Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pertempuran di Sudan Kembali Pecah di tengah Gencatan Senjata

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Seorang pria berjalan di tengah asap membubung di atas bangunan setelah pemboman udara, selama bentrokan antara Pasukan Dukungan Cepat paramiliter dan tentara di Khartoum Utara, Sudan, 1 Mei 2023. REUTERS/Mohamed Nureldin Abdallah
Seorang pria berjalan di tengah asap membubung di atas bangunan setelah pemboman udara, selama bentrokan antara Pasukan Dukungan Cepat paramiliter dan tentara di Khartoum Utara, Sudan, 1 Mei 2023. REUTERS/Mohamed Nureldin Abdallah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Bentrokan antara faksi-faksi militer yang bertikai pecah, Rabu, 24 Mei 2023, di ibu kota Sudan, Khartoum. Keadaan ini mengancam gencatan senjata yang dirancang untuk memungkinkan pengiriman bantuan dan penghentian konflik.

Pertempuran di ibu kota Sudan pecah pada pertengahan April di antara tentara bersenjata negara itu melawan pasukan paramiliter Rapid Support Forces (RSF) yang kuat. Konflik Sudan memaksa lebih dari 1,3 juta orang meninggalkan rumah mereka, dan mengancam akan mengguncang wilayah yang lebih luas.

Saksi, seperti dikutip Reuters, melaporkan bentrokan di beberapa wilayah ibu kota pada Rabu sore. Asap hitam di sebelah barat Khartoum tengah terlihat mengepul ke udara, dan terjadi penembakan di dekat sebuah kamp tentara di Khartoum selatan.

Di Bahri, salah satu dari tiga kota di sekitar pertemuan sungai Nil Biru dan Nil Putih yang membentuk ibu kota Sudan yang lebih besar, suara bentrokan dan tembakan artileri terdengar. Sebelumnya, warga melaporkan tembakan artileri di dekat pangkalan militer Wadi Sayidna di pinggiran Omdurman, kota ketiga.

Gencatan senjata disepakati pada Sabtu setelah pembicaraan di Jeddah yang ditengahi oleh Arab Saudi dan Amerika Serikat. Pengumuman gencatan senjata sebelumnya gagal menghentikan pertempuran.

Gencatan senjata telah membawa ketenangan relatif dalam pertempuran di Khartoum pada Selasa, meskipun hanya ada sedikit tanda peningkatan bantuan kemanusiaan yang cepat.

Dalam pernyataan Rabu malam, tentara dan RSF saling menuduh telah melanggar perjanjian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

RSF mengatakan terpaksa mempertahankan diri dari serangan darat, artileri dan udara oleh tentara. Tentara pada gilirannya menuduh RSF melakukan serangan terhadap tempat percetakan uang negara, pangkalan udara tentara, dan beberapa kota di sebelah barat ibu kota.

Saksi di Omdurman melaporkan bahwa sebuah pesawat tempur tentara telah ditembak jatuh, dan video yang diposting di media sosial menunjukkan kejadian tersebut. Rekaman itu tidak dapat segera diverifikasi.

Konflik di Sudan meletus ketika rencana untuk transisi politik yang didukung komunitas internasional menuju pemilu di bawah pemerintahan sipil akan diselesaikan. Banyak penduduk berjuang untuk bertahan hidup karena mereka menghadapi pemadaman air dan listrik yang berkepanjangan, jatuhnya layanan kesehatan dan meluasnya pelanggaran hukum dan penjarahan.

Kepala hak asasi manusia PBB menyebut situasi di Sudan "memilukan". Menurutnya ada laporan kekerasan seksual yang "sangat meresahkan" di Khartoum dan Darfur dengan setidaknya 25 kasus dilaporkan sejauh ini. Jumlah sebenarnya kemungkinan jauh lebih tinggi.

REUTERS

Pilihan Editor: Ron DeSantis Umumkan Maju Pilpres AS di Twitter bersama Elon Musk

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

5 jam lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

Hamas menekankan empat syaratnya bahkan ketika 18 negara mencoba meningkatkan tekanan pada kelompok tersebut untuk mencapai kesepakatan.


18 Negara Ini Desak Hamas Terima Kesepakatan Bebaskan Sandera

17 jam lalu

Seorang anak perempuan Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
18 Negara Ini Desak Hamas Terima Kesepakatan Bebaskan Sandera

Sekelompok 18 negara meminta Hamas untuk segera membebaskan sandera dan menerima perjanjian gencatan senjata.


Abaikan Tekanan Internasional, Israel Terus Menggempur Gaza dengan Ganas

3 hari lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
Abaikan Tekanan Internasional, Israel Terus Menggempur Gaza dengan Ganas

Israel menembaki sekolah-sekolah, masjid, dan kerumunan warga Gaza yang berkumpul di pantai untuk mengumpulkan bantuan.


Menlu Cina Sindir Sikap Amerika Serikat di Dewan Keamanan PBB

8 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 18 April 2024. Wang Yi melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo usai Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, melawat ke China pada awal April lalu dan bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping. Keduanya berbagi pandangan mengenai kedamaian regional dan berkomitmen untuk mempererat hubungan. TEMPO/Subekti.
Menlu Cina Sindir Sikap Amerika Serikat di Dewan Keamanan PBB

Menteri Luar Negeri Cina menyindir sikap Amerika Serikat yang kerap memveto resolusi Dewan Keamanan PBB tentang gencatan senjata di Gaza.


Cina Puji Iran, Percaya Teheran Mampu Tangani Situasi dengan Israel

10 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi berjabat tangan dengan Menlu Palestina Riyad Al-Maliki, disaksikan antara lain Menlu Retno Marsudi sebelum sesi foto di Diaoyutai State Guesthouse di Beijing, 20 November 2023. REUTERS/Florence Lo/Poo
Cina Puji Iran, Percaya Teheran Mampu Tangani Situasi dengan Israel

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi membahas situasi di Timur Tengah dengan timpalannya dari Iran, Hossein Amir-Abdollahian, di tengah ketegangan meningkat dengan Israel.


Hamas Menolak Bebaskan Sandera, Menteri Keuangan Israel Sarankan Blokade Total Gaza

11 hari lalu

Bezalel Smotrich. REUTERS
Hamas Menolak Bebaskan Sandera, Menteri Keuangan Israel Sarankan Blokade Total Gaza

Menteri Keuangan Israel menyerukan agar dilakukan blokade penuh pada seluruh wilayah Gaza setelah negosiasi dengan Hamas nihil.


Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

14 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu


Idul Fitri Paling Menyedihkan Bagi Warga Gaza, Terancam Bom hingga Kelaparan

16 hari lalu

Sebuah keluarga pengungsi Palestina membuat kue tradisional saat mereka mempersiapkan liburan Idul Fitri di tenda kamp di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 8 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Idul Fitri Paling Menyedihkan Bagi Warga Gaza, Terancam Bom hingga Kelaparan

Di hari pertama liburan Idul Fitri, serangan Israel menewaskan 14 orang termasuk sejumlah anak-anak di sebuah rumah warga.


Hamas Sebut Proposal Gencatan Senjata Israel Masih Tak Penuhi Tuntutan

16 hari lalu

Warga Palestina mengendarai sepeda melewati reruntuhan rumah dan bangunan yang hancur akibat serangan militer Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jalur Gaza utara 31 Maret 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Hamas Sebut Proposal Gencatan Senjata Israel Masih Tak Penuhi Tuntutan

Hamas menyebut Israel keras kepala karena tuntutan Hamas tak digubris, padahal Hamas sangat ingin mengakhiri perang.


Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

17 hari lalu

Pekerja memproduksi masker wajah karena permintaan untuk produksinya meningkat pesat dan berjuang untuk memenuhi pesanan, atas mewabahnya Virus Corona di fasilitas pabrik Turki di Istanbul, Turki, 30 Januari 2020. REUTERS/Umit Bektas
Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

Kementerian Perdagangan Turki mengumumkan pembatasan ekspor produk tertentu ke Israel untuk mendesak gencatan senjata dan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza.