Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Calon Presiden Turki, Kemal Kilicdaroglu

Reporter

Oposisi utama Turki Pemimpin Partai Rakyat Republik (CHP) Kemal Kilicdaroglu berbicara kepada para pendukungnya selama rapat umum di Istanbul , Turki, 15 Desember 2022. Sebagai diketahui, CHP adalah partai politik tertua di Turki, yang didirikan oleh Mustafa Kemal Ataturk, pendiri Turki modern, pada era 1923. REUTERS/Umit Bektas
Oposisi utama Turki Pemimpin Partai Rakyat Republik (CHP) Kemal Kilicdaroglu berbicara kepada para pendukungnya selama rapat umum di Istanbul , Turki, 15 Desember 2022. Sebagai diketahui, CHP adalah partai politik tertua di Turki, yang didirikan oleh Mustafa Kemal Ataturk, pendiri Turki modern, pada era 1923. REUTERS/Umit Bektas
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSetelah berlangsung pada 14 Mei, agenda pemilihan presiden dan parlemen alias pemilu Turki 2023 saat ini memasuki masa penghitungan suara. Melansir aljazeera.com per 15 Mei pukul 21.00, kotak suara yang dibuka sudah mencapai 99,87 persen. Kemal Kilicdaroglu meraih suara sementara 44,89 persen, sedangkan petahana Recep Tayyip Erdogan 49,50 persen. Sementara satu calon presiden lainnya, Sinan Ogan, hanya memperoleh 5,17 persen suara.

Menurut peraturan pemilu Turki, seorang kandidat presiden membutuhkan lebih dari setengah total suara untuk menang. Jika tidak ada yang mencapai angka 50 persen, dua kandidat teratas akan saling berhadapan dalam pemungutan suara putaran kedua di dua minggu kemudian.

Oleh karena itu, Kilicdaroglu kemungkinan besar akan bertanding lagi dengan Erdogan pada pemilu putaran kedua. Lantas, bagaimana sebenarnya sosok Kemal Kilicdaroglu selaku sosok oposisi petahana terkuat? Simak profil lengkap Kemal Kilicdaroglu berikut ini.

Profil Calon Presiden Turki, Kilicdaroglu

Melansir dari britannica.com, Kemal Kilicdaroglu berasal dari Desa Ballica, Provinsi Tunceli, wilayah Turki Timur yang sebagian besar penduduknya adalah Alevi (komunitas Muslim Anatolia yang dianggap menyimpang oleh Sunni Turki). Pada 1930-an, orang tua Kemal Kilicdaroglu menyaksikan penindasan brutal atas pemberontakan di Tunceli setelah negara Turki secara paksa mencoba untuk mengambil alih provinsi tersebut di bawah kendali militer. Lalu pada 1950-an, keluarga Kilicdaroglu mengubah nama nama belakang mereka yang sebelumnya adalah Karabulut.

Kemal Kilicdaroglu sendiri lahir pada 17 Desember 1948 dan menempuh pendidikan di sejumlah daerah berbeda karena pekerjaan ayahnya yang berpindah-pindah. Sebagai mahasiswa, ia belajar ilmu ekonomi dan keuangan di Ankara Academy of Economics and Commercial Sciences (sekarang bagian dari Universitas Gazi) dan lulus pada 1971. Kilicdaroglu lalu bekerja untuk Kementerian Keuangan Turki.

Ia diangkat menjadi Kepala Departemen Administrasi Pendapatan di kementerian yang sama pada 1983. Pada 1992, Kilicdaroglu terus merintis karier sebagai Direktur Lembaga Asuransi Sosial (sekarang Lembaga Jaminan Sosial). Ia mendapat reputasi baik dan dijuluki “Birokrat Terbaik” oleh sebuah majalah Turki pada 1994. Pada 1999, di awal usia 50-an, Kilicdaroglu pensiun dari ranah administrasi.

Kilicdaroglu Pasca-Pensiun

Tahun pensiun Kilicdaroglu bertepatan dengan momen penting masyarakat Turki. Keamanan negara telah stabil usai periode kekerasan politik dan pemberontakan Kurdi walau militer masih menegaskan pengaruh yang tidak semestinya atas kebijakan publik. Perekonomian Turki yang dilanda utang dan inflasi pun segera mengalami liberalisasi dengan cepat. Namun di saat bersamaan, korupsi pemerintah memuncak karena Turki dianggap tidak siap menghadapi dampak gempa Bumi Izmit yang mengakibatkan kehancuran besar-besaran.

Kilicdaroglu memiliki ide untuk reformasi dan berusaha memasuki dunia politik, tetapi gagal bergabung dengan Partai Kiri Demokratik (DLP) yang berkuasa. Setelah krisis keuangan pada 2001, pengalaman Kilicdaroglu di tingkat administrasi senior serta publikasi tentang restrukturisasi ekonomi dan birokrasi membuatnya menjadi kandidat yang menarik bagi Partai Rakyat Republik (CHP). Partai itu kemudian mengundang Kilicdaroglu untuk bersaing dalam pemilihan parlemen 2002.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meskipun CHP telah menarik seorang reformis seperti Kilicdaroglu, mereka terus didominasi oleh kelas politik Kemalis yang bertanggung jawab atas beberapa dekade salah urus. Selain itu, ketika perempuan berhijab dilarang masuk universitas atau berada di ruang publik lainnya, CHP tidak menawarkan rekonsiliasi komitmen kuatnya terhadap sekularisme. Itu menyebabkan  CHP mundur jauh di belakang Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) milik Recep Tayyip Erdogan yang lebih berani.

Kilicdaroglu di Pemilu Turki 2023

Kilicdaroglu menjadi saingan utama Erdogan dan kandidat dari enam partai oposisi Aliansi Bangsa. Ia mendefinisikan dirinya sebagai seorang “demokrat” dan dikenal dengan retorika antikorupsi. Namun, Kilicdaroglu dituduh terlalu dekat dengan Barat oleh para pencela, menurut aljazeera.com.

Ia telah memimpin CHP kiri-tengah selama lebih dari satu dekade kekalahan pemilu. Kritikus mengatakan bahwa sederet kekalahan pemilu itu menunjukkan bahwa Kilicdaroglu tidak cukup kuat untuk mengalahkan Erdogan dan memimpin Turki. Seorang anggota terkemuka dari aliansinya sendiri—Ketua Partai Nasionalis, Iyi Meral Aksener—awalnya menolak pencalonan Kilicdaroglu pada Maret 2023.

Sebelum berpolitik, Kilicdaroglu adalah spesialis kementerian keuangan dan memimpin Lembaga Asuransi Sosial Turki hampir sepanjang 1990-an. Janjinya dalam pemilu kali ini adalah kembali ke sistem parlementer yang kuat, menyelesaikan masalah Kurdi, mengirim pengungsi Suriah kembali ke rumah, dan bergerak lebih dekat dengan Uni Eropa dan Amerika Serikat.

Pilihan editor: Hasil Pemilu Turki Menunjukkan Erdogan Dominan di Wilayah Korban Gempa

SYAHDI MUHARRAM

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Sekjen NATO Datangi Turki, Bahas Keanggotaan Swedia dengan Erdogan

10 jam lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg. REUTERS/Heiko Becker
Sekjen NATO Datangi Turki, Bahas Keanggotaan Swedia dengan Erdogan

NATO melobi Turki agar menerima keanggotaan Swedia. Sekjen NATO langsung menemui Erdogan.


Rekam Jejak Erdogan Selama 20 Tahun, Pernah Dihukum Karena Menghasut Kebencian

13 jam lalu

Rekam Jejak Erdogan Selama 20 Tahun, Pernah Dihukum Karena Menghasut Kebencian

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada awal 2023 menandai 20 tahun kekuasaannya. Ia pernah menjabat perdana menteri sebelum menjadi presiden.


Di Belakang 3 Periode Presiden Turki Erdogan Ada Emine Erdogan, Ini Profilnya

3 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan, didampingi oleh istrinya Emine Erdogan, menyapa para pendukungnya di markas Partai AK di Ankara, Turki 15 Mei 2023. REUTERS/Umit Bektas
Di Belakang 3 Periode Presiden Turki Erdogan Ada Emine Erdogan, Ini Profilnya

Emine Erdogan, sebagai istri dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, telah menjadi sosok yang luar biasa dalam perjalanan politik Turki.


5 Kunci Kemenangan Erdogan di Pemilu Turki 2023

3 hari lalu

5 Kunci Kemenangan Erdogan di Pemilu Turki 2023

Apa yang sebenarnya menjadi kunci kemenangan Erdogan di Pemilu Turki 2023? Simak penjabaran berikut dilansir dari npr.org.


Biden dan Erdogan Jajaki Pertukaran F-16 dan Keanggotaan Swedia di NATO

3 hari lalu

Presiden AS Joe Biden dan Presiden Turki Tayyip Erdogan berfoto saat menghadiri pertemuan bilateral, di sela-sela KTT para pemimpin G20 di Roma, Italia, 31 Oktober 2021. REUTERS/Kevin Lamarque
Biden dan Erdogan Jajaki Pertukaran F-16 dan Keanggotaan Swedia di NATO

Presiden Biden berbincang dengan Erdogan membahas rencana pembelian jet tempur f-16 oleh Turki dan dukungan keanggotaan Swedia di NATO


PR Erdogan setelah Jadi Presiden 3 Periode: Perpecahan Bangsa sampai Kecurigaan NATO

3 hari lalu

Pendukung Presiden Turki Tayyip Erdogan merayakan setelah kemenangannya pada putaran kedua pemilihan presiden di Ankara, Turki 29 Mei 2023. REUTERS/Umit Bektas
PR Erdogan setelah Jadi Presiden 3 Periode: Perpecahan Bangsa sampai Kecurigaan NATO

Presiden Tayyip Erdogan memperpanjang dua dekade kekuasaannya di tengah merosotnya ekonomi Turki dan kecurigaan NATO atas kedekatannya dengan Putin.


Pidato Kemenangan Erdogan di Pemilu Turki: Demokrasi yang Menang

4 hari lalu

Pidato Kemenangan Erdogan di Pemilu Turki: Demokrasi yang Menang

Erdogan kembali terpilih menjadi presiden pada pemilu Turki. Lawannya, Kemal Kilicdaroglu mengatakan ini adalah pemilu paling tidak adil.


Profil Recep Tayyip Erdogan, Presiden Turki yang Berkuasa Lebih dari 20 Tahun

4 hari lalu

Profil Recep Tayyip Erdogan, Presiden Turki yang Berkuasa Lebih dari 20 Tahun

Kemenangan Erdogan di Pemilu Turki 2023 membuat ia menjadi Presiden yang menjabat selama lebih dari 20 tahun.


Erdogan Menang Pemilu Turki: Putin hingga Jokowi Beri Selamat, Warga Palestina Ikut Merayakan

4 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan berbicara kepada para pendukungnya menyusul kemenangannya pada putaran kedua pemilihan presiden di Istana Kepresidenan di Ankara, Turki 29 Mei 2023. Recep Tayyip Erdogan kembali terpilih sebagai presiden Turki pada putaran kedua pemilu presiden. REUTERS/Umit Bektas
Erdogan Menang Pemilu Turki: Putin hingga Jokowi Beri Selamat, Warga Palestina Ikut Merayakan

Kemenangan Erdogan di Pemilu Turki diucapkan banyak para pemimpin dunia. Bahkan, warga Palestina juga ikut merayakan kemenangan tersebut.


Warga Palestina Ikut Rayakan Kemenangan Erdogan di Pemilu Turki

4 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan berbicara kepada para pendukungnya menyusul kemenangannya pada putaran kedua pemilihan presiden di Istana Kepresidenan di Ankara, Turki 29 Mei 2023. Recep Tayyip Erdogan kembali terpilih sebagai presiden Turki pada putaran kedua pemilu presiden. REUTERS/Umit Bektas
Warga Palestina Ikut Rayakan Kemenangan Erdogan di Pemilu Turki

Kemenangan Erdogan pada pemilu Turki disambut meriah, termasuk oleh warga Palestina.