Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apa Penyebab Kasus Malaria di AS Muncul Setelah 20 Tahun Hilang?

Reporter

image-gnews
Nyamuk malaria (Reuters Photo/Paulo Whitake
Nyamuk malaria (Reuters Photo/Paulo Whitake
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat (AS) pada 1951 menyatakan bahwa mereka telah bersih dari malaria. Melansir npr.org, tonggak sejarah tersebut dicapai melalui upaya penggunaan insektisida, parit drainase, serta kasa jendela. Namun, baru-baru warga AS dihebohkan dengan berita utama tentang “kembalinya” malaria dengan temuan empat kasus di Florida dan satu di Texas. Ini tentu memicu kekhawatiran yang melanda seluruh negeri.

Selama bertahun-tahun, malaria merupakan masalah kesehatan yang serius di AS. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention atau CDC) bahkan didirikan pada 1946 hanya untuk menghentikan penyakit mematikan itu. Tercatat sebanyak 15.000 kasus malaria pada 1947. Tiga tahun kemudian, jumlahnya menurun menjadi 2.000. Hingga pada 1951, CDC mengumumkan bahwa mereka telah menang melawan malaria.

Malaria tidak hilang sepenuhnya dari AS. Masih ada sekitar 2.000 diagnosis per tahun dengan gejala demam tinggi, nyeri tubuh, diare, dan muntah. Pemerintah juga melihat beberapa kematian tahunan akibat penyakit itu. Ahli epidemiologi percaya bahwa para pasien kemungkinan besar adalah pelancong atau imigran yang terjangkit di luar AS. Walakin, terdapat kasus tak terduga pada 2003 di mana delapan kasus teridentifikasi sebagai transmisi lokal di Palm Beach, Florida.

Lima kasus malaria di Florida dan Texas kali ini juga diindikasikan sebagai transmisi lokal tanpa adanya catatan perjalanan internasional pada pasien. CDC mengungkap bahwa mereka telah tertular Plasmodium vivax dalam dua bulan terakhir, jenis parasit yang menyebabkan malaria dengan gejala ringan, tetapi masih dapat berakibat fatal pada ibu hamil dan anak-anak.

Lebih lanjut menurut CDC, setiap kasus malaria bagaimanapun harus tetap dianggap sebagai kondisi darurat medis. Penderita malaria perlu dirawat di rumah sakit untuk memastikan gejalanya tidak berkembang menjadi penyakit yang sangat parah dan berujung pada kematian. Setiap tahunnya, 600.000 orang di seluruh belahan Bumi meninggal dunia akibat malaria.

Malaria dan Perubahan Iklim

Iklim Florida sejatinya selalu ramah bagi nyamuk yang merupakan vektor utama malaria. Texas pun demikian, mengingat wabah Zika di wilayah selatan pada 2016, negara itu mungkin sedang berada dalam ambang suhu yang sesuai untuk penularan malaria.

Suhu yang memanas serta curah hujan yang meningkat adalah dua indikator utama tumbuhnya perkembangbiakan nyamuk, terutama karena genangan air. Oleh karena itu, pemanasan global disinyalir dapat menyebabkan penyebaran malaria yang lebih luas. Nyamuk bersahabat dengan iklim hangat dan tersingkir oleh cuaca dingin. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Musim panas yang lebih panjang dan hangat lantas membuat beberapa bagian AS makin ramah terhadap nyamuk malaria. Akan tetapi, para ilmuwan masih perlu penelitian lebih lanjut untuk menentukan apakah kasus terkini di AS berkaitan dengan perubahan iklim. Ini perlu menjadi perhatian khusus bagi negara-negara lain, khususnya yang beriklim tropis.

Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization atau WHO), kasus malaria secara global sedikit meningkat dari angka 245 juta pada 2020 menjadi 247 juta pada 2021. Peningkatan kasus itu dapat disebabkan oleh sejumlah kombinasi alasan, termasuk kesulitan dalam upaya pencegahan gigitan nyamuk.

WHO juga percaya bahwa dunia akan segera mengalami 250.000 kematian tambahan terkait malaria, malnutrisi, serta sengatan panas akibat perubahan iklim. Bencana cuaca ekstrem pada umumnya juga dapat mengganggu perawatan kesehatan, terutama di negara-negara miskin, sehingga lebih sulit untuk mengobati penyakit seperti malaria.

Selagi CDC melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap situasi AS sekaligus mencari lebih banyak kasus di Florida dan Texas, pakar kesehatan masyarakat menyarankan penduduk dunia untuk memakai obat nyamuk di sore dan malam hari, waktu ketika nyamuk cenderung lebih aktif. Selain itu, segera laporkan genangan air ke badan pengendalian nyamuk setempat.

NIA HEPPY | SYAHDI MUHARRAM 

Pilihan Editor: TV Pemerintah Rusia Serang Pemimpin Grup Wagner Yevgeny Prigozhin

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Vietnam Penjarakan Aktivis Lingkungan selama Tiga Tahun, Dituduh Penipuan Pajak

28 menit lalu

ilustrasi penjara
Vietnam Penjarakan Aktivis Lingkungan selama Tiga Tahun, Dituduh Penipuan Pajak

Pengadilan Vietnam menjatuhkan hukuman tiga tahun penjara kepada aktivis lingkungan terkemuka Hoang Thi Minh Hong atas tuduhan penipuan pajak.


Amerika Serikat Berlakukan Bebas Visa Bagi Warga Israel

12 jam lalu

Massa melakukan aksi bela Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Jumat, 21 Mei 2021. Dalam aksi tersebut massa mendorong pemerintah Indonesia agar lebih tampil dalam memberikan dukungan untuk kemerdekaan Palestina dan mengutuk keras tindakan kekerasan oleh Israel. TEMPO/Muhammad Hidayat
Amerika Serikat Berlakukan Bebas Visa Bagi Warga Israel

Warga negara Israel bisa bebas mengunjungi Amerika Serikat tanpa harus memiliki visa.


Diusir dari Korea Utara, Tentara Travis King Pulang ke AS

19 jam lalu

Foto Travis King, tentara yang masih misterius keberadaannya setelah tiba-tiba berlari memasuki wilayah Korea Utara dari kawasan wisata zona demiliterisasi Korea Selatan. Gedung Putih tengah berupaya menghubungi Korea Utara untuk mencari tahu kondisi King. Nypost.com
Diusir dari Korea Utara, Tentara Travis King Pulang ke AS

Tentara AS, Travis King diusir dari Korea Utara. Ia dalam perjalanan pulang ke Amerika Serikat.


Dituding Trump Berkolusi dengan Cina dan Terancam Hukuman Mati, Ini Kata Jenderal Milley

19 jam lalu

Presiden AS Donald Trump menyampaikan pernyataan tentang Iran diapit oleh Kepala Staf Jenderal Angkatan Darat AS James McConville, Chiarman dari Kepala Staf Gabungan Jenderal Mark Milley dan Wakil Presiden Mike Pence di Foyer Grand di Gedung Putih di Washington, AS, Januari 8, 2020. [REUTERS / Kevin Lamarque]
Dituding Trump Berkolusi dengan Cina dan Terancam Hukuman Mati, Ini Kata Jenderal Milley

Ketua Kepala Staf Gabungan AS Mark Milley akan mengambil tindakan untuk melindungi keluarganya setelah Trump menyebutnya berkolusi dengan Cina


Anjing Herder Biden Kembali Gigit Pengawal Presiden, Korban ke-11

20 jam lalu

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden mengajak bermain dan jalan-jalan anjing barunya berjenis Herder yang bernama Commander, di pinggri pantai di lingkungan Cape Henlopen di Pantai Rehoboth, Delaware, AS 28 Desember 2021. REUTERS/Jonathan Ernst
Anjing Herder Biden Kembali Gigit Pengawal Presiden, Korban ke-11

Anjing Presiden Joe Biden, Commander, kembali menggigit anggota Secret Service yang bertugas di Gedung Putih. Ia merupakan korban ke-11 herder itu


Peretas Cina Curi 60 Ribu Email Departemen Luar Negeri AS

21 jam lalu

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Peretas Cina Curi 60 Ribu Email Departemen Luar Negeri AS

Peretas Cina berhasil mencuri puluhan ribu email dari akun Departemen Luar Negeri Amerika Serikat setelah berhasil membobol platform email Microsoft.


Cerita Astronot Amerika Terlama di Angkasa Luar, Turun di Kazakhstan Bilang 'Hati yang Baik'

21 jam lalu

Pesawat ruang angkasa Soyuz MS-23 meluncur dari landasan peluncuran di Kosmodrom Baikonur, Kazakhstan 24 Februari 2023,. Roscosmos/Handout via REUTERS
Cerita Astronot Amerika Terlama di Angkasa Luar, Turun di Kazakhstan Bilang 'Hati yang Baik'

Astronot Amerika Serikat, Frank Rubio, memecahkan rekor penerbangan luar angkasa berkelanjutan terpanjang yang dilakukan oleh seorang Amerika.


Lotere Berhadiah Rp24 Triliun Dimenangkan, Rekor Terbesar Kedua di AS

22 jam lalu

Ilistrasi undian lotere MyLotto New Zealand.[Stuff.co.nz]
Lotere Berhadiah Rp24 Triliun Dimenangkan, Rekor Terbesar Kedua di AS

Hadiah lotere terbesar kedua dalam sejarah Amerika Serikat, sebesar Rp24,8 triliun dimenangkan seseorang yang jati dirinya masih dirahasiakan.


Megan Rapinoe Siap Pensiun, Ini Aktivitasnya di Luar Sepak Bola Wanita

22 jam lalu

Megan Rapinoe. REUTERS
Megan Rapinoe Siap Pensiun, Ini Aktivitasnya di Luar Sepak Bola Wanita

Megan Rapinoe pemain sepak bola wanita Amerika serikat menyatakan siap pensiun November nanti. Ini profil dan aktivitasnya di luar sepak bola.


Situasi Politik Jakarta Menjelang Peristiwa G30S 1965, PKI dan TNI Bersitegang Soal Angkatan Kelima

1 hari lalu

Patung 7 pahlawan di Monumen Lubang Buaya. Shutterstock
Situasi Politik Jakarta Menjelang Peristiwa G30S 1965, PKI dan TNI Bersitegang Soal Angkatan Kelima

Menjelang meletusnya G30S 1965, situasi politik sangat tegang. PKI dan TNI bersitegang soal angkatan kelima.