TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan dan mitranya dari Iran, Hossein Amir Abdollahian, bertukar ucapan selamat Idulfitri pada Jumat.
Seperti dilansir Al Arabiya, ini merupakan pertama kali Menlu kedua negara bertukar ucapan setelah pertikaian selama beberapa tahun terakhir.
Selama panggilan telepon, Pangeran Faisal juga membahas dengan Abdollahian beberapa masalah yang menjadi perhatian bersama, serta langkah selanjutnya setelah kesepakatan baru-baru ini.
Dalam kesepakatan yang ditengahi oleh China, Arab Saudi dan Iran sepakat untuk membangun kembali hubungan diplomatik pada Maret. Sebelumnya, Saudi dan negara-negara Teluk lainnya, termasuk Uni Emirat Arab, memutuskan hubungan dengan Iran pada 2016. Ini menyusul serangan oleh pendukung rezim Iran terhadap kedutaan Arab Saudi di Teheran dan konsulat di Mashhad.
Di bawah kesepakatan baru, kedua negara telah berkomitmen untuk membuka kembali kedutaan dan misi mereka pada Juni dan menerapkan perjanjian kerja sama keamanan dan ekonomi yang ditandatangani lebih dari 20 tahun lalu.
Arab Saudi merayakan Idulfitri pada Jumat 21 April 2023, bersama dengan sejumlah negara Arab, seperti UEA, Qatar, Kuwait, Bahrain, Yaman, Sudan, Yordania, dan Mesir. Sementara Iran baru merayakan Idulfitri pada Sabtu 22 April 2023, seperti Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara.
Pilihan Editor: Menlu Arab Saudi dan Iran Sepakat akan Bertemu di Bulan Suci Ramadan
AL ARABIYA