Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

10 Jet Tempur China Lintasi Garis Tengah Selat Taiwan, Ini yang Dilakukan Taipei

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Foto pesawat tangki generasi terbaru China YY-20 melakukan pengisian bahan bakar di udara pada dua jet tempur J-20 dan J-16 secara bersamaan yang ditampilkan pada konferensi pers Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) di Changchun, Provinsi Jilin, Rabu (24/8/2022). (ANTARA/HO-CMG)
Foto pesawat tangki generasi terbaru China YY-20 melakukan pengisian bahan bakar di udara pada dua jet tempur J-20 dan J-16 secara bersamaan yang ditampilkan pada konferensi pers Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) di Changchun, Provinsi Jilin, Rabu (24/8/2022). (ANTARA/HO-CMG)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Angkatan Udara Taiwan menerbangkan jet tempur setelah 10 pesawat tempur China melintasi garis median Selat Taiwan yang sensitif, Minggu, 11 Juni 2023. 

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan empat kapal perang China juga melakukan patroli tempur di selat, yang memisahkan kedua pemerintahan tersebut.

Ini adalah kedua kalinya dalam waktu kurang dari seminggu Taiwan melaporkan aktivitas militer China di sekitar wilayahnya, setelah 37 pesawat militer China pada Kamis lalu terbang ke zona pertahanan udara pulau itu, beberapa di antaranya kemudian melesat ke Pasifik barat.

China, yang memandang Taiwan sebagai wilayahnya, selama tiga tahun terakhir secara teratur menerbangkan pesawat angkatan udaranya ke dekat pulau itu, meskipun tidak ke wilayah udara teritorial Taiwan.

Dalam sebuah pernyataan singkat, kementerian pertahanan Taiwan mengatakan bahwa pada pukul 14:00, Minggu, telah mendeteksi 24 pesawat angkatan udara China, termasuk pesawat tempur J-10, J-11, J-16 dan Su-30, serta pesawat pengebom H-6.

Tidak disebutkan secara pasti di mana pesawat-pesawat itu terbang, tetapi mengatakan 10 telah melintasi garis median Selat Taiwan yang memisahkan kedua sisi dan sebelumnya berfungsi sebagai penghalang tidak resmi, meskipun China tidak mengakuinya dan telah secara rutin melintasinya sejak tahun lalu.

Empat kapal Angkatan Laut China juga terlibat dalam "patroli kesiapan tempur bersama", tambah kementerian itu, tanpa memberikan perincian.

Taiwan mengirim pesawat tempurnya sendiri dan mengerahkan kapal serta sistem rudal darat untuk berjaga-jaga, katanya, menggunakan kata-kata yang khas untuk menanggapi aktivitas China semacam itu.

Kementerian Pertahanan China belum mengeluarkan pernyataan.

China sebelumnya mengatakan misi semacam itu adalah untuk melindungi kedaulatan negaranya dan ditujukan untuk melawan "kolusi" antara Taiwan dan Amerika Serikat, pendukung dan pemasok senjata terpenting pulau itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada April lalu, China mengadakan latihan perang di sekitar Taiwan menyusul perjalanan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen ke AS.

Pemerintah Taiwan menolak klaim kedaulatan China dan mengatakan hanya rakyat pulau itu yang dapat memutuskan masa depan mereka.

Taiwan sedang bersiap menghadapi pemilihan presiden dan parlemen pada bulan Januari.

Dalam pidato video kepada para pendukung di kepulauan Matsu, yang terletak di sebelah pantai China, Wakil Presiden Taiwan William Lai mengatakan dia akan melakukan yang terbaik untuk "menstabilkan status quo damai di Selat Taiwan" jika dia memenangkan kursi kepresidenan.

Lai mencalonkan diri sebagai kandidat Partai Progresif Demokratik yang berkuasa. Tsai tidak dapat mencalonkan diri lagi karena batasan masa jabatan.

Tsai Ing-wen telah berulang kali menawarkan pembicaraan dengan China tetapi ditolak karena Beijing memandang dia dan partainya sebagai separatis.

REUTERS

PILIHAN EDITOR Dua Drone Jatuh Dekat Perbatasan Moskow

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Taiwan dan India Dilaporkan Buat Kesepakatan soal Pengiriman Tenaga Kerja

3 jam lalu

Dua buruh wanita saat membuat sepatu yang diproduksi di Complete Honor Footwear Industrial, sebuah pabrik alas kaki yang dimiliki oleh sebuah perusahaan Taiwan, di Kampong Speu, Kamboja, 4 Juli 2018. REUTERS/Ann Wang
Taiwan dan India Dilaporkan Buat Kesepakatan soal Pengiriman Tenaga Kerja

Media mewartakan Taiwan dan India dilaporkan sedang menggodok kesepakatan pengiriman tenaga kerja karena Taiwan kekurangan pekerja,


Menjelang G30S 1965: Ahmad Yani Tak Setuju Angkatan Kelima Bentukan DN Aidit, Ada Versi Sukarno

1 hari lalu

DN Aidit saat memberikan sambutan pada ulang tahun ke-5 Partai Persatuan Sosialis Jerman (Sozialistische Einheitspartei Deutschlands) di Berlin (1958). wikipedia. org
Menjelang G30S 1965: Ahmad Yani Tak Setuju Angkatan Kelima Bentukan DN Aidit, Ada Versi Sukarno

Angkatan Kelima salah pencetus terjadinya Peristiwa G30S 1965? Ternyata ada angkatan kelima versi DN Aidit dan Sukarno.


Cina Luncurkan Jalur Kereta Cepat Lintas Laut Pertama di Dekat Selat Taiwan

2 hari lalu

Kereta api cepat Cina-Laos berhenti di Stasiun Pu'er, Provinsi Yunnan, China, Sabtu (11/2/2023). ANTARA/M. Irfan Ilmie
Cina Luncurkan Jalur Kereta Cepat Lintas Laut Pertama di Dekat Selat Taiwan

Di tengah tegangnya hubungan kedua negara, Cina meluncurkan jalur kereta cepat di dekat Selat Taiwan.


Taiwan Sebut Cina Tahu Ancaman Bersenjata akan Gagal Pengaruh Pemilu

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu berbicara pada konferensi pers dengan jurnalis asing di Taipei, Taiwan 28 September 2023. REUTERS/Ben Blanchard
Taiwan Sebut Cina Tahu Ancaman Bersenjata akan Gagal Pengaruh Pemilu

Pada 1996, Cina melontarkan rudal ke Selat Taiwan, upaya mengintimidasi pemilih agar tidak memilih capres yang dibencinya tapi Intimidasi itu gagal.


Taiwan Luncurkan Kapal Selam Pertama Buatan Dalam Negeri, Hadapi Tekanan CIna

3 hari lalu

Kapal selam pertama Taiwan yang dibuat di dalam negeri diluncurkan Presiden Tsai Ing-wen  di Kaohsiung, Taiwan 28 September 2023. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Taiwan Luncurkan Kapal Selam Pertama Buatan Dalam Negeri, Hadapi Tekanan CIna

Taiwan meluncurkan kapal selam pertama hasil pengembangan dalam negeri sebagai langkah besar untuk menghadapi tekanan Cina.


Terkini Bisnis: Warga Pulau Rempang Batal Pindah ke Pulau Galang, Perintah Jokowi untuk Impor Beras dari China

4 hari lalu

Ratusan buruh Kota Batam yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Batam melakukan aksi demontrasi di depan kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Batam, Senin (25/09). Selain menuntut kenaikan upah, massa juga menyampaikan dukungan kepada masyarakat Rempang, Kota Batam. TEMPO/YOGI EKA SAHPUTRA
Terkini Bisnis: Warga Pulau Rempang Batal Pindah ke Pulau Galang, Perintah Jokowi untuk Impor Beras dari China

Berita terkini ekonomi bisnis hingga Rabu siang, 27 September 2023 yakni wacana relokasi masyarakat Pulau Rempang ke Pulau Galang batal.


Jadi Tulang Punggung Industri Nikel, AEER: Buruh Malah Jadi Pihak Paling Menderita

5 hari lalu

Ilustrasi buruh. Pixabay
Jadi Tulang Punggung Industri Nikel, AEER: Buruh Malah Jadi Pihak Paling Menderita

Ironisnya, buruh juga menjadi pihak yang paling menderita akibat minimnya penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).


Penjualan iPhone 15 di Cina Tetap Diminati Meski Ada Seri Huawei P60

5 hari lalu

Ekspresi seorang wanita saat melihat iPhone 15 Pro baru dan Huawei Mate 60 Pro yang secara resmi mulai dijual di seluruh Cina di Apple Store di Shanghai, Cina 22 September 2023. REUTERS/Aly Song
Penjualan iPhone 15 di Cina Tetap Diminati Meski Ada Seri Huawei P60

Penjualan iPhone 15 melebihi seri iPhone 14


AEER: Hilirisasi Nikel Tak Kurangi Kemiskinan, 95 Persen Pendapatan Morowali Menguap ke Luar Daerah

5 hari lalu

Ilustrasi  smelter nikel. REUTERS
AEER: Hilirisasi Nikel Tak Kurangi Kemiskinan, 95 Persen Pendapatan Morowali Menguap ke Luar Daerah

Peneliti Aksi Ekologi dan Emansipasi Rakyat (AEER) Arianto Sangadji mengatakan bahwa hilirasasi nikel tidak menurunkan tingkat kemiskinan secara signifikan.


Soroti Ketenagakerjaan di Industri Nikel, Faisal Basri: Kita Dijual Murah

5 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Soroti Ketenagakerjaan di Industri Nikel, Faisal Basri: Kita Dijual Murah

Dalam laporan Aksi Ekologi dan Emansipasi Rakyat (AEER), China disebutkan sebagai penentu di balik kesuksesan hilirisasi nikel di Indonesia.