TEMPO.CO, Jakarta - Rusia berencana menyelesaikan pembangunan infrastruktur untuk pangkalan kapal selam Poseidon pada awal 2024. Penunjang Rusia yang akan membawa torpedo super berkemampuan nuklir itu ditempatkan di pesisirnya sekitar Samudra Pasifik.
Kantor berita TASS mewartakan pada Senin, 27 Maret 2023, bahwa torpedo sedang dikembangkan untuk ditempatkan di kapal selam nuklir Belgorod dan Khabarovsk.
“Pekerjaan pembangunan fasilitas infrastruktur pantai untuk pangkalan dua kapal selam khusus di Kamchatka direncanakan akan selesai awal tahun depan,” kata TASS mengutip sumber pertahanan yang tidak disebutkan namanya.
Pada Januari, Rusia menyatakan telah memproduksi set pertama torpedo Poseidon, empat tahun setelah Presiden Vladimir Putin mengumumkan jenis senjata nuklir strategis yang baru secara fundamental. Ini mengkonfirmasi Rusia akan memiliki pasokan tenaga nuklirnya sendiri.
Ada beberapa detail yang dikonfirmasi tentang Poseidon di domain publik, tetapi pada dasarnya itu adalah persilangan antara torpedo dan drone yang dapat diluncurkan dari kapal selam nuklir.
Pangkalan kapal selam rudal nuklir balistik Armada Pasifik Rusia terletak di pantai tenggara Semenanjung Kamchatka, di Timur Jauh Rusia.
Samudra Pasifik dan Laut Okhotsk membentuk pesisir timur dan barat Semenanjung Kamchatka.
Sumber mengatakan kepada TASS bahwa divisi baru sedang dibentuk sebagai bagian dari Pasukan Kapal Selam Armada Pasifik, yang tidak hanya mencakup Belgorod dan Khabarovsk tetapi juga kapal selam lainnya.
Kapal selam tujuan khusus yang baru akan berpartisipasi dalam menyelesaikan tugas "pencegahan strategis", menurut sumber itu.
Peningkatan besar pangkalan nuklir Rusia terjadi di tengah meningkatnya ketegangan AS-Cina berebut pengaruh di Pasifik Barat.
Presiden Rusia Vladimir Putin pada Minggu, 26 Maret 2023, menegaskan bahwa Moskow tidak menciptakan aliansi militer dengan Beijing. Tetapi dia dan pemimpin Cina Xi Jinping menjanjikan hubungan yang lebih erat, termasuk di bidang militer, selama pertemuan mereka minggu lalu.
REUTERS
Pilihan Editor: Ukraina Kecam Rencana Putin Kerahkan Senjata Nuklir Rusia ke Belarusia