Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Myanmar Luluh Lantak Diterjang Topan Mocha, 29 Tewas dan Ratusan Rumah Rusak

Reporter

image-gnews
Nelayan mengangkut perahu mereka ke tempat yang lebih aman akibat Topan Mocha, di Teknaf Marine Drive, Cox's Bazar, Bangladesh 12 Mei 2023. REUTERS
Nelayan mengangkut perahu mereka ke tempat yang lebih aman akibat Topan Mocha, di Teknaf Marine Drive, Cox's Bazar, Bangladesh 12 Mei 2023. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Amukan Topan Mocha di Myanmar menyebabkan 29 orang tewas pada Senin, 15 Mei 2023. Topan Mocha mendarat di antara Cox's Bazar di Bangladesh dan Sittwe di Myanmar dengan kecepatan angin hingga 195 km/jam. Ini adalah badai terbesar yang melanda Teluk Benggala dalam lebih dari satu dekade.

Sebagian besar badai telah reda pada Minggu malam. Sebanyak 24 dari 29 korban tewas berasal dari jalur desa Khaung Doke Kar barat laut Sittwe, menurut seorang pemimpin kamp Rohingya yang meminta namanya dirahasiakan. Ia takut akan menerima hukuman dari junta.

Beberapa orang dikabarkan hilang dari desa-desa Rohingya dan kamp-kamp pengungsi, katanya. Dari rekaman yang beredar di wilayah itu, perahu kayu nelayan hancur berkeping-keping dan menumpuk di dekat pantai.

Menurut junta militer Myanmar, korban akibat Topan Mocha hanya menyebabkan 5 orang tewas dan beberapa terluka. Namun tak ada rincian lebih lanjut.

Lebih dari 860 rumah dan 14 rumah sakit atau klinik rusak di seluruh penjuru Myanmar. Komunikasi masih terputus-putus pada Senin. Dampak badai terparah dirasakan di ibu kota negara bagian Rakhine, Sittwe, yang menampung sekitar 150.000 orang.

Ratusan orang yang berlindung di tempat yang lebih tinggi telah kembali ke kota. Jalan-jalan dipenuhi pepohonan, tiang dan kabel listrik yang rubuh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di Sittwe, tiang listrik tergantung rendah di atas jalan-jalan sepi dan pohon-pohon yang masih berdiri dilucuti daunnya. Sedikitnya lima orang tewas di kota itu dan sekitar 25 orang terluka, menurut pekerja penyelamat lokal Ko Lin Lin.

Topan Mocha mendarat di Myanmar pada Minggu, 14 Mei 2023. Terjangan badai dan angin kencang menyebabkan menara komunikasi di Sittwe runtuh. Media yang berafiliasi dengan Junta melaporkan bahwa badai telah membuat ratusan stasiun pangkalan, yang menghubungkan ponsel ke jaringan, tidak berfungsi di Rakhine.

Sementara di Bangladesh, terjangan Topan Mocha menyebabkan 750.000 orang mengungsi. Sekretaris Kementerian Penanggulangan Bencana, Kamrul Hasan, mengatakan tidak ada korban jiwa akibat topan tersebut.

Kerusakan terjadi di kamp-kamp Rohingya, di mana sekitar satu juta orang tinggal di 190.000 bambu dan tempat penampungan. "Meskipun dampak topan bisa jauh lebih buruk, kamp-kamp pengungsi sangat terpengaruh, membuat ribuan orang sangat membutuhkan bantuan," kata PBB saat meminta bantuan mendesak.

CHANNEL NEWS ASIA 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kronologi Orang Indonesia Tertipu Jadi Budak di Myanmar, Kerja Scammer di bawah Ancaman dan Hukuman

10 jam lalu

Tentara dari Tentara Pembebasan Nasional Karen (KNLA) berpatroli dengan kendaraan, di samping area yang hancur akibat serangan udara Myanmar di Myawaddy, kota perbatasan Thailand-Myanmar di bawah kendali koalisi pasukan pemberontak yang dipimpin oleh Persatuan Nasional Karen, di Myanmar , 15 April 2024. REUTERS/Athit Perawongmetha
Kronologi Orang Indonesia Tertipu Jadi Budak di Myanmar, Kerja Scammer di bawah Ancaman dan Hukuman

Dijanjikan bekerja di bidang IT di Bangkok, nyatanya mereka dibawa ke Myanmar menjadi scammer. Bila tak memenuhi target dipukul dan disetrum.


Keluarga Korban Perbudakan di Myanmar Kirim Surat ke Jokowi, Minta Segera Ada Pembebasan dan Evakuasi

3 hari lalu

Seorang personel militer berjaga, ketika 200 personel militer Myanmar mundur ke jembatan ke Thailand pada hari Kamis setelah serangan selama berhari-hari oleh perlawanan anti-junta, yang menyatakan mereka telah memenangkan kendali atas kota perbatasan Myawaddy yang penting, yang terbaru dalam sebuah serangkaian kemenangan pemberontak, dekat perbatasan Thailand-Myanmar di Mae Sot, provinsi Tak, Thailand, 11 April 2024. REUTERS/Soe Zeya Tun
Keluarga Korban Perbudakan di Myanmar Kirim Surat ke Jokowi, Minta Segera Ada Pembebasan dan Evakuasi

Keluarga korban perbudakan di Myanmar mengirim surat desakan ke Jokowi untuk segera dilakukan pembebasan dan evakuasi.


Kekerasan dan Akses Kemanusiaan Ditutup, Dokter Lintas Batas Hentikan Sementara Kegiatan Medis di Rakhine Myanmar

5 hari lalu

Tentara Uni Nasional Karen (KNU) berjaga-jaga saat peringatan 70 tahun Hari Revolusi Nasional Karen di Kaw Thoo Lei, negara bagian Kayin, Myanmar, 31 Januari 2019. Warga memperingati 70 tahun merdekanya konflik Karen. REUTERS/Ann Wang
Kekerasan dan Akses Kemanusiaan Ditutup, Dokter Lintas Batas Hentikan Sementara Kegiatan Medis di Rakhine Myanmar

Dokter Lintas Batas menghentikan kegiatan medisnya di negara nagian Rakhine, Myanmar karena penutupan jalan dan pembatasan perjalanan karena konflik.


Bangladesh Peringatkan Myanmar untuk Hentikan Baku Tembak Lintas Batas

12 hari lalu

Pengungsi Rohingya berjalan di pantai setelah melintasi perbatasan Bangladesh-Myanmar dengan kapal melalui Teluk Benggala di Shah Porir Dwip, Bangladesh, 11 September 2017. REUTERS/Danish Siddiqui
Bangladesh Peringatkan Myanmar untuk Hentikan Baku Tembak Lintas Batas

Bangladesh memperingatkan akan melancarkan tembakan balasan, jika baku tembak dari Myanmar yang melintasi perbatasan Sungai Naf, terus berlangsung.


Myanmar Tangkap 22 Orang karena Peringati Ulang Tahun Suu Kyi

14 hari lalu

Aung San Suu Kyi. REUTERS/Athit Perawongmetha
Myanmar Tangkap 22 Orang karena Peringati Ulang Tahun Suu Kyi

Suu Kyi, yang berusia 79 tahun pada Rabu, telah ditahan oleh militer Myanmar sejak menggulingkan pemerintahannya dan merebut kekuasaan pada 2021.


Komisioner HAM PBB: Rohingya Tak Punya Tempat untuk Melarikan Diri

15 hari lalu

Pengungsi Rohingya berdoa saat menggelar peringatan 2 tahun kepindahan mereka ke Bangladesh, di kamp pengungsian Kutupalong, Cox's Bazar, Bangladesh, Ahad, 25 Agustus 2019. Meski pemerintah Myanmar ingin memulangkan mereka, namun 3.000 pengungsi Rohingya Etni menolak pemulangan karena kondisi negara bagian Rakhine yang masih bergejolak. REUTERS/Rafiqur Rahman
Komisioner HAM PBB: Rohingya Tak Punya Tempat untuk Melarikan Diri

Komisioner tinggi HAM PBB menyatakan keprihatinan terhadap situasi yang dihadapi etnis Rohingya di negara bagian Rakhine, Myanmar.


Ribuan Rohingya Dikhawatirkan Terjebak dalam Pertempuran Myanmar Barat

16 hari lalu

Seorang anggota pemberontak Pasukan Pertahanan Kebangsaan KNDF Karenni menyelamatkan warga sipil yang terjebak di tengah serangan udara, selama pertempuran untuk mengambil alih Loikaw di Negara Bagian Kayah, Myanmar 14 November 2023. REUTERS/Stringer
Ribuan Rohingya Dikhawatirkan Terjebak dalam Pertempuran Myanmar Barat

Sekitar 70.000 orang Rohingya yang saat ini berada di Maungdaw terjebak karena pertempuran semakin dekat, mereka tidak bisa punya tujuan untuk lari.


Hampir 1.000 Pengungi Rohingya Ditahan di Bangladesh Sejak 2017

20 hari lalu

Hampir 1.000 Pengungi Rohingya Ditahan di Bangladesh Sejak 2017

Sebanyak 994 pengungsi Rohingya di Bangladesh telah dipenjara sejak 2017


Bank Dunia Sebut Kemiskinan di Myanmar Terparah dalam 6 Tahun Terakhir

21 hari lalu

Wanita menunggu kereta usai berbelanja di pasar stasiun kereta api di Yangon, Myanmar, 20 Agustus 2014. REUTERS/Soe Zeya Tun
Bank Dunia Sebut Kemiskinan di Myanmar Terparah dalam 6 Tahun Terakhir

Meningkatnya kekerasan, kekurangan tenaga kerja, dan depresiasi mata uang telah membuat kemiskinan di Myanmar meluas.


Kemiskinan di Myanmar Meluas

21 hari lalu

Seorang petugas penjaga perbatasan Myanmar berjaga di desa Taung Bazar, kota Buthidaung, negara bagian Rakhine utara, Myanmar, 13 Juli 2017. 13 Juli 2017. Lebih dari 80 ribu anak di bawah usia lima tahun menderita kelaparan. REUTERS
Kemiskinan di Myanmar Meluas

Laporan Bank dunia mengungkap mandeknya pertumbuhan ekonomi dan konflik yang mengoyak Myanmar telah membuat kemiskinan meluas