Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inggris Selidiki Pasukan Khusus SAS dalam Pembunuhan di Afghanistan

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

Seorang bocah Afghanistan menyaksikan seorang tentara Inggris berpatroli di provinsi Helmand, Afghanistan selatan 20 Juni 2006. REUTERS/Ahmad Masood
Seorang bocah Afghanistan menyaksikan seorang tentara Inggris berpatroli di provinsi Helmand, Afghanistan selatan 20 Juni 2006. REUTERS/Ahmad Masood
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertahanan Inggris memerintah penyelidikan terhadap anggota pasukan khusus SAS dalam kasus dugaan pembunuhan di luar hukum selama penggerebekan malam hari di Afghanistan.

Sebelumnya, sebuah film dokumenter TV BBC tahun lalu melaporkan bahwa tentara elit Special Air Service (SAS) telah membunuh 54 orang dalam situasi yang mencurigakan.

Liputan Itu dibuat setelah dua keluarga, yang menuduh SAS membunuh kerabat mereka pada tahun 2011 dan 2012, memulai tindakan hukum untuk menuntut peninjauan kembali atas kasus mereka.

Penyelidikan publik, yang dipimpin oleh hakim senior Charles Haddon-Cave, akan memeriksa apakah ada aktivitas melanggar hukum oleh personel militer Inggris antara pertengahan 2010 dan pertengahan 2013 selama 'operasi penahanan yang disengaja', dan apakah ada informasi yang kredibel tentang pembunuhan di luar hukum.

Pemeriksaan juga akan melihat apakah penyelidikan oleh Militer Kerajaan dilakukan dengan benar dan apakah ada pembunuhan di luar hukum yang ditutup-tutupi.

"Angkatan bersenjata Inggris wajib menerapkan standar operasional setinggi mungkin," kata Menteri Pertahanan Junior Andrew Murrison kepada parlemen ketika dia mengumumkan penyelidikan pada bulan Desember.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Operasi harus dilakukan dalam batas-batas hukum yang jelas dan tuduhan yang kredibel terhadap pasukan harus selalu diselidiki secara menyeluruh."

Polisi militer Inggris sebelumnya telah melakukan beberapa penyelidikan atas dugaan pelanggaran oleh pasukan di Afghanistan, termasuk yang dilakukan terhadap SAS, tetapi Kementerian Pertahanan mengatakan bahwa tidak ada bukti yang cukup untuk penuntutan.

REUTERS

Pilihan Editor Data Awal Penyebaran Covid-19 Unggahan Ilmuwan China Menghilang, Kenapa?

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Bentrokan di Perbatasan Iran dan Afghanistan karena Sengketa Air

19 jam lalu

Ilustrasi bentrokan. shutterstock
Bentrokan di Perbatasan Iran dan Afghanistan karena Sengketa Air

Bentrokan di perbatasan Iran dan Afghanistan terjadi di tengah naiknya ketegangan dan sengketa air yang sedang berlangsung.


Media Australia Menang dalam Kasus Pencemaran Nama Baik Tentara Bengis di Afghanistan

1 hari lalu

Ben Roberts-Smith. Foto : Dailymai
Media Australia Menang dalam Kasus Pencemaran Nama Baik Tentara Bengis di Afghanistan

Koran-koran di Australia berhasil membuktikan laporan soal laporan mantan kopral paskan khusus yang terlibat dalam pembunuhan di Afghanistan.


Top 3 Tekno Berita Kemarin: Benarkah Peserta dan Joki UTBK Tak Bisa Dipidana?

3 hari lalu

Pengawas ujian memeriksa badan peserta UTBK dengan menggunakan metal detektor di Universitas Indonesia, Depok, Kamis 19 Mei 2022. UTBK dilaksanakan di 21 titik lokasi yang tersebar di Fakultas Teknik (FT), Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB), Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Rumpun Ilmu Kesehatan (RIK), serta lokasi lain di beberapa fakultas. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah'
Top 3 Tekno Berita Kemarin: Benarkah Peserta dan Joki UTBK Tak Bisa Dipidana?

Top 3 Tekno Berita Kemarin, Selasa 30 Mei 2023, dipuncaki artikel kasus peserta UTBK 2023 yang menggunakan jasa joki.


Malaysia Selidiki Awak Kapal China yang Diduga Menjarah Bangkai Kapal Perang Dunia II

3 hari lalu

Kapal HMS Prince of Wales milik Angkatan Laut Inggris di Singapura 1941. Dok. Abrahams, H J (Lt), Royal Navy/wikimedia.org
Malaysia Selidiki Awak Kapal China yang Diduga Menjarah Bangkai Kapal Perang Dunia II

Penjaga pantai Malaysia mengatakan bahwa pihak berwenang menanyai awak kapal China yang dicurigai menjarah dua bangkai kapal Inggris Perang Dunia II


Profil Steven Gerrard, Sang Legenda Liverpool

3 hari lalu

Steven Gerrard
Profil Steven Gerrard, Sang Legenda Liverpool

Nama Steven Gerrard tak terpisahkan dari sepak bola Inggris


Uganda Sahkan Undang-undang anti-LGBT Terberat, Pelaku Terancam Hukuman Mati

3 hari lalu

Presiden Uganda  Yoweri Museveni. REUTERS/Abubaker Lubowa
Uganda Sahkan Undang-undang anti-LGBT Terberat, Pelaku Terancam Hukuman Mati

Presiden Uganda Yoweri Museveni menandatangani undang-undang anti-LGBT terberat di dunia, dengan hukuman mati untuk homoseksualitas


Tekan Imigrasi, Inggris Batasi Mahasiswa Asing yang Bawa Keluarga

4 hari lalu

Jam Big Ben di Inggris. Sumber: Reuters
Tekan Imigrasi, Inggris Batasi Mahasiswa Asing yang Bawa Keluarga

Mahasiswa internasional akan dibatasi membawa keluarganya selama studi di Inggris dalam upaya pemerintah menurunkan imigrasi.


Malaysia Tangkap Kapal China, Diduga Jarah Bangkai Kapal Perang Inggris Eks PD II

4 hari lalu

Kapal HMS Prince of Wales milik Angkatan Laut Inggris di Singapura 1941. Dok. Abrahams, H J (Lt), Royal Navy/wikimedia.org
Malaysia Tangkap Kapal China, Diduga Jarah Bangkai Kapal Perang Inggris Eks PD II

Malaysia menemukan peluru meriam di sebuah kapal barang China yang diduga berasal dari bangkai kapal perang Inggris di Perang Dunia Kedua.


Presenter TV Top Inggris Mary Nightingale Genap 60 Tahun, Berikut Profil dan Raihan 2 Penghargaan

6 hari lalu

Mary Nightingale. Twitter/@nightingaleitv
Presenter TV Top Inggris Mary Nightingale Genap 60 Tahun, Berikut Profil dan Raihan 2 Penghargaan

Hari ini di tahun 1963, presenter TV top asal Inggris Mary Nightingale lahir. Simak profilnya.


Berebut Sumber Air, Militer Iran dan Taliban Baku Tembak di Perbatasan Afghanistan

6 hari lalu

Matahari terbenam di atas Sungai Helmand di Lashkar Gah, Afghanistan. Wikipedia/Abdul Wali
Berebut Sumber Air, Militer Iran dan Taliban Baku Tembak di Perbatasan Afghanistan

Presiden Iran Ebrahim Raisi awal bulan ini memperingatkan Taliban untuk tidak melanggar hak air Iran di Sungai Helmand.