Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diprotes Putin, Inggris Klarifikasi Pengiriman Amunisi Uranium ke Ukraina

Rekrutan militer Ukraina ikut ambil bagian dalam doa, berkat dan mengheningkan cipta bersama pasukan Inggris dan Kanada, untuk menandai peringatan satu tahun Invasi Rusia ke Ukraina, di sebuah pangkalan militer di tenggara Inggris, 24 Februari 2023. REUTERS/ Henry Nicholls
Rekrutan militer Ukraina ikut ambil bagian dalam doa, berkat dan mengheningkan cipta bersama pasukan Inggris dan Kanada, untuk menandai peringatan satu tahun Invasi Rusia ke Ukraina, di sebuah pangkalan militer di tenggara Inggris, 24 Februari 2023. REUTERS/ Henry Nicholls
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly menjamin tidak ada eskalasi nuklir dalam perang Ukraina. Tanggapan dari London muncul setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengkritik Inggris karena memasok amunisi tank uranium terdeplesi untuk pasukan Ukraina.

Menurut Inggris, Rusia adalah satu-satunya negara yang berbicara tentang peningkatan risiko nuklir dan amunisinya konvensional. “Tidak ada ancaman bagi Rusia, ini murni tentang membantu Ukraina mempertahankan diri," kata Cleverly pada peluncuran strategi teknologi internasional Inggris, Rabu, 22 Maret 2023, dikutip dari Reuters.

“Perlu dipastikan bahwa semua orang mengerti bahwa hanya karena kata uranium ada dalam judul amunisi terdeplesi uranium, itu bukan amunisi nuklir, itu murni amunisi konvensional,” ujarnya menambahkan.

Inggris pada Senin, 20 Maret 2023, mengkonfirmasi pihaknya memasok Ukraina dengan amunisi yang mengandung uranium terdeplesi. Salah satu sifat logam berat yang digunakan dalam senjata, disebabkan potensi menembus tank dan baju besi lebih mudah karena kepadatannya.

Putin pada Selasa mengutuk rencana Inggris untuk mengirim amunisi semacam itu ke Ukraina. Dia mengatakan Moskow akan dipaksa untuk menanggapinya karena senjata semacam itu memiliki "komponen nuklir".

Inggris telah menggunakan uranium terdeplesi dalam cangkang penusuk lapis bajanya selama beberapa dekade dan tidak menganggap peluru tersebut memiliki kemampuan nuklir. Rusia diketahui juga memiliki amunisi yang mengandung uranium terdeplesi.

Perangkat itu punya risiko kesehatan tertentu di sekitar lokasi benturan, yang memungkinkan debu dapat masuk ke paru-paru dan organ vital manusia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan Inggris mengambil eskalasi ini ke tahap baru dan sangat serius. Sementara utusan Rusia di Jenewa menuduh London memperpanjang konflik dan "tidak meninggalkan kesempatan untuk penyelesaian politik dan diplomatik dari krisis Ukraina."

Presiden Belarusia Alexander Lukashenko, sekutu dekat Putin, juga mengarungi pertikaian pada Rabu. Dia mengatakan Rusia akan membalas keputusan Inggris dengan memberi Belarus amunisi yang mengandung "uranium asli".

REUTERS

Pilihan Editor: TikTok Terancam Dilarang, Kreator Konten dan Tiga Anggota DPR AS Protes

 

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Rusia Klaim Dua Warganya Terbunuh Setelah Ukraina Menembaki Kawasan Perbatasan

10 jam lalu

Pemandangan menunjukkan kendaraan yang hancur setelah apa yang dikatakan sebagai penembakan pasukan Ukraina selama konflik Rusia-Ukraina di kota Shebekino di wilayah Belgorod, Rusia, dalam gambar selebaran ini dirilis 31 Mei 2023. Gubernur dari Wilayah Belgorod Rusia Vyacheslav Gladkov via Telegram/Handout via REUTERS
Rusia Klaim Dua Warganya Terbunuh Setelah Ukraina Menembaki Kawasan Perbatasan

Gubernur wilayah Belgorod, Rusia, menyatakan dua orang tewas dan dua lainnya luka, serta empat rumah rusak akibat penembakan.


Zelensky Tagih Janji Agar Ukraina Diterima Jadi Anggota NATO

18 jam lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengambil bagian dalam KTT G7 bersama para pemimpin dunia di Hiroshima, Jepang barat 21 Mei 2023. Kementerian Luar Negeri Jepang/HANDOUT via REUTERS
Zelensky Tagih Janji Agar Ukraina Diterima Jadi Anggota NATO

Zelensky kembali mengingatkan soal permintaan Ukraina agar menjadi anggota NATO.


Presiden Belarus Sebut Konflik Ukraina Sudah Lama Terjadi

19 jam lalu

Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengadakan konferensi pers di Minsk, Belarus 9 Agustus 2021. [Pavel Orlovsky/BelTA/Handout via REUTERS]
Presiden Belarus Sebut Konflik Ukraina Sudah Lama Terjadi

Presiden Belarus mengungkap kalau konflik di Ukraina sudah lama dimulai bahkan sebelum kudeta pertama terjadi pada 2014.


Relawan Rusia Pro-Ukraina Seberangi Perbatasan, Moskow Klaim Tewaskan 30 Tentara Lawan

1 hari lalu

Anggota Korps Relawan Rusia berpose di atas kendaraan lapis baja di perbatasan Graivoron di Kozinka, wilayah Belgorod, Rusia, dalam foto yang dirilis pada 23 Mei 2023. Korps/Selebaran Sukarelawan Rusia via REUTERS
Relawan Rusia Pro-Ukraina Seberangi Perbatasan, Moskow Klaim Tewaskan 30 Tentara Lawan

Moskow menewaskan 30 pejuang Ukraina dan menghancurkan empat kendaraan lapis baja, sementara RVC mengklaim sudah masuk Rusia.


Afrika Selatan Pertimbangkan Opsi Penangkapan Vladimir Putin

1 hari lalu

Pemimpin BRICS dan Amerika Selatan di KTT BRICS di Istana Itamaraty, Brasilia, Brasil, 16 Juli 2014. (depan ke belakang dari kiri) (Rusia) Vladimir Putin, (PM India) Narendra Modi, (Brasil) Dilma Rousseff dan (China) Xi Jinping, (Guyana) Donald Ramotar, (Kolombia) Juan Manuel Santos dan (Chile) Michelle Bachelet. (AP/Eraldo Peres)
Afrika Selatan Pertimbangkan Opsi Penangkapan Vladimir Putin

Afrika Selatan sedang mempertimbangkan pilihannya atas surat perintah penangkapan Mahkamah Kriminal Internasional (ICC) untuk Presiden Rusia Vladimir Putin jika ia menerima undangan ke pertemuan puncak BRICS.


Rusia Tuding Ukraina Serang Wilayahnya di Belgorod, 8 Terluka

1 hari lalu

Kendaraan hancur di kota Shebekino, Belgorod, Rusia, dalam gambar selebaran ini dirilis 31 Mei 2023. Gubernur Wilayah Belgorod Rusia Vyacheslav Gladkov via Telegram / Selebaran melalui REUTERS
Rusia Tuding Ukraina Serang Wilayahnya di Belgorod, 8 Terluka

Serangan rudal dan drone ke kota Shebekino, Belgorod, wilayah Rusia yang berbatasan dengan Ukraina, sejak Rabu malam hingga Kamis pagi.


Ibu dan Anak Perempuannya Jadi Korban Rudal Rusia di Kyiv, Ukraina: Ini Genosida

1 hari lalu

Penduduk setempat berduka setelah serangan rudal Rusia menewaskan 3 orang di kompleks klinik kota di Kyiv, Ukraina 1 Juni 2023. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Ibu dan Anak Perempuannya Jadi Korban Rudal Rusia di Kyiv, Ukraina: Ini Genosida

Seorang bocah perempuan berusia 11 tahun, ibunya dan seorang wanita lainnya tewas dalam serangan rudal Rusia di Kyiv pada Kamis pagi


Jerman-Rusia Memanas: Tutup 4 dari 5 Konsulat di Masing-masing Negara

1 hari lalu

Kedutaan Besar Jerman di Moskow. Wikipedia
Jerman-Rusia Memanas: Tutup 4 dari 5 Konsulat di Masing-masing Negara

Ini adalah pembalasan setelah keputusan Moskow untuk membatasi jumlah pejabat Jerman di Rusia menjadi 350 orang.


Ukraina Tuding Rusia Menyiksa Pekerja di PLTN Zaporizhzhia

1 hari lalu

PLTN Zaporizhzhia selama konflik Ukraina-Rusia di luar kota Enerhodar yang dikuasai Rusia di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina 4 Agustus 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
Ukraina Tuding Rusia Menyiksa Pekerja di PLTN Zaporizhzhia

Ukraina menuduh pasukan Rusia menyiksa para pekerjanya di PLTN Zaporizhzhia


Bos Wagner Laporkan Menhan dan Panglima Rusia ke Kejaksaan, Tuding Lakukan Kejahatan

1 hari lalu

Yevgeny Prigozhin, pendiri pasukan tentara bayaran Wagner Rusia, berbicara di Paraskoviivka, Ukraina dalam gambar diam dari video tak bertanggal yang dirilis pada 3 Maret 2023. Concord Press Service/via REUTERS
Bos Wagner Laporkan Menhan dan Panglima Rusia ke Kejaksaan, Tuding Lakukan Kejahatan

Bos Wagner meminta jaksa menyelidiki apakah pejabat pertahanan senior Rusia melakukan "kejahatan" sebelum atau selama perang di Ukraina.