TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Kamis, 23 Maret 2023, mendesak Eropa untuk meningkatkan dan mempercepat pasokan persenjataan modern dan memberlakukan sanksi yang lebih keras terhadap Rusia, dengan mengatakan jika tidak, perang dapat berlangsung selama bertahun-tahun.
Dalam sebuah video penuh kata yang panjang dan tajam kepada para pemimpin Uni Eropa, yang disampaikan di sebuah kereta api, Zelensky mengatakan terserah pada blok beranggotakan 27 negara tersebut untuk mengambil tindakan demi menahan Rusia lebih dari setahun invasinya ke Ukraina.
Meskipun pejabat Ukraina telah berulang kali mendesak mitranya untuk meningkatkan pasokan senjata, komentar Zelensky menunjukkan rasa frustrasi yang tidak biasa.
“Jika Eropa menunggu, iblis ini mungkin memiliki waktu untuk berkumpul lagi dan bersiap untuk perang bertahun-tahun. Kekuasaan Anda lah yang bisa mencegah ini,” katanya dalam sebuah pidato untuk para pemimpin Uni Eropa, yang menyelenggarakan pembicaraan bersama Pemimpin PBB Antonio Guterres.
Uni Eropa lah, katanya, yang telah menunda keputusan untuk menyediakan senjata jarak jauh dan pesawat jet tempur modern dan bergerak maju dengan pembicaraan tentang pemberian Ukraina keanggotaan Uni Eropa.
"Rekan-rekan yang terhormat, tidakkah Anda merasa bahwa bahwa keberhasilan kita lebih sedikit daripada penundaan dalam tindakan bersama kita? Sayangnya, itulah yang terjadi. Dan Kremlin melihat itu," katanya.
“Kita tidak bisa terus menunda pengiriman senjata-senjata kepada tentara kami... kami butuh pesawat modern. Kita telah berbicara mengenai hal ini. Apakah benar-benar ada motivasi rasional dalam penundaan terkait pesawat modern?"
Zelensky berterima kasih kepada Polandia dan Slovakia – bekas bagian dari Pakta Warsawa yang kini menjadi anggota NATO – karena sepakat memasok pesawat MiG buatan Soviet yang bisa diterbangkan pilot-pilot Ukraina tanpa pelatihan tambahan.
Zelensky juga mengeluhkan Uni Eropa yang tampaknya lamban dalam menerapkan lebih banyak sanksi terhadap Rusia.
Reuters
Pilihan Editor: Perkenalkan MUA, Perangkat Ciuman Jarak Jauh dari China