Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua Tentara Terbunuh dalam Bentrok Terbaru Azerbaijan-Armenia

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Anggota tentara Azerbaijan menjaga daerah itu, yang berada di bawah kendali pasukan Azerbaijan setelah konflik militer atas Nagorno-Karabakh melawan pasukan etnis Armenia dan penandatanganan lebih lanjut dari kesepakatan gencatan senjata, di perbatasan dengan Iran di Distrik Jabrayil, 7 Desember 2020.   Reuters
Anggota tentara Azerbaijan menjaga daerah itu, yang berada di bawah kendali pasukan Azerbaijan setelah konflik militer atas Nagorno-Karabakh melawan pasukan etnis Armenia dan penandatanganan lebih lanjut dari kesepakatan gencatan senjata, di perbatasan dengan Iran di Distrik Jabrayil, 7 Desember 2020. Reuters
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPasukan dari Azerbaijan dan Armenia baku tembak dengan senjata termasuk mortir dan drone di perbatasan, pada Jumat, 12 Mei 2023, menewaskan satu tentara dari masing-masing pihak dua hari sebelum pembicaraan tingkat atas mengenai kesepakatan perdamaian jangka panjang.

Itu adalah hari kedua baku tembak - menjelang pertemuan yang direncanakan Minggu di Brussel antara Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan dan Presiden Azeri Ilham Aliyev.

Seorang tentara Azeri tewas dalam konflik Azerbaijan dan Armenia, Kamis.

Kedua negara bekas Soviet itu telah berperang dua kali dalam 30 tahun dengan fokus pada wilayah sengketa Nagorno-Karabakh, yang diakui sebagai bagian dari Azerbaijan tetapi sebagian besar dihuni oleh etnis Armenia.

Dalam konflik enam bulan pada 2020, Azerbaijan memulihkan sebagian besar wilayah yang hilang dalam perang sebelumnya yang mencengkeram wilayah tersebut di tengah runtuhnya pemerintahan Soviet.

Dalam pertempuran terbaru, Kementerian Pertahanan Armenia mengatakan pasukannya diserang dengan mortir dan senjata ringan di dekat desa Sotk, dekat perbatasan. Kementerian mengatakan drone juga dikerahkan.

"Setelah tembakan musuh, pihak Armenia kehilangan satu prajurit yang tewas dalam aksi dan satu terluka," kata kementerian itu, menambahkan baku tembak akhirnya mereda.

Kementerian Pertahanan Azerbaijan mengatakan telah mempersingkat serangan pesawat nirawak oleh Armenia pada posisinya di distrik Kalbajar di sisi perbatasannya. Belakangan dilaporkan bahwa salah satu prajuritnya telah terbunuh dan pasukan Azeri mengendalikan situasi.

Ketegangan meningkat sementara upaya semakin intensif untuk membuat kedua pesaing itu mencapai kesepakatan damai meskipun ada perbedaan dalam demarkasi perbatasan dan masalah lainnya. Pembicaraan umumnya dilakukan di bawah yurisdiksi Uni Eropa atau Rusia - yang menjadi perantara gencatan senjata yang mengakhiri pertempuran pada 2020.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menteri luar negeri dari kedua belah pihak bertemu minggu lalu di Amerika Serikat.

Azerbaijan bulan lalu membangun pos pemeriksaan di pintu masuk Koridor Lachin - satu-satunya jalan yang menghubungkan Armenia ke Karabakh - dalam tindakan yang menurut Yerevan sebagai "pelanggaran berat" terhadap gencatan senjata 2020.

Pada Kamis, kedua belah pihak mengatakan mereka bertindak membela diri dan menyalahkan yang lain karena menembak lebih dulu.

Armenia mengatakan empat prajuritnya terluka. Pashinyan mengatakan insiden itu merupakan upaya Azerbaijan untuk mengganggu pembicaraan damai.

Bentrokan terbaru juga dilihat sebagai ujian kemampuan Rusia untuk mempengaruhi peristiwa di Kaukasus Selatan.

Rusia adalah sekutu formal Armenia melalui perjanjian pertahanan diri bersama, tetapi juga mengupayakan hubungan baik dengan Baku. Moskow mengatakan kesepakatan perdamaian 2020 yang ditengahinya adalah satu-satunya dasar untuk solusi jangka panjang.

REUTERS

Pilihan Editor: Krisis Utang AS, Para Menteri Keuangan G7 Peringatkan Ketidakpastian Global

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sejarah Persia Jadi Iran, Bagaimana Syiah jadi Aliran Mayoritas di Negara Ini?

5 hari lalu

Warga Iran merayakan di jalan, setelah serangan IRGC terhadap Israel, di Teheran, Iran, 14 April 2024. Majid Asgaripour/WANA
Sejarah Persia Jadi Iran, Bagaimana Syiah jadi Aliran Mayoritas di Negara Ini?

Iran dulunya merupakan bagian dari kekaisaran Persia. Lalu berganti nama. Salah satu paham aliran Syiah tumbuh paling subur di negara ini.


Traveling ke Eropa Tak Melulu Prancis dan Italia, Ada Armenia yang Menarik Dikunjungi

24 hari lalu

Yerevan, Armenia. Unsplash.com/Alexander Popovkin
Traveling ke Eropa Tak Melulu Prancis dan Italia, Ada Armenia yang Menarik Dikunjungi

Beberapa blogger perjalanan yang mengunjungi Armenia mengaku selalu ingin kembali mengunjungi negara tersebut


Profil Ilias Alhaft, Penyerang FC Noah yang Bersedia Memperkuat Timnas Indonesia

18 Februari 2024

Ilias Alhaft. Instagram/Iliasalhaft
Profil Ilias Alhaft, Penyerang FC Noah yang Bersedia Memperkuat Timnas Indonesia

Ilias Alhaft bisa menjadi salah satu pilihan bagi Shin Tae-yong untuk memperkuat penyerangan.


Jenazah Hind Rajab Bocah Palestina Ditemukan 12 Hari setelah Hilang

11 Februari 2024

Sejumlah warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel jelang dikuburkan setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Jenazah Hind Rajab Bocah Palestina Ditemukan 12 Hari setelah Hilang

Jasad bocah Palestina berusia enam tahun ditemukan bersama kru ambulans Bulan Sabit Merah setelah 12 hari terjebak dalam tembakan militer Israel.


Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev Terpilih Kembali, Lima Kali Berturut-berturut

8 Februari 2024

Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev menghadiri upacara pengibaran bendera di kota Aghdara, yang dikenal sebagai Martakert oleh orang Armenia, menyusul operasi militer Azerbaijan dan eksodus massal etnis Armenia dari wilayah Nagorno-Karabakh, Azerbaijan 15 Oktober 2023. Presiden Azerbaijan Republik Azerbaijan/Handout melalui REUTERS
Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev Terpilih Kembali, Lima Kali Berturut-berturut

Penghitungan menunjukkan bahwa Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev memenangkan pemilu dengan 92 persen suara


Buka Puasa Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

9 Desember 2023

Ilustrasi Buka Puasa. shutterstock.com
Buka Puasa Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Permohonan buka puasa sebagai warisan budaya tak benda UNESCO dilakukan negara Iran, Azerbaijan dan Uzbekistan


Kualifikasi Euro 2024: Borong 4 Gol Saat Belgia Kalahkan Azerbaijan 5-0, Romelu Lukaku Cetak Rekor

20 November 2023

Pemain Timnas Belgia, Romelu Lukaku. REUTERS/Christof Stache
Kualifikasi Euro 2024: Borong 4 Gol Saat Belgia Kalahkan Azerbaijan 5-0, Romelu Lukaku Cetak Rekor

Romelu Lukaku telah mencetak 14 gol dalam delapan pertandingan kualifikasi Euro 2024.


Mantan Presiden Guinea Kabur dari Penjara

5 November 2023

ilustrasi penjara
Mantan Presiden Guinea Kabur dari Penjara

Mantan Presiden Guinea dilaporkan kabur dari penjara saat sekelompok laki-laki bersenjata menyerbu penjara itu.


Wisatawan Indonesia Bisa Traveling ke Empat Negara Eropa Ini Tanpa Visa

3 November 2023

Sejumlah balon udara panas terbang di langit Cappadocia, Turki, pada 10 Juli 2022. Untuk menikmati keindahan di kawasan ini, wisatawan rela naik balon udara sejak dinihari. (Xinhua/Mustafa Kaya)
Wisatawan Indonesia Bisa Traveling ke Empat Negara Eropa Ini Tanpa Visa

Beberapa negara Eropa ini membebaskan visa untuk wisatawan Indonesia, beserta wisata yang menarik dari negara tersebut


PM Armenia Berharap Bisa Berdamai dengan Azerbaijan

26 Oktober 2023

Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan berpidato di depan parlemen di Yerevan, Armenia, 13 September 2022. Tigran Mehrabyan/PAN Foto via REUTERS
PM Armenia Berharap Bisa Berdamai dengan Azerbaijan

Setelah eksodus massal etnis Armenia dari Nagorno-Karabakh, Armenia dan Azerbaijan mendeklarasikan keinginan untuk menandatangani pakta perdamaian.