia, diplomat top Amerika Serikat, China, Inggris, turut hadir dalam forum keamanan dalam rangkaian pertemuan menteri luar negeri ASEAN di Jakarta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

SEANWFZ atau dikenal sebagai Perjanjian Bangkok ditandatangani pada 1995 oleh seluruh negara anggota ASEAN. Sejumlah negara pemilik senjata nuklir menyatakan keberatan terhadap beberapa bagian protokol tersebut.

Perjanjian tersebut menetapkan bahwa negara-negara yang menandatangani traktat tersebut tidak dapat "mengembangkan, membuat, atau memperoleh, memiliki, atau memiliki kendali atas senjata nuklir", "menempatkan atau mengangkut senjata nuklir dengan cara apa pun", atau "menguji atau menggunakan senjata nuklir."

Setelah perundingan mangkrak selama satu dekade, dalam KTT ASEAN 2022 disepakati bahwa pemilik senjata nuklir bisa menandatangani traktat itu secara terpisah. 

DANIEL A. FAJRI

Pilihan Editor Anwar Ibrahim Bicara dengan Elon Musk, Tesla Buka Kantor di Malaysia Tahun Ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

21 menit lalu

Ilustrasi koran. Shutterstock
Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

Ketua parlemen Rusia mengecam Uni Eropa yang melarang distribusi empat media Rusia. Hal itu sama dengan menolak menerima sudut pandang alternatif


Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping saat pertemuan di Belt and Road Forum di Beijing, Tiongkok, 18 Oktober 2023. Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS
Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.


Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

2 hari lalu

Seorang wanita menolong seorang bayi yang menangis di sebuah rumah yang rusak di lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 29 April 2024. Pihak Palestina juga mengatakan bahwa lebih dari 17 ribu anak Palestina kini hidup tanpa orang tua akibat serangan Israel. REUTERS/Hatem Khaled
Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.


Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

2 hari lalu

Maria Andreeva, istri tentara Rusia dalam perang di Ukraina, meletakkan bunga di Makam Prajurit Tak Dikenal dekat tembok Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Januari 2024.  REUTERS
Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.


Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping saat pertemuan di Belt and Road Forum di Beijing, Tiongkok, 18 Oktober 2023. Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS
Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping


Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

3 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Cina Xi Jinping menghadiri pertemuan di Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Maret 2023. Putin mengatakan kepada Xi dalam pertemuannya bahwa dia telah melihat proposal Cina tentang bagaimana menyelesaikan konflik di Ukrain. Sputnik/Sergei Karpukhin/Pool via REUTERS
Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.


Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

3 hari lalu

Jaksa Karim Khan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). REUTERS
Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.


Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

5 hari lalu

Andrei Belousov. REUTERS
Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.


Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

5 hari lalu

Andrei Belousov. REUTERS
Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.


Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

6 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.