TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Dunia edisi Selasa, 20 Juni 2023, dibuka dengan hilangnya sebuah kapal turis yang menjelajahi reruntuhan Titanic di Samudera Atlantik. Kapal selam kecil itu membawa 4 turis dengan satu pengemudi.
Berita kedua adalah tentang desakan Blinken kepada China untuk mewaspadai ekspor perusahaan-perusahaan teknologinya ke Rusia.
Deretan tiga berita teratas ini diakhir dengan kabar dari Denmark yang berencana menaikkan bantuan ke Ukraina hingga 21,9 miliar kron Denmark atau Rp48 triliun untuk beberapa tahun ke dapan.
Berikut Top 3 Dunia selengkapnya:
Kapal Selam Turis ke Reruntuhan Titanic Hilang, Penumpangnya Miliarder Inggris
Kapal selam, yang membawa turis menjelajahi reruntuhan Titanic di Samudera Atlantik, hilang kontak setelah sehari lebih menjelajahi laut lepas tenggara Kanada.
Penjaga Pantai Amerika Serikat mengatakan ada kapal selam kecil itu membawa 4 turis dengan satu pengemudi. Kapal bisa berada di bawah air selama 96 jam, namun sampai saat ini belum ada kejelasan apakah masih di bawah air atau telah muncul ke permukaan karena tidak dapat berkomunikasi.
Selanjutnya, baca di sini.
Blinken Mendesak China Waspada Terhadap Ekspor Perusahaan Teknologinya ke Rusia
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken meminta pemerintah China untuk mewaspadai perusahaan swasta yang mungkin memberi Rusia teknologi untuk melawan Ukraina, meskipun dia mengatakan tidak melihat bukti Beijing memberikan bantuan mematikan ke Moskow.
"Namun, yang terus kami khawatirkan adalah perusahaan China, perusahaan yang mungkin menyediakan teknologi untuk digunakan Rusia memajukan agresinya di Ukraina dan kami telah meminta pemerintah China untuk sangat waspada tentang itu," kata Blinken kepada wartawan, Senin, 19 Juni 2023.
Selanjutnya, baca di sini.
Denmark Tambah Bantuan ke Ukraina Rp48 T, Siapkan Pelatihan Pilot F-16
Denmark berencana menaikkan bantuan ke Ukraina hingga 21,9 miliar kron Denmark atau Rp48 triliun untuk beberapa tahun ke depan, kata kementerian pertahanan pada Senin, 19 Juni 2023.
Bantuan militer itu akan disalurkan melalui dana Ukraina yang telah dibentuk oleh Denmark pada Maret 2023 sebagai bagian dari ambisi negara kecil Nordik ini untuk menjadi salah satu dukungan penting bagi Ukraina.
Selengkapnya, baca di sini.
REUTERS
Pilihan Editor: Bos Grup Wagner Keluhkan Anak Buahnya Belum Dapat Medali dari Putin