Tekanan Diaspora
Keamanan di China cenderung meningkat menjelang 4 Juni setiap tahun. Pihak berwenang telah memberlakukan pembatasan perjalanan pada beberapa aktivis, menurut laporan Human Rights Watch.
Kementerian luar negeri China tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Di selatan kota Zhuzhou, Sabtu, aktivis Chen Siming ditahan setelah dia mengirim tweet untuk memperingati 4 Juni, kata Human Rights Watch.
Telepon ke biro keamanan publik Zhuzhou untuk meminta komentar tidak dijawab pada, Jumat. Reuters tidak dapat menghubungi Chen tetapi mengkonfirmasi insiden tersebut dengan seorang teman yang mengatakan dia masih dalam tahanan.
Di Hong Kong, nyala lilin tahunan di taman pusat kota yang biasanya menarik puluhan ribu orang dilarang dari 2020 hingga 2022 karena pembatasan Covid.
Tidak ada organisasi yang mendaftar untuk menjadi tuan rumah acara peringatan tahun ini. Taman itu akan menjadi tuan rumah karnaval makanan China pada, Minggu, yang diselenggarakan oleh puluhan kelompok pro-China.
Pemimpin Hong Kong John Lee, yang ditanyai minggu ini apakah sah berkabung di depan umum bagi mereka yang terbunuh pada 1989, berkata, "Semua orang harus bertindak sesuai dengan hukum," tanpa memberikan rincian.
Berdasarkan hukum Hong Kong, izin polisi hanya diperlukan untuk arak-arakan publik lebih dari 30 orang atau pertemuan publik lebih dari 50 orang.
Aliansi Hong Kong dalam Mendukung Gerakan Demokrasi Patriotik Tiongkok, yang mengorganisir acara tahunan lilin Tiananmen di kota itu, dibubarkan pada 2021 setelah penangkapan para pemimpin utamanya, termasuk pengacara Chow Hang-tung.
Sebuah museum memorial Tiananmen dibuka kembali oleh para aktivis luar negeri di New York pekan ini setelah satu museum ditutup di Hong Kong, Juni 2021.
Tiga patung publik yang menandai peristiwa 4 Juni telah dibongkar di Hong Kong sejak 2021, dan semua buku tentang penumpasan telah dihapus dari perpustakaan umum selama setahun terakhir.
Pematung Denmark Jens Galschiot, yang "Pillar of Shame"-nya diturunkan pada 2021 dari Universitas Hong Kong, memasang replika di alun-alun Berlin tahun ini.
"Orang-orang China di seluruh dunia yang melarikan diri dari China, mereka terhubung dan menekan China untuk mengubah sistem," kata Galschiot. "Ini adalah satu-satunya cara kita dapat mengubah China pada akhirnya."
REUTERS
Pilihan Editor: Jepang Bagi-bagi Uang Rp 372 T Agar Warganya Mau Punya Anak