TEMPO.CO, Jakarta – Presiden Rusia Vladimir Putin memuji upaya pemimpin Cina Xi Jinping untuk memperkuat kemitraan komprehensif dan kerja sama strategis antara Moskow dan Beijing. Kemesraan Rusia dan Cina ditunjukkan dalam pesan Putin kepada Xi yang berulang tahun ke-70, Kamis, 15 Juni 2023.
"Kunjungan Anda ke Rusia pada bulan Maret memberikan dorongan yang kuat untuk kerja sama yang saling menguntungkan di bidang-bidang utama," kata Putin dalam surat yang dipublikasikan di Kremlin, dilansir TASS.
Putin menekankan bahwa dia mengharapkan dialog konstruktif antara kedua negara dan "kerja sama erat mereka dalam masalah-masalah mendesak yang dihadapi agenda bilateral, regional, dan internasional untuk terus berlanjut demi rakyat Rusia dan Cina."
Xi menyebut Putin sebagai teman terdekat dan dapat dipercaya di antara rekan-rekan asingnya. Dia juga menggarisbawahi bahwa dia menghargai ikatan persahabatan ini.
Selain kunjungan pada Maret, secara keseluruhan, Xi telah mengunjungi Rusia sembilan kali selama masa jabatannya sebagai Presiden Republik Rakyat Tiongkok.
Rusia dan Cina mendeklarasikan kemitraan “tanpa batas” mereka sebelum Moskow mengirim puluhan ribu tentara ke Ukraina pada Februari 2022. Keduanya telah bergerak untuk lebih memperkuat hubungan ekonomi, politik, dan militer
Beijing telah menolak untuk mengkritik tindakan militer Rusia di Ukraina dan menyalahkan Amerika Serikat dan NATO karena memprovokasi Moskow.
Cina juga berusaha untuk menggambarkan dirinya sebagai pihak netral dalam konflik Rusia Ukraina. Washington menuduh Beijing mempertimbangkan ekspor senjata ke Moskow – klaim yang dibantah Cina.
Xi mengajukan sebanyak 12 poin rencana perdamaian yang ditanggapi dengan skeptis oleh Barat, dan disambut dengan hati-hati oleh Ukraina.
REUTERS
Pilihan Editor: Kosovo Perketat Kontrol Perbatasan dengan Serbia imbas Penangkapan Polisi