Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah Isi Dokumen AS yang Sempat Bocor ke Publik

Reporter

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, JakartaLebih dari 100 halaman dokumen Pentagon milik Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) diduga bocor di media sosial. Dokumen AS tersebut menjabarkan sejumlah bahasan, mulai dari kerentanan medan perang Ukraina hingga masalah yang terjadi di negara-negara sekutu. Kebocoran ini merupakan salah satu pelanggaran terbesar intelijen AS.

Beberapa lembaga, termasuk FBI dan Departemen Kehakiman, saat ini tengah mengidentifikasi sumber kebocoran. Pejabat AS belum mengesampingkan kemungkinan bahwa elemen pro-Rusia berada di balik kebocoran tersebut. Sifat dokumen yang sangat rahasia kemudian memperkuat prasangka jika dokumen Pentagon telah dibocorkan oleh orang dalam.

Penting untuk diingat bahwa tidak semua informasi dapat dipercaya. Pejabat Pentagon mengakui bahwa bocoran itu memang dokumen Departemen Pertahanan yang sah, tetapi beberapa di antaranya telah diubah. Misal, dokumen yang dimodifikasi melebih-lebihkan perkiraan AS tentang korban di Ukraina dan meminimalkan perkiraan tentang tentara Rusia yang terbunuh.

Belum ada banyak hal yang bisa diverifikasi dari bocoran dokumen Pentagon ini. Namun, secara garis besar, berikut poin-poin utama yang ada di dalamnya.

1. Angkatan Udara Ukraina akan segera Runtuh

Pertahanan udara Ukraina menghadapi tantangan serius dalam beberapa bulan mendatang, ungkap dokumen Pentagon. Terdapat perkiraan bahwa Ukraina akan kehabisan stok rudal Buk pada 13 April dan rudal S-300 pada 3 Mei kalau mereka terus melakukan konsumsi senjata di tingkat yang sama.

Lebih lanjut, pada bulan Mei, sebagian besar infrastruktur nasional penting Ukraina di luar Kyiv dan dua area lain di wilayah barat daya tidak akan lagi memiliki perlindungan pertahanan udara. Situs-situs penting yang tidak terlindungi lantas melonjak dari 6 hingga lebih dari 40 titik.

Dokumen tersebut memberikan gambaran yang berbeda dari sikap yang diambil Presiden Joe Biden, yakni menolak seruan untuk mengirim lebih banyak jet tempur F-16 ke Ukraina karena dianggap tidak membutuhkannya.

2. AS Memata-matai Sekutu

Dokumen Pentagon mengungkap bahwa AS telah memata-matai sekutu dekat, termasuk Korea Selatan dan Israel.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebuah bagian dari dokumen menyatakan rencana AS tentang skenario yang dapat mengarahkan Israel untuk menyediakan senjata ke Ukraina. Bagian lainnya merinci diskusi internal di antara para pejabat Korea Selatan tentang tekanan yang mereka alami dari Washington untuk turut memasok senjata ke Ukraina.

Seorang pejabat intelijen senior menggambarkan kebocoran itu sebagai mimpi buruk bagi lima negara yang saling berbagi informasi intelijen: AS, Inggris, Australia, Selandia Baru, dan Kanada.

3. AS Menyelusupi Intelijen Rusia

AS dinilai memiliki gambaran yang jauh lebih jelas tentang operasi militer Rusia daripada perencanaan mereka terhadap Ukraina. Intelijen AS memperoleh secara real-time soal waktu serangan Moskow dan target spesifiknya. Setelah bocoran dokumen Pentagon mengungkap agen Rusia mana saja yang paling diketahui seluk-beluknya, Rusia berpotensi memutus sumber informasi yang telah diakses oleh AS.

4. Grup Hacking Pro-Rusia mungkin Menargetkan Infrastruktur Energi Kanada

Zarya, kelompok peretas yang bekerja di bawah naungan Dinas Keamanan Federal Rusia, mungkin telah membobol jaringan distribusi gas Kanada pada Februari, membahayakan IP address dan merusak infrastrukturnya. Para hacker memiliki kemampuan untuk meningkatkan tekanan katup, menonaktifkan alarm, dan mematikan stasiun distribusi gas secara darurat.

Menurut bocoran dokumen Pentagon, petugas Dinas Keamanan Federal Rusia mengharapkan adanya sebuah ledakan di stasiun distribusi gas dan  sedang memantau laporan berita Kanada terkait indikasi ledakan tersebut. Namun, catatan lainnya menyatakan bahwa para hacker tidak bertujuan untuk menyebabkan korban jiwa, melainkan kerugian ekonomi.

Pilihan editor: Blinken: Kebocoran Intelijen AS Tak Berpengaruh pada Hubungan dengan Sekutu

NIA HEPPY | SYAHDI MUHARRAM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

11 hari lalu

Tentara Israel mempersiapkan amunisi tank di dekat perbatasan dengan Gaza, di Israel selatan 28 Maret 2019. Selama berlangsung satu tahun ini, lebih dari 260 warga Palestina telah tewas dalam aksi-aksi demo tersebut. Mereka sebagian besar tewas akibat tembakan pasukan Israel saat bentrokan dalam aksi-aksi demo itu. REUTERS/Amir Cohen
Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir


Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

19 hari lalu

Seorang tentara AS mengambil foto pengiriman tank Abrams M1A1 buatan AS pertama yang tiba di negara itu berdasarkan kesepakatan yang diselesaikan pada tahun 2022, di pelabuhan di Szczecin, Polandia, 28 Juni 2023. Cezary Aszkielowicz/ Agencja Wyborcza .pl melalui REUTERS
Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS


Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

20 hari lalu

Seorang petugas polisi menggunakan anjing pelacak untuk memeriksa kapal kargo yang memuat bantuan kemanusiaan ke Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di pelabuhan Larnaca, Siprus, 16 Maret 2024. REUTERS
Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam


Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

29 hari lalu

Logo Biro Investigasi Federal terlihat di markas besar FBI di Washington, AS, 14 Juni 2018. REUTERS/Yuri Gripas
Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

FBI mengatakan bahwa pihaknya sudah membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore.


FBI Buka Penyelidikan Ambrolnya Jembatan Baltimore, Begini Cara Mereka Bekerja

30 hari lalu

Pemandangan udara dari kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key, menyebabkannya runtuh di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Maryland National Guard/Handout via REUTERS
FBI Buka Penyelidikan Ambrolnya Jembatan Baltimore, Begini Cara Mereka Bekerja

Agen FBI melakukan penyelidikan dengan menaiki kapal kargo Dali atas izin pengadilan terhadap kasus jembatan Francis Scott Key atau Jembatan Baltimore


Menhan AS Telepon Menhan Cina untuk Pertama Kalinya

30 hari lalu

Menteri Pertahanan A.S. Lloyd Austin menghadiri Sesi Pleno Pertama Dialog Shangri-La IISS ke-20 di Singapura, 3 Juni 2023. REUTERS/Caroline Chia
Menhan AS Telepon Menhan Cina untuk Pertama Kalinya

Menhan AS, Lloyd Austin, berbicara dengan Menhan Cina ketika kedua negara berupaya memulihkan hubungan militer.


Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

31 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani di Gedung Putih di Washington, AS, 15 April 2024. Iraqi Prime Minister Media Office/Handout via REUTERS
Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani memimpin delegasi untuk bertemu Presiden AS Joe Biden dan pejabat lainnya di tengah ketegangan antara Iran dan Israel.


FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

31 hari lalu

Kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key hingga runtuh, di Baltimore, Maryland, AS, 27 Maret 2024. REUTERS/Mike Segar
FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

FBI mengatakan pada Senin pihaknya membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore


Top 3 Dunia: Pengakuan untuk Negara Palestina, Ketegangan Israel-Iran

33 hari lalu

Seorang pria berjalan melewati mural pro-Palestina di Tembok Internasional yang mendukung Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Belfast, Irlandia Utara, 29 Maret 2024. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Top 3 Dunia: Pengakuan untuk Negara Palestina, Ketegangan Israel-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan kabar semakin dekatnya pengakuan untuk Negara Palestina oleh tiga negara Eropa.


Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

34 hari lalu

Anggota Bulan Sabit Merah Suriah bekerja di dekat lokasi bangunan rusak yang diduga oleh media Suriah dan Iran sebagai serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, 1 April 2024. Dalam serangan ini menewaskan tujuh penasihat militernya, termasuk tiga komandan senior. REUTERS/Firas Makdesi
Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

Pentagon menyebut ketegangan terbaru antara Iran dan Israel turut mengancam pasukan Amerika Serikat di Timur Tengah