Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenapa Erdogan Kalah Telak Di Pemilu Turki?

Reporter

image-gnews
Presiden Turki Tayyip Erdogan berpose bersama para pendukungnya saat ia meninggalkan tempat pemungutan suara selama pemilihan lokal di Istanbul, Turki 31 Maret 2024. Murat Kulu/PPO/Handout via REUTERS
Presiden Turki Tayyip Erdogan berpose bersama para pendukungnya saat ia meninggalkan tempat pemungutan suara selama pemilihan lokal di Istanbul, Turki 31 Maret 2024. Murat Kulu/PPO/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Partai oposisi utama Turki, Partai Rakyat Republik (CHP) berhasil memimpin perolehan suara dalam pemilu lokal hari Minggu, 31 April 2024 di sejumlah kota besar di Turki, termasuk kota terbesar, Istanbul, dan ibu kota Ankara. Partai tersebut mengalahkan Partai AK yang dipimpin oleh Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan.

Pemungutan suara lokal berskala nasional ini menjadi pukulan telak bagi Erdogan dan partainya karena memberi “sinyal” memperkuat posisi oposisi sebagai kekuatan politik yang signifikan dan mendukung Wali Kota Istanbul, Ekrem Imamoglu, sebagai pesaing utama presiden.

“Mereka yang tidak memahami pesan negara pada akhirnya akan kalah,” kata Imamoglu di hadapan ribuan pendukungnya yang bergembira pada Minggu malam, dikutip dari Reuters. 

Setelah lebih dari 95 persen kotak suara dibuka di Istanbul pada Minggu, 31 Maret 2024, Imamoglu dari Partai Rakyat Republik (CHP) mengklaim kemenangan atas kandidat Partai AK dengan selisih lebih dari satu juta suara pada pemilu Turki. Secara keseluruhan, CHP memenangkan pemerintahan kota di 36 dari 81 provinsi di Turki.

Kemenangan CHP kali ini menandai kekalahan terburuk bagi Erdogan dan Partai AK (AKP) sejak ia berkuasa dua dekade lalu. Ini juga bisa menjadi sinyal perubahan dalam lanskap politik negara yang terpecah. Lantas, apa yang menyebabkan Erdogan kalah dalam Pemilu? 

Penyebab Erdogan Kalah Telak Di Pemilu 

Dilansir dari Reuters, sebenarnya pada tahun 2019, Imamoglu pernah meraih kemenangan atas Erdogan dengan memenangkan pemilihan di Istanbul. Kemenangan Imamoglu kala itu mengakhiri 25 tahun pemerintahan AKP dan kekuasaan sebelumnya yang bersifat Islamis di kota tersebut, termasuk pencalonan Erdogan sebagai wali kota pada tahun 1990an. 

CHP juga berhasil memenangkan Ankara pada saat itu. Meskipun begitu, pada tahun 2023, Presiden akhirnya melakukan serangan balik dengan memenangkan kembali pemilihan dan meraih mayoritas parlemen dengan dukungan dari sekutu nasionalisnya, meskipun di tengah krisis biaya hidup yang berlangsung bertahun-tahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam Pemilu 2024, CHP kembali lagi mengungguli Partai AK. Para analis menilai penyebab Erdogan dan partainya bisa kalah karena faktor tekanan ekonomi, termasuk tingkat inflasi yang hampir mencapai 70 persen dan perlambatan pertumbuhan yang dipicu oleh kebijakan moneter yang ketat. Faktor tersebut telah mendorong para pemilih untuk menghukum AKP.

“Perekonomian adalah faktor penentunya,” kata Hakan Akbas, penasihat senior di Albright Stonebridge Group. “Rakyat Turki menuntut perubahan dan Imamoglu kini menjadi musuh bebuyutan Presiden Erdogan.”

Kemudian dikutip dari The Sydney Morning Herald,  pada pemilu nasional sebelumnya, Erdogan tiba-tiba mengubah kebijakan ekonomi setelah kemenangannya. Hal ini mengakibatkan kenaikan suku bunga secara agresif untuk mengendalikan ekspektasi inflasi yang melonjak. 

Selain itu, dukungan yang meningkat dari masyarakat terhadap Partai Islam Kesejahteraan Baru, yang mengadopsi sikap yang lebih keras terhadap Israel dalam konflik Gaza dibandingkan Erdogan, juga telah melemahkan dukungan terhadap AKP. Partai tersebut berhasil merebut Sanliurfa dari kandidat petahana AKP di wilayah tenggara. Sementara itu, Imamoglu berhasil terpilih kembali meskipun aliansi oposisi telah runtuh dan gagal menggulingkan Erdogan tahun lalu.

RIZKI DEWI AYU | REUTERS | NPR

Pilihan editor: Netanyahu Akui Pasukannya Membunuh Pekerja World Central Kitchen di Gaza

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Turki Gelar Penyelidikan Pembunuhan Aysenur Ezgi Eygi oleh Israel di Tepi Barat

13 jam lalu

Aysenur Ezgi Eygi di Seattle, Washington, 8 Juni  2024. International Solidarity Movement/Handout via REUTERS
Turki Gelar Penyelidikan Pembunuhan Aysenur Ezgi Eygi oleh Israel di Tepi Barat

Turki telah memulai penyelidikan atas pembunuhan aktivis Turki-Amerika Aysenur Ezgi Eygi oleh tentara Israel di Tepi Barat.


Jenazah Aysenur Ezgi Eygi yang Dibunuh Israel di Tepi Barat akan Tiba di Turki pada Jumat

14 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menyesalkan penembakan terhadap aktivis HAM Amerika Aysenur Ezgi Eygi.
Jenazah Aysenur Ezgi Eygi yang Dibunuh Israel di Tepi Barat akan Tiba di Turki pada Jumat

Kemlu Turki melakukan segala upaya untuk memastikan pembunuhan Aysenur Ezgi Eygi tidak dibiarkan begitu saja


Biden Dukung Klaim Israel Soal Kematian Aktivis AS di Tepi Barat: Hanya Kecelakaan!

1 hari lalu

Aysenur Ezgi Eygi, seorang aktivis hak asasi manusia Turki-Amerika yang dibunuh oleh IOF di Nablus, 6 September 2024. Sosial Media
Biden Dukung Klaim Israel Soal Kematian Aktivis AS di Tepi Barat: Hanya Kecelakaan!

Presiden AS Joe Biden menyebut kematian aktivis Amerika-Turki, Aysenur Ezgi Eygi, oleh penembak jitu Israel di Tepi Barat, sebagai kecelakaan


Ketika AS Bungkam, Erdogan Berjanji akan Ambil Langkah Hukum atas Pembunuhan Eygi

2 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan di Ankara, Turki, 4 September 2024. REUTERS/Murad Sezer/File
Ketika AS Bungkam, Erdogan Berjanji akan Ambil Langkah Hukum atas Pembunuhan Eygi

Erdogan mengatakan bahwa Organisasi Kerjasama Islam (OKI) tidak bisa tetap acuh tak acuh terhadap serangan Israel yang "semakin berani."


AS Tolak Selidiki Pembunuhan Aktivis Aysenur Ezgi Eygi yang Dibunuh Israel di Tepi Barat

2 hari lalu

Aysenur Ezgi Eygi di Seattle, Washington, 8 Juni  2024. International Solidarity Movement/Handout via REUTERS
AS Tolak Selidiki Pembunuhan Aktivis Aysenur Ezgi Eygi yang Dibunuh Israel di Tepi Barat

Jubir Deplu AS memperingatkan agar tidak menggabungkan pembunuhan sandera Amerika-Israel di Gaza dengan penembakan Aysenur Ezgi Eygi di Tepi Barat.


Erdogan Serukan Negara-negara Islam Bersatu Lawan Israel

3 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan di Ankara, Turki, 4 September 2024. REUTERS/Murad Sezer/File
Erdogan Serukan Negara-negara Islam Bersatu Lawan Israel

Erdogan mengajak negara-negara Islam melawan Israel sehingga memicu ketegangan dengan negara ini.


Turki Berupaya Pulangkan Jasad Aktivis HAM yang Dibunuh Israel

4 hari lalu

Aysenur Ezgi Eygi, seorang aktivis hak asasi manusia Turki-Amerika yang dibunuh oleh IOF di Nablus, 6 September 2024. Sosial Media
Turki Berupaya Pulangkan Jasad Aktivis HAM yang Dibunuh Israel

Turki berupaya memfasilitasi pemulangan jenazah Aysenur Ezgi Eygi, aktivis HAM Turki-Amerika Serikat yang dibunuh tentara Israel di Tepi Barat


Erdogan Serukan Aliansi Islam Melawan Israel

5 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan di Ankara, Turki, 4 September 2024. REUTERS/Murad Sezer/File
Erdogan Serukan Aliansi Islam Melawan Israel

Erdogan meminta negara-negara Islam membentuk aliansi untuk melawan ancaman ekspansionisme yang terus meningkat dari Israel.


5 Bandara Terbaik di Eropa dari Turki hingga Zurich

5 hari lalu

Bandara Istanbul, Turki. Instagram.com/@igairport
5 Bandara Terbaik di Eropa dari Turki hingga Zurich

Sebuah penelitian mengungkapkan daftar bandara terbaik dan terburuk di Eropa berdasarkan ulasan di Google


Turki Secara Resmi Ajukan Keanggotaan BRICS

10 hari lalu

Pendukung Presiden Turki Tayyip Erdogan mengibarkan bendera di luar markas Partai AK, di Ankara, Turki 15 Mei 2023. REUTERS/Umit Bektas
Turki Secara Resmi Ajukan Keanggotaan BRICS

Turki secara resmi telah meminta untuk bergabung dengan kelompok negara-negara emerging market BRICS