TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim bertemu secara virtual dengan miliarder Elon Musk pada Jumat, 14 Juli 2023. Mereka membahas rencana investasi mobil listrik Tesla di negara itu dan layanan komunikasi satelit SpaceX.
Anwar, dalam keterangannya, menyambut baik minat dan keputusan perusahaan untuk berinvestasi di Malaysia . Ia juga siap menerima kunjungan Musk ke Kuala Lumpur.
Pertemuan itu berlangsung selama 25 menit. Turut hadir Menteri Perdagangan dan Industri Internasional Malaysia Tengku Zafrul Tengku Abdul Aziz, Menteri Komunikasi dan Digital Fahmi Fadzil dan direktur senior SpaceX Lauren Dreyer.
Menurut Anwar, produsen mobil yang berbasis di Texas itu akan mendirikan kantor pusatnya di Malaysia di Selangor, negara bagian di sekitar ibu kota, Kuala Lumpur, akhir tahun ini.
Malaysia awal tahun ini telah menyetujui aplikasi pembuat kendaraan listrik (EV) Tesla untuk mengimpor EV yang dijalankan dengan baterai ke Malaysia. Kementerian perdagangan mengatakan Tesla akan membuka kantor, ruang pamer, dan pusat layanan di negara Asia Tenggara itu dan membangun jaringan stasiun pengisian daya untuk mobilnya.
Mengenai SpaceX, dalam menyediakan layanan satelit Starlink ke Malaysia, Anwar mengatakan bahwa ini dapat berkontribusi pada akses internet yang lebih cepat dan lebih luas terutama di daerah pedesaan
Starlink merupakan sistem konstelasi satelit yang bertujuan untuk menghadirkan jangkauan internet global.
“Inisiatif diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan kesejahteraan masyarakat, terutama dari aspek pendidikan dan potensi teknologi pertanian serta peningkatan pendapatan,” kata Anwar.
REUTERS | CNA
Pilihan Editor Remaja 18 Tahun Polandia Ditangkap, Didakwa Rencanakan Pengeboman Bersama Negara Islam