Kebakaran Hutan Kanada Meluas di British Columbia, Sementara Quebec Stabil

TEMPO.CO, Jakarta - Kebakaran hutan menyebar di provinsi British Columbia di Kanada bagian barat, Jumat, 9 Juni 2023, sementara ratusan kebakaran terus terjadi di sisi lain negara itu di Quebec, menyebabkan asap api mengepul di kota-kota Amerika Utara.

Sekitar 2.500 orang diminta untuk mengevakuasi komunitas Tumbler Ridge di timur laut British Columbia pada Kamis sore.

Pihak berwenang juga memperluas perintah evakuasi untuk kebakaran Donnie Creek, yang terbesar kedua yang tercatat di provinsi tersebut, di wilayah Peace River.

Suhu di beberapa bagian British Columbia melonjak hingga lebih dari 30 derajat Celcius minggu ini, hampir 10 derajat di atas rata-rata musiman. Sementara hujan diperkirakan terjadi selama akhir pekan, ada risiko sambaran petir yang dapat memicu lebih banyak kebakaran.

Di negara bagian tetangga Alberta, lebih dari 3.500 orang masih tetap di bawah perintah evakuasi dan peringatan panas diberlakukan di sebagian besar bagian tengah provinsi.

"Warga Alberta diminta untuk tetap berhati-hati karena kondisi panas dan kering diperkirakan hingga akhir pekan ini," kata pemerintah provinsi dalam buletin kebakaran yang dirilis Kamis sore.

Asap kebakaran hutan terus melanda jutaan orang di Kanada bagian timur dan Amerika Serikat bagian timur laut, meskipun petugas pemadam kebakaran membuat kemajuan dalam mengatasi beberapa kobaran api besar yang terjadi di provinsi Quebec.

Kualitas udara yang buruk diperkirakan akan bertahan di kota-kota termasuk Ottawa, Toronto, New York, dan Washington hingga Minggu ketika arah angin berubah.

Kanada mengalami awal terburuknya untuk musim kebakaran hutan. Ada 2.372 kebakaran sepanjang tahun ini dan 4,3 juta hektar terbakar, menurut Canadian Interagency Forest Fire Center (CIFFC), kira-kira 15 kali rata-rata tahunan selama dekade terakhir.

Hampir sepertiga dari 427 kebakaran yang saat ini terjadi di Kanada terjadi di Quebec, lebih banyak dari provinsi lain mana pun.

Situasi mulai stabil, Perdana Menteri François Legault mengatakan kepada wartawan dalam pembaruan info pada Kamis, meskipun 13.500 orang masih belum dapat kembali ke rumah mereka. Hujan diperkirakan terjadi di Quebec dan Ontario yang berdekatan pada Senin.

Meskipun kebakaran hutan biasa terjadi di Kanada, kobaran api tidak lazim terjadi secara bersamaan di timur dan barat, memperluas sumber kebakaran dan memicu kekhawatiran tentang konsekuensi perubahan iklim yang memburuk.

Petugas pemadam kebakaran dari negara-negara termasuk Afrika Selatan, Australia dan Selandia Baru, serta ratusan petugas pemadam kebakaran AS, telah tiba untuk membantu mengatasi kebakaran hutan Kanada.

REUTERS

Pilihan Editor: Kyiv Klaim Menyadap Panggilan Telepon, Bukti Rusia Ledakkan Bendungan Kakhovka