TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia pada Rabu 7 Juni 2023 diawali oleh kabar sanksi Amerika Serikat untuk dan entitas di China, Hong Kong dan Iran karena membantu pengadaan suku cadang dan teknologi pengembangan rudal balistik Iran.
Sementara di urutan kedua adalah soal referendum yang ditawarkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk proposal perdamaian bagi Rusia-Ukraina.
Adapun di urutan ketiga, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan bahwa jet tempur F-16 buatan AS yang akan diberikan untuk Ukraina dapat mengakomodasi senjata nuklir.
Berikut Top 3 Dunia selengkapnya.
1. Teheran Pamer Rudal Balistik Hipersonik, AS Jatuhkan Sanksi ke China dan Iran
Amerika Serikat memberlakukan sanksi terhadap lebih dari selusin orang dan entitas di China, Hong Kong dan Iran, termasuk atase pertahanan Iran di Beijing, atas tuduhan mereka membantu pengadaan suku cadang dan teknologi pengembangan rudal balistik Iran.
Sebelumnya, kantor berita resmi IRNA melaporkan bahwa Iran telah mempresentasikan apa yang digambarkan oleh para pejabat sebagai rudal balistik hipersonik Fattah buatan dalam negeri pertama, sebuah pengumuman yang kemungkinan akan meningkatkan kekhawatiran Barat tentang kemampuan rudal Teheran.
Baca berita selengkapnya di sini
2. Apa itu Referendum? Usulan Prabowo untuk Mengakhiri Perang Rusia-Ukraina
Selaku Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mencetuskan proposal perdamaian bagi Rusia-Ukraina. Melalui Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Dialog Shangri-La atau International Institute for Strategic Studies (IISS) selama dua hari di Singapura, Ketua Umum (Ketum) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu mengusulkan tiga solusi, salah satunya referendum.
Ia menjelaskan beberapa rencana, meliputi gencatan senjata dari Rusia dan Ukraina, zona demiliterisasi, hingga referendum oleh Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk memastikan objektivitas keinginan mayoritas penduduk di daerah bersengketa. Lantas, sebenarnya apa itu referendum?
Baca berita selengkanya di sini
3. Rusia: Jet Tempur F-16 untuk Ukraina Bisa Bawa Senjata Nuklir
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan bahwa jet tempur F-16 buatan AS dapat mengakomodasi senjata nuklir. Ia memperingatkan bahwa memasok F-16 ke Ukraina akan meningkatkan konflik lebih lanjut.
"Kita harus ingat bahwa salah satu modifikasi F-16 dapat mengakomodasi senjata nuklir," kata Lavrov dalam pidatonya di sebuah pangkalan militer di Dushanbe di Tajikistan, Senin, 5 Juni 2023, menurut sebuah transkrip di situs kementerian.
Baca berita selengkapnya di sini
REUTERS