Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hasil Survei: Lebih dari Separuh Warga Australia Tidak Mendukung Perubahan terhadap Aborigin

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
PM Australia  Anthony Albanese bersama masyarakat Aborigin. (Twitter/@AlboMP)
PM Australia Anthony Albanese bersama masyarakat Aborigin. (Twitter/@AlboMP)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kurang dari separuh warga Australia mendukung dimasukkannya panel penasihat Pribumi dalam konstitusi, dalam rencana menghadapi referendum tahun ini, sebuah jajak pendapat surat kabar menunjukkan pada Selasa, turun dari 53% pada Mei.

Jajak pendapat dilakukan menjelang pemungutan suara senat yang penting untuk mengubah konstitusi untuk mengakui orang Aborigin dan Pulau Selat Torres dan memasukkan komite di parlemen untuk memberi nasihat kepada pemerintah tentang hal-hal yang mempengaruhi orang Pribumi.

Diterbitkan oleh Sydney Morning Herald, jajak pendapat tersebut menunjukkan bahwa 49% responden mendukung perubahan tersebut, turun dari 53% pada Mei, sementara 51% mengatakan mereka menentangnya.

Mayoritas pemilih di tiga negara bagian timur laut Queensland, Australia Barat, dan Australia Selatan sekarang memberikan suara menentang perubahan itu, katanya.

"Kami selalu tahu bahwa kampanye ini akan sangat sulit," kata Dean Parkin dari kampanye Ya kepada Sky News setelah hasilnya.

"Referendum tidak mudah untuk dimenangkan, jadi kami tahu jumlahnya akan semakin ketat dari waktu ke waktu."

Pemerintah Perdana Menteri Anthony Albanese telah mendukung referendum tersebut, yang telah mempertaruhkan modal politik yang signifikan, sementara organisasi olahraga terkemuka dan beberapa perusahaan besar juga mendukung kampanye tersebut.

Penduduk asli Australia, yang berjumlah 3,2% dari populasi 26 juta jiwa, memiliki tingkat kesehatan, pendidikan, dan pemenjaraan yang buruk. Mereka tidak diperhitungkan dalam konstitusi dan tidak dihitung secara resmi dalam populasi sampai tahun 1960-an.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebuah survei Newspoll yang diterbitkan minggu lalu juga menemukan bahwa kurang dari separuh warga Australia mendukung referendum tersebut.

Tetapi jajak pendapat lain yang diterbitkan, Selasa, menunjukkan dukungan tetap stabil untuk "Suara untuk Parlemen" Pribumi, demikian sebutan panel itu.

Jajak pendapat Guardian Essential dari 1.123 pemilih menemukan 60% responden mendukung panel tersebut, naik satu poin dari survei sebelumnya, dengan 40% menentang.

Undang-undang referendum melewati rintangan parlemen pertama bulan lalu. Undang-undang itu akan melalui sesi senat yang sekarang sebelum pemerintah menetapkan tanggal pemungutan suara.

REUTERS

Pilihan Editor: Unggul dalam Jajak Pendapat, Trump Tiba di Florida untuk Hadapi Dakwaan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Fakta Terkini Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia: Kondisi Rumput SUGBK hingga Latihan Perdana di Jakarta

3 jam lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia senior mengikuti sesi latihan di Lapangan A, Kompleks GBK, Jakarta, Sabtu (31/8/2024). Latihan tersebut sebagai persiapan Timnas Indonesia senior jelang putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia menghadapi Arab Saudi pada Kamis (5/9) di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/Spt.
3 Fakta Terkini Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia: Kondisi Rumput SUGBK hingga Latihan Perdana di Jakarta

Laga Timnas Indonesia vs Australia akan digelar di SUGBK, Selasa, 10 September 2024.


Duta Besar Australia untuk Indonesia Kunjungan Kerja ke Makassar

7 jam lalu

Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams kunjungan kerja ke Makassar pada 5-6 September 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Duta Besar Australia untuk Indonesia Kunjungan Kerja ke Makassar

Duta Besar Australia untuk Indonesia ke Makassar sebagai bagian dari perayaan 75 tahun hubungan diplomatik Australia-Indonesia,


Indonesia Resmikan Layanan E-paspor di KJRI Sydney

8 jam lalu

Ilustrasi paspor. shutterstock.com
Indonesia Resmikan Layanan E-paspor di KJRI Sydney

Peluncuran e-paspor ini merupakan upaya meningkatkan layanan Perwakilan RI kepada WNI sebagai bagian dari prioritas kebijakan luar negeri


Kualifikasi Piala Dunia 2026: Kekalahan Australia Jadi Sinyal Bahaya untuk Timnas Jepang saat Lawan Bahrain

22 jam lalu

Pelatih timnas Jepang Hajime Moriyasu. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Kekalahan Australia Jadi Sinyal Bahaya untuk Timnas Jepang saat Lawan Bahrain

Kekalahan Australia di kualifikasi Piala Dunia 2026 saat melawan Bahrain membuat pelatih Timnas Jepang Hajime Moriyasu mendapatkan sinyal bahaya.


Australia Luncurkan #AussieBanget Corner di Universitas Sebelas Maret

23 jam lalu

Acara #AussieBanget Corner di Universitas Sebelas Maretpada 5 September 2024. sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Australia Luncurkan #AussieBanget Corner di Universitas Sebelas Maret

Dalam rangka 75 tahun hubungan diplomatik, Australia meluncurkan #AussieBanget Corner di Universitas Sebelas Maret


Seperempat Abad Referendum, Rakyat Timor Timur Ikuti Referendum yang digelar PBB

5 hari lalu

Xanana menjalani 7 tahun penjara sebelum dibebaskan pada 1999, setelah Timor Leste memilih berpisah dari Indonesia. Kirsty kemudian menjadi sekretaris Xanana dan mereka menikah pada 2000. VALENTINO DARIEL SOUSA/AFP/GettyImages
Seperempat Abad Referendum, Rakyat Timor Timur Ikuti Referendum yang digelar PBB

Misi PBB yang dikenal sebagai United Nations Mission in East Timor (UNAMET) memainkan peran sentral dalam memfasilitasi referendum 25 tahun silam.


Australia Panggil Kembali Pemain Inti untuk Hadapi TImnas Indonesia dan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026

8 hari lalu

Pelatih Australia Graham Arnold. Stadion Al Janoub, Al Wakrah, Qatar, 22 November 2022. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Australia Panggil Kembali Pemain Inti untuk Hadapi TImnas Indonesia dan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Menjelang laga menghadapi Bahrain dan Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Australia berada dalam kekuatan penuh.


Prabowo Teken Kesepakatan Peningkatan Kerja Sama Pertahanan dengan Menhan Australia

8 hari lalu

Menhan Australia Richard Marles bersama Mentri Pertahanan RI Prabowo Subianto bersama memberikan keterangan di depan wartawan usai menandatangani Perjanjian Kerja Sama Pertahanan (DCA) RI-Australia di Akademi Militer (Akmil), Kota Magelang, Jawa Tengah, Kamis 29 Agustus 2024. Penandatanganan DCA RI-Australia ini membantu mengantisipasi ancaman keamanan di kawasan Asia-Pasifik melalui kerja sama pertahanan dan peningkatan kerjasama militer kedua negara. TEMPO/Budi Purwanto
Prabowo Teken Kesepakatan Peningkatan Kerja Sama Pertahanan dengan Menhan Australia

Menhan Prabowo Subianto bersama Menteri Pertahanan Australia Richard Marles MP telah menandatangani kesepakatan kerja sama pertahanan atau Defence Cooperation Agreement (DCA)


Australia dan Indonesia Tandatangani Perjanjian Kerja Sama Pertahanan

8 hari lalu

Menhan Australia Richard Marles bersama Mentri Pertahanan RI Prabowo Subianto bersama memberikan keterangan di depan wartawan usai menandatangani Perjanjian Kerja Sama Pertahanan (DCA) RI-Australia di Akademi Militer (Akmil), Kota Magelang, Jawa Tengah, Kamis 29 Agustus 2024. Penandatanganan DCA RI-Australia ini membantu mengantisipasi ancaman keamanan di kawasan Asia-Pasifik melalui kerja sama pertahanan dan peningkatan kerjasama militer kedua negara. TEMPO/Budi Purwanto
Australia dan Indonesia Tandatangani Perjanjian Kerja Sama Pertahanan

Australia dan Indonesia sepakat mengikatkan diri dalam kerja sama bidang pertahanan dengan tetap saling menghormati kedaulatan masing-masing


Undang-undang Baru di Australia Bolehkan Karyawan Mengabaikan Panggilan Bos di Luar Jam Kerja

9 hari lalu

Ilustrasi wanita dan ponsel. Freepik.com/msgrowth
Undang-undang Baru di Australia Bolehkan Karyawan Mengabaikan Panggilan Bos di Luar Jam Kerja

Undang-undang anyar di Australia itu tidak secara tegas melarang pengusaha menelepon atau mengirim pesan kepada pekerja mereka setelah jam kerja.