Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Putin Tegur Dubes AS dan Uni Eropa saat Pelantikan di Kremlin

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato dalam upacara untuk menerima mandat diplomatik dari duta besar asing yang baru diangkat di Kremlin di Moskow, Rusia, 5 April 2023. Sputnik/Vladimir Astapkovich/Pool via REUTERS
Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato dalam upacara untuk menerima mandat diplomatik dari duta besar asing yang baru diangkat di Kremlin di Moskow, Rusia, 5 April 2023. Sputnik/Vladimir Astapkovich/Pool via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Vladimir Putin menegur Duta Besar Amerika Serikat dan Uni Eropa untuk Rusia yang baru. Secara blak-blakan, Putin mengatakan, negara mereka bertanggung jawab atas penurunan hubungan yang dramatis sejak Rusia mengirim angkatan bersenjatanya ke Ukraina tahun lalu.

Duta Besar AS dan Uni Eropa termasuk di antara 17 orang yang menunjukkan surat kepercayaan diplomatik mereka kepada Putin pada upacara yang disiarkan televisi di Kremlin pada Rabu, 5 April 2023.

Putin mengatakan kepada Duta Besar AS Lynne Tracy bahwa dukungan Washington untuk revolusi di Ukraina pada 2014 telah menyebabkan situasi saat ini – Rusia dan Ukraina berada dalam konflik. Dia mengatakan hubungan kedua negara berada dalam "krisis mendalam" yang "didasarkan pada pendekatan berbeda secara fundamental terhadap pembentukan tatanan dunia modern".

"Nyonya Duta Besar yang terhormat, saya tahu Anda mungkin tidak setuju, tetapi saya tidak bisa tidak mengatakan bahwa Amerika Serikat menggunakan alat-alat seperti dukungan untuk 'revolusi warna' – dukungan dalam hal ini untuk kudeta di Kyiv pada 2014, yang akhirnya menyebabkan krisis Ukraina hari ini," kata Putin.

Berbicara secara terpisah, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan Moskow perlu menjaga hubungan dengan Washington, meskipun pasokan senjata Amerika ke Ukraina menyebabkan panasnya hubungan kedua negara.

Lavrov mengatakan kepada televisi pemerintah bahwa Rusia belum kehilangan harapan, bahwa Amerika Serikat akan sadar dan membuka pintu dialog.

Rusia menanggapi pemberontakan 2014 di Kyiv yang mengusir presiden pro-Rusia, dengan merebut semenanjung krimea dari Ukraina. Moskow juga mendukung gerakan separatis bersenjata yang menguasai wilayah di timur negara itu.

Putin mengambil sikap serupa dengan Duta Besar UE yang baru, Roland Galharague. Presiden mengatakan kepadanya "Uni Eropa memulai konfrontasi geopolitik dengan Rusia".

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nikolai Patrushev, sekutu dekat Putin yang memimpin Dewan Keamanan Rusia, mengatakan kepada kantor berita Tass bahwa "dengan bantuan AS dan sekutunya, Kiev mengintensifkan aktivitas terorisnya" di empat wilayah Ukraina yang menurut Moskow tahun lalu secara resmi dianeksasi. 

Rusia mengatakan terpaksa campur tangan di Ukraina untuk membendung intervensi Barat yang menjadi ancaman bagi keamanannya. Barat dan Kyiv menolak ini sebagai dalih tak berdasar untuk perang penaklukan.

Putin juga mendesak Denmark untuk mendukung proposal Rusia untuk membentuk komisi internasional independen guna menyelidiki ledakan September lalu yang merusak pipa bawah laut Nord Stream yang membawa gas dari Rusia ke Jerman.

Dalam sambutan pembukaannya, Putin mengatakan Rusia terbuka untuk kemitraan konstruktif dengan setiap negara dan tidak akan mengisolasi diri.

Hubungan antara Rusia dan Barat sudah sangat tegang sebelum Rusia memulai apa yang disebutnya "operasi militer khusus" di Ukraina, tetapi hubungan itu semakin merosot sejak saat itu.

REUTERS

Pilihan Editor: 5 Ribu Orang Myanmar Mengungsi ke Thailand akibat Bentrok Tatmadaw dan Pemberontak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

2 hari lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Putin Buka Suara Soal Serangan Israel, Iran Sebut Terpaksa

8 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi saat pertemuan di Moskow, Rusia 7 Desember 2023. Sputnik/Sergei Bobylev/Pool via REUTERS
Putin Buka Suara Soal Serangan Israel, Iran Sebut Terpaksa

Putin menelepon Ebrahim Raisi untuk membahas serangan Iran ke Israel.


Amerika Serikat Klaim Keanggotaan Penuh PBB Tak akan Bantu Palestina Jadi Negara

9 hari lalu

Duta Besar AS yang baru untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Linda Thomas-Greenfield, mengadakan konferensi pers untuk menandai dimulainya kepresidenan AS di Dewan Keamanan PBB untuk bulan Maret, di markas besar PBB di New York, AS, 1 Maret 2021. [REUTERS / Mike Segar]
Amerika Serikat Klaim Keanggotaan Penuh PBB Tak akan Bantu Palestina Jadi Negara

Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB menilai keanggotaan penuh PBB tidak akan membantu Palestina memperoleh status kenegaraan.


Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

29 hari lalu

F-16 Fighting Falcon yang ditugaskan di Sayap Tempur ke-8 mengalami 'darurat dalam penerbangan', jatuh di Laut Kuning [File: Ints Kalnins/Reuters]
Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

Putin mengatakan pesawat F-16 mampu mengangkut senjata nuklir. Ia menyatakan tak akan menyerang anggota NATO, tapi tembak jatuh F-16.


2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

31 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki


Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

31 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow


Putin Sebut Kelompok Islam Radikal di Balik Serangan Moskow

31 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin berbicara setelah TPS ditutup, di Moskow, Rusia, 18 Maret 2024. Komisi Nasional Pemilu Rusia (CEC), suara pemilih yang terkumpul mencapai 72,22 persen, naik dari pemilu 2018 sebesar 67,5 persen. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Sebut Kelompok Islam Radikal di Balik Serangan Moskow

Putin menyatakan penembakan massal di Moskow dilakukan oleh kelompok Islam radikal, namun tetap ada hubungannya dengan Ukraina.


Serangan Teror di Rusia, Kremlin: Tidak Ada Negara yang Kebal dari Terorisme

31 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Serangan Teror di Rusia, Kremlin: Tidak Ada Negara yang Kebal dari Terorisme

Juru bicara Kremlin menepis adanya kegagalan dinas keamanan Rusia dalam mencegah penembakan di Moskow.


Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

31 hari lalu

Petugas penegak hukum Rusia berjaga di dekat tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar menyusul insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.


Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

32 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang