Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menolak Perintah Perang, Dua Prajurit Rusia Dihukum Penjara

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Tentara Rusia berbaris sebelum latihan parade militer, yang menandai peringatan kemenangan atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia Kedua, di Moskow, Rusia 7 Mei 2023. REUTERS/Maxim Shemetov
Tentara Rusia berbaris sebelum latihan parade militer, yang menandai peringatan kemenangan atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia Kedua, di Moskow, Rusia 7 Mei 2023. REUTERS/Maxim Shemetov
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDua personel tentara Rusia dari Kamchatka di timur jauh telah dijatuhi hukuman masing-masing dua setengah tahun penjara karena menolak perintah perang di Ukraina, kata kelompok hak asasi manusia OVD-Info pada Rabu, 10 Mei 2023.

Dalam putusan terpisah, orang-orang tersebut, yang diidentifikasi dalam dokumen pengadilan militer sebagai Alexander Stepanov dan Andrei Mikhailov, dinyatakan bersalah karena menolak perintah untuk berperang selama masa perang. Presiden Rusia Vladimir Putin mengubah KUHP tahun lalu untuk memasukkan hukuman penjara hingga tiga tahun untuk pelanggaran tersebut.

Pengadilan Militer Garnisun ke-35 di Kamchatka menjatuhkan hukuman kepada Stepanov dan Mikhailov masing-masing pada 25 April dan 27 April. Orang-orang tersebut belum dikirim ke penjara dan memiliki opsi untuk mengajukan banding.

Putin memerintahkan pengerahan 300.000 tentara tambahan September lalu untuk mendukung upaya perang Rusia di Ukraina, di mana tentara mengalami kekalahan besar dalam hampir 15 bulan perang. Langkah tersebut, yang belum pernah terjadi sebelumnya sejak Perang Dunia Kedua, mendorong ratusan ribu pria Rusia melarikan diri dari negara itu untuk menghindari panggilan.

Pertengahan April lalu, Putin pada Jumat menandatangani undang-undang (UU) terkait pendaftaran orang yang memenuhi syarat untuk wajib militer di Rusia serta pengenalan panggilan militer elektronik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aturan ini diluncurkan setelah Rusia memasuki satu tahun lebih invasi ke Ukraina. UU baru ini mencegah orang membangkang dari perintah wajib militer. Dalam beberapa hal, undang-undang baru tersebut lebih keras daripada keputusan September tentang mobilisasi parsial, yang penegakannya tidak merata, dan bervariasi dari satu daerah ke daerah lain.

Jika pada wamil September, yang dokumennya hanya dianggap sah setelah diserahkan secara fisik kepada mereka, dapat menghindari wamil tersebut hanya dengan tak mengambil panggilan mereka, undang-undang baru akan membuat hal itu menjadi tidak mungkin.

REUTERS

Pilihan Editor: AS Desak WHO Undang Taiwan Sebagai Pengamat dalam Pertemuan Mei

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Warga Negara Rusia di Israel Disarankan Segera Keluar Selagi Penerbangan Masih Ada

20 jam lalu

Ilustrasi penumpang pesawat. Freepik.com/Standret
Warga Negara Rusia di Israel Disarankan Segera Keluar Selagi Penerbangan Masih Ada

Duta Besar Rusia untuk Israel Anatoly Viktorov mendesak warga negara Rusia yang ada di Israel agar angkat kaki dari sana menyusul naiknya ketegangan


Sukses di Rusia, CIA Perluas Perekrutan Informan ke Cina, Iran dan Korea Utara

1 hari lalu

Logo CIA. [www.the-parallax.com]
Sukses di Rusia, CIA Perluas Perekrutan Informan ke Cina, Iran dan Korea Utara

CIA meluncurkan upaya baru untuk merekrut informan di Cina, Iran, dan Korea Utara.


Kecuali AS, Dewan Keamanan PBB Deklarasi Dukungan kepada Sekjen PBB setelah Larangan Masuk Israel

2 hari lalu

Kecuali AS, Dewan Keamanan PBB Deklarasi Dukungan kepada Sekjen PBB setelah Larangan Masuk Israel

Rusia, Cina, Prancis, dan negara-negara anggota Dewan Keamanan PBB lainnya menyuarakan dukungan untuk Antonio Guterres dan mengecam keputusan Israel y


Rusia Klaim Masuk Negara Terdepan dalam Pengembangan Kecerdasan Buatan

3 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatna. towardscience.com
Rusia Klaim Masuk Negara Terdepan dalam Pengembangan Kecerdasan Buatan

Perdana Menteri Mikhail Mishustin mengklaim Rusia masuk negara-negara terdepan dalam mengembangkan kecerdasan buatan.


Megawati ke Rusia Pesan Perdamaian dan Kerja Sama Ilmu Pengetahuan

4 hari lalu

Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri di Silk Road International University of Tourism and Cultural Heritage (IUTCH) Samarkand, Uzbekistan, Sabtu 21 September 2024. Dok. PDIP
Megawati ke Rusia Pesan Perdamaian dan Kerja Sama Ilmu Pengetahuan

Megawati Soekarnoputri memberikan kuliah umum di Universitas St. Petersburg, Rusia. Menyampaikan pesan perdamaian dan mengajak bertukar ilmu pengetahuan.


Deretan Negara yang Memiliki Senjata Nuklir Terbanyak

5 hari lalu

Rudal balistik antarbenua Hwasong-18 diluncurkan dari lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara dalam gambar yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara pada 13 Juli 2023. Media pemerintah melaporkan, mengatakan senjata itu adalah inti dari kekuatan serangan nuklirnya dan peringatan bagi Amerika Serikat dan musuh lainnya. KCNA via REUTERS
Deretan Negara yang Memiliki Senjata Nuklir Terbanyak

Rusia memperingatkan Barat bahwa mereka bisa menggunakan senjata nuklir jika diserang. Selain Rusia, deretan negara yang memiliki senjata nuklir terbanyak.


Rusia Minta Israel Hentikan Pembunuhan Warga Palestina dengan Senjata AS

5 hari lalu

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov. Sumber: aa.com.tr
Rusia Minta Israel Hentikan Pembunuhan Warga Palestina dengan Senjata AS

Menlu Rusia meminta agar pembunuhan warga Palestina dengan senjata AS dihentikan oleh Israel. Hukuman kolektif massal tak bisa diterima.


Respons Kematian Hassan Nasrallah, Milisi Irak Serang Pelabuhan Israel

5 hari lalu

Tangkapan video ketika Kelompok Perlawanan Islam di Irak meluncurkan dua drone kamikaze ke Pelabuhan Eilat Israel pada 29 September 2024.
Respons Kematian Hassan Nasrallah, Milisi Irak Serang Pelabuhan Israel

Kelompok bersenjata Perlawanan Islam di Irak menyerang Pelabuhan Eilat, Israel sebagai respons atas pembunuhan Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah.


Pembunuhan Hassan Nasrallah, Rusia: Picu Konsekuensi Dramatis di Timur Tengah

6 hari lalu

Puing-puing bangunan yang rusak  di lokasi serangan Israel di pinggiran selatan Beirut, Lebanon, 28 September 2024. Israel membunuh pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah dalam serangan udara yang kuat di Beirut. REUTERS/Ali Alloush
Pembunuhan Hassan Nasrallah, Rusia: Picu Konsekuensi Dramatis di Timur Tengah

Kementerian Luar Negeri Rusia mengecam pembunuhan Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah oleh militer Israel.


Profil Yoon Jeonghan, Anggota SEVENTEEN Pertama yang Jalani Wajib Militer

6 hari lalu

Jeonghan SEVENTEEN. Foto: Instagram/@jeonghaniyoo_n
Profil Yoon Jeonghan, Anggota SEVENTEEN Pertama yang Jalani Wajib Militer

Anggota boy group SEVENTEEN, Yoon Jeonghan mulai menjalani wajib militer pada Kamis, 26 September 2024.