Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kyiv Klaim Menyadap Panggilan Telepon, Bukti Rusia Ledakkan Bendungan Kakhovka

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Citra satelit menunjukkan Bendungan Nova Kakhovka dan pembangkit listrik tenaga air setelah runtuh, di Nova Kakhovka, Ukraina 7 Juni 2023. Maxar Technologies/Handout via REUTERS
Citra satelit menunjukkan Bendungan Nova Kakhovka dan pembangkit listrik tenaga air setelah runtuh, di Nova Kakhovka, Ukraina 7 Juni 2023. Maxar Technologies/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDinas keamanan dalam negeri Ukraina, Jumat, 9 Juni 2023, mengatakan pihaknya telah menyadap panggilan telepon yang membuktikan bahwa "kelompok sabotase" Rusia meledakkan pembangkit listrik tenaga air dan bendungan Kakhovka di Ukraina selatan.

Penghancuran fasilitas, Selasa, menyebabkan banjir bandang, memaksa ribuan penduduk mengungsi dan mendatangkan malapetaka lingkungan.

Dinas Keamanan Ukraina (SBU) mengepos klip audio satu setengah menit di saluran Telegramnya tentang dugaan percakapan, yang menampilkan dua pria yang tampaknya sedang mendiskusikan dampak dari bencana dalam bahasa Rusia.

Reuters tidak dapat memverifikasi rekaman tersebut secara independen. Rusia, yang menuduh Kyiv menghancurkan bendungan itu, tidak segera mengomentari isinya.

"Mereka (orang-orang Ukraina) tidak menyerang. Itu adalah kelompok sabotase kami," kata salah satu pria dalam rekaman itu, yang digambarkan oleh SBU sebagai tentara Rusia. "Mereka ingin, seperti, menakut-nakuti (orang) dengan bendungan itu."

"Itu tidak berjalan sesuai rencana, dan (mereka melakukan) lebih dari yang mereka rencanakan."

Pria itu juga mengatakan "ribuan" hewan telah dibunuh di "taman safari" di hilir sebagai akibatnya.

Orang lain di saluran telepon itu mengungkapkan keterkejutannya atas pernyataan tentara bahwa pasukan Rusia, yang menduduki bendungan setelah invasi besar-besaran Rusia pada Februari 2022, telah menghancurkan pembangkit listrik tenaga air dan bendungan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

SBU tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang percakapan atau pesertanya. Mereka mengatakan telah membuka penyelidikan pidana atas kejahatan perang dan "ekosida".

"Penyadapan oleh SBU menegaskan bahwa HPP Kakhovka (Pembangkit Listrik Tenaga Air) diledakkan oleh kelompok sabotase penjajah," kata SBU dalam sebuah pernyataan. "Para penyerbu ingin memeras Ukraina dengan meledakkan bendungan dan membuat bencana buatan manusia di selatan negara kita."

Ratusan warga Ukraina diselamatkan dari atap rumah di daerah banjir pada Kamis. Gubernur wilayah selatan Kherson mengatakan sekitar 600 kilometer persegi, atau 230 mil persegi, wilayah itu terendam air.

"Dengan meledakkan bendungan Kakhovka, Federasi Rusia secara definitif membuktikan bahwa itu adalah ancaman bagi seluruh peradaban dunia," kata kepala SBU Vasyl Malyuk seperti dikutip dalam pernyataan tersebut.

"Tugas kami adalah untuk mengadili tidak hanya para pemimpin rezim Presiden Rusia Vladimir Putin, tetapi juga para pelaku kejahatan biasa," katanya.

REUTERS

Pilihan Editor: Peru Ekstradisi Tersangka Utama Pembunuh Remaja Alabama ke AS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


New York Darurat Akibat Banjir Bandang, Kereta Bawah Tanah Lumpuh

18 jam lalu

Anak-anak memanjat pagar taman bermain yang terendam banjir akibat terjangan Badai Ida di Brooklyn, New York, AS, 2 September 2021. REUTERS/Caitlin Ochs
New York Darurat Akibat Banjir Bandang, Kereta Bawah Tanah Lumpuh

New York dilanda banjir hebat akibat tingginya curah hujan. Kereta bawah tanah tak beroperasi akibat banjir.


Update Rusia - Ukraina: Putin Kirim Tentara Baru ke Medan Perang

2 hari lalu

Tahanan perang Ukraina (POW) berfoto setelah pertukaran tahanan, di tengah perang Rusia-Ukraina, di lokasi yang tidak diketahui di Ukraina, yang dirilis 11 Juni 2023. Sebanyak 95 prajurit Ukraina dibebaskan dalam pertukaran tahanan dengan Rusia. Markas Besar Koordinasi untuk Perlakuan Tahanan Perang via  REUTERS
Update Rusia - Ukraina: Putin Kirim Tentara Baru ke Medan Perang

Putin mengirim pasukan baru dalam perang Rusia Ukraina.


Situs ICC Diretas, Sedang Selidiki Kejahatan Perang Rusia hingga Afghanistan

10 hari lalu

Markas Besar ICC, Mahkamah Pidana Internasional di Den Haag, Belanda .
Situs ICC Diretas, Sedang Selidiki Kejahatan Perang Rusia hingga Afghanistan

Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) pada Selasa mengalami serangan peretasan saat ini sedang melakukan 17 investigasi termasuk di Ukraina


ICC Buka Kantor di Kyiv untuk Investigasi Kejahatan Perang Rusia

15 hari lalu

Markas Besar ICC, Mahkamah Pidana Internasional di Den Haag, Belanda .
ICC Buka Kantor di Kyiv untuk Investigasi Kejahatan Perang Rusia

Kantor negara di Ukraina yang resmi dibuka pada Kamis ini merupakan kantor ICC terbesar di luar Den Haag, Belanda.


WHO dan Palang Merah Desak Penghentian Penguburan Massal Korban Banjir Libya

15 hari lalu

Pengungsi menerima bantuan makanan dari sekolah swasta dan orang tua dari timur Libya, pasca banjir di Derna, Libya 15 September 2023. REUTERS/Esam Omran Al-Fetori
WHO dan Palang Merah Desak Penghentian Penguburan Massal Korban Banjir Libya

WHO, ICRC, dan IFRC dalam pernyataan bersama meminta pihak berwenang menghentikan penguburan massal korban banjir Libya.


PBB: Korban Jiwa Banjir Libya Harusnya Bisa Dihindari dengan Sistem Peringatan Dini

15 hari lalu

Warga  berjalan di samping rumah-rumah yang rusak pasca badai dahsyat dan hujan deras yang melanda negara itu, di Derna, Libya 13 September 2023. REUTERS/Esam Omran Al-Fetori
PBB: Korban Jiwa Banjir Libya Harusnya Bisa Dihindari dengan Sistem Peringatan Dini

Badan meteorologi di bawah PBB mengatakan korban jiwa banjir Libya sebenarnya bisa dihindari jika ada sistem peringatan dini yang memadai.


70 Buaya Lepas dari Kandang Usai Banjir Melanda Cina

17 hari lalu

Foto udara desa yang banjir di kota Shankou setelah hujan lebat di daerah Hepu, Beihai, Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, Cina, 11 September 2023. cnsphoto via REUTERS
70 Buaya Lepas dari Kandang Usai Banjir Melanda Cina

Pihak berwenang di Cina masih memburu buaya yang lepas dari kandang usai banjir besar.


Kisah Keajaiban Para Penyintas yang Selamat dari Banjir Bandang Libya

18 hari lalu

Kondisi Kota Derna usai banjir besar melanda Libya, 12 September 2023. Sekitar seperempat Kota Derna di Libya hancur setelah disapu banjir besar akibat bendungan jebol karena hantaman badai. REUTERS/Esam Omran Al-Fetori
Kisah Keajaiban Para Penyintas yang Selamat dari Banjir Bandang Libya

Sejumlah penyintas banjir bandang Libya mengisahkan detik-detik saat bencana terjadi pada Senin lalu yang menyapu seperempat Kota Derna.


Putin: 270.000 Orang Bergabung dengan Tentara Rusia dalam Enam Bulan Terakhir

18 hari lalu

Pasukan cadangan Rusia yang direkrut selama mobilisasi sebagian pasukan menghadiri upacara sebelum berangkat ke zona konflik Rusia-Ukraina, di wilayah Rostov, Rusia, pada 31 Oktober 2022. (Reuters)
Putin: 270.000 Orang Bergabung dengan Tentara Rusia dalam Enam Bulan Terakhir

Menurut Putin, 270.000 orang itu secara sukarela menandatangani kontrak untuk bertugas sebagai tentara Rusia dan jumlah itu akan terus bertambah.


Sejauh Ini Tidak Ada WNI yang Menjadi Korban Banjir Libya

18 hari lalu

Banjir yang menutupi wilayah tersebut saat badai dahsyat dan hujan deras melanda Al-Mukhaili, Libya 11 September 2023. Libya Al-Hadath/Handout melalui REUTERS
Sejauh Ini Tidak Ada WNI yang Menjadi Korban Banjir Libya

Menurut data base KBRI Tripoli, tercatat 282 WNI berada di Libya dan sebagian besar tinggal di Libya barat yang tak terdampak banjir.