Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saudi Bebaskan Warga AS, Ditahan 19 Tahun karena Kritik Kerajaan di Twitter

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

Saad Ibrahim Almadi Twitter@Almadhi29
Saad Ibrahim Almadi Twitter@Almadhi29
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saudi membebaskan seorang warga negara AS yang dipenjara selama 19 tahun karena mengunggah kritik terhadap Kerajaan di Twitter, tetapi dia tetap dilarang bepergian. Ini tampaknya menjadi bagian upaya Saudi meredakan ketegangan dengan Amerika Serikat.

Saad Ibrahim Almadi, 72 tahun, divonis penjara 16 tahun oleh pengadilan pada 2022 dan pengadilan banding menaikkan hukumannya menjadi 19 tahun bulan lalu. Putranya, Ibrahim, mengatakan kepada Reuters bahwa ayahnya berada di rumahnya di Riyadh bersama keluarganya.

“Semua tuduhan telah dibatalkan tetapi kami harus melawan larangan bepergian sekarang,” kata Ibrahim.

Pemerintah Saudi belum memberikan pernyataan terkait pembebasan Almadi ini. Tidak ada reaksi langsung dari Gedung Putih atau Departemen Luar Negeri AS.

Almadi, seorang warga negara ganda AS-Saudi yang telah pensiun di Florida, ditangkap setelah mendarat di Riyadh pada November 2021 atas beberapa tuduhan, termasuk mendanai terorisme dan bekerja untuk mengacaukan kerajaan.

Kasusnya, bersama dengan kasus warga AS lainnya yang tetap berada di bawah larangan bepergian di Arab Saudi, telah menambah ketegangan hubungan antara kedua sekutu tradisional tersebut.

Presiden AS Joe Biden mengatakan dia telah mengangkat kasus tersebut selama pertemuan dengan Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman ketika dia mengunjungi Arab Saudi pada Juli 2022.

Pada Oktober, Biden bersumpah akan ada konsekuensi bagi Riyadh setelah aliansi minyak OPEC+, yang dipimpin oleh Arab Saudi dan termasuk Rusia, memutuskan untuk memangkas target produksi.

Namun kedua belah pihak telah bekerja untuk meningkatkan hubungan baru-baru ini.

Kerajaan pengekspor minyak terbesar dunia ini, telah menggelontorkan ratusan miliar dolar untuk mendorong transformasi dan membuka ekonominya serta mengurangi ketergantungannya pada minyak mentah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Reformasi disertai dengan penangkapan para pengkritik Pangeran Mohammed, serta para pengusaha, ulama, dan aktivis HAM.

Pekan lalu, televisi pemerintah Saudi menayangkan para tahanan yang dipenjara hingga 15 tahun setelah menerbitkan postingan kritis di Twitter.

Dua wanita Saudi dijatuhi hukuman 45 dan 35 tahun pada 2022 atas tuduhan "menggunakan internet untuk merobek tatanan sosial".

Abdullah Alaoudh, direktur Saudi di Freedom Initiative, mengatakan pembebasan Almadi menunjukkan bahwa tekanan dari Amerika Serikat efektif.

"Terlalu banyak orang yang ditahan di Arab Saudi yang tidak memiliki manfaat kewarganegaraan AS untuk menarik perhatian pada kasus mereka," katanya.

"Pembebasan Almadi menunjukkan bahwa tekanan strategis berhasil, dan pejabat AS harus terus mendesak pembebasan tahanan dan pencabutan larangan bepergian," katanya.

Bulan ini, senator Amerika Serikat dari Partai Demokrat dan Republik memperkenalkan resolusi yang dapat mengarah pada penilaian ulang bantuan keamanan untuk kerajaan atas catatan haknya.

REUTERS

Pilihan editor: Jaksa ICC Tegaskan Surat Perintah Penangkapan Putin Berlaku Seumur Hidup

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Meta Ancam Blokir Berita, RUU Perlindungan Jurnalisme di California Jalan Terus

1 jam lalu

Ilustrasi logo Meta. (REUTERS/DADO RUVIC)
Meta Ancam Blokir Berita, RUU Perlindungan Jurnalisme di California Jalan Terus

DPR Negara Bagian California meloloskan RUU yang ditentang Meta itu ke Senat dalam voting 46:6 yang dilakukan Kamis, 1 Juni 2023.


Biden Jatuh Tersandung Karung Pasir di Acara Wisuda

2 jam lalu

Presiden AS Joe Biden berbicara kepada media sebelum meninggalkan Gedung Putih menuju Camp David, di Washington, AS, 26 Mei 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Biden Jatuh Tersandung Karung Pasir di Acara Wisuda

Presiden AS Joe Biden jatuh tersandung di acara wisuda Angkatan Udara Amerika Serikat. Ia sebelumnya jatuh berkali-kali.


Lloyd Austin Sayangkan Menhan China Tolak Bertemu di Tengah 'Gesekan' Jet Tempur Kedua Negara

15 jam lalu

Menteri Pertahanan China Li Shangfu (kiri) dan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin. (REUTERS)
Lloyd Austin Sayangkan Menhan China Tolak Bertemu di Tengah 'Gesekan' Jet Tempur Kedua Negara

AS Lloyd Austin menyayangkan penolakan Menlu China untuk bertemu dengannya di forum keamanan Singapura di tengah ketegangan di Laut China Selatan


Dituduh Kerja Sama dengan Intelijen Amerika Serikat, Apple Buka Suara

15 jam lalu

Kabel USB-C (USB Type-C) terlihat di depan logo Apple dalam ilustrasi ini yang diambil 27 Oktober 2022. Uni Eropa telah mewajibkan semua ponsel yang dijual di negara-negara anggota mereka harus menggunakan kabel jenis USB-C, jika perangkat itu memiliki charger fisik. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Dituduh Kerja Sama dengan Intelijen Amerika Serikat, Apple Buka Suara

Apple menyangkal tuduhan yang menyebut mengizinkan intelijen Amerika menggunakan produk Apple untuk melakukan tugas mata-mata.


Top 3 Dunia: Debt Ceiling, Hubungan Rusia-Jerman Panas, dan Modernisasi Keamanan China

17 jam lalu

Presiden AS Joe Biden dan Ketua DPR Kevin McCarthy di Gedung Putih, 22 Mei 2023. REUTERS/Leah Millis
Top 3 Dunia: Debt Ceiling, Hubungan Rusia-Jerman Panas, dan Modernisasi Keamanan China

Berita Top 3 Dunia tentang debt ceiling AS, hubungan Rusia dan Jerman memanas, serta China memodernisasi sistem keamanan nasional.


USAID Luncurkan Program untuk Promosikan Produksi Kakao dan Kopi Indonesia

1 hari lalu

USAID pada Rabu, 31 Mei 2023 meluncurkan program baru untuk mempromosikan produksi kakao dan kopi berkelanjutan di Indonesia melalui kemitraan dengan Olam Food Ingredients (ofi), Rikolto, Hershey's, dan Pemerintah Indonesia. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta.
USAID Luncurkan Program untuk Promosikan Produksi Kakao dan Kopi Indonesia

USAID meluncurkan program baru untuk mempromosikan produksi kakao dan kopi berkelanjutan di Indonesia.


Panas dengan China, AS dan Taiwan Teken Kesepakatan Pertama di Bawah Inisiatif Baru

1 hari lalu

ilustrasi bendera Amerika Serikat dan Taiwan. Sumber: Brookings Institution/Reuters
Panas dengan China, AS dan Taiwan Teken Kesepakatan Pertama di Bawah Inisiatif Baru

Taiwan dan Amerika Serikat menandatangani kesepakatan pertama di bawah kerangka pembicaraan perdagangan baru pada Kamis


Buruh Amazon di Seattle Mogok Kerja, Protes Iklim hingga Kebijakan Kantor

1 hari lalu

Pekerja Amazon berpartisipasi dalam pemogokan di Markas Besar Amazon pada hari Rabu. Matt Mills Mcknight/Reuters
Buruh Amazon di Seattle Mogok Kerja, Protes Iklim hingga Kebijakan Kantor

Sejumlah karyawan Amazon.com Inc melakukan pemogokan di Seattle, Amerika Serikat, untuk memprotes komitmen iklim dan beberapa kebijakan.


RUU Plafon Utang Amerika Serikat Lolos di DPR, Demokrat dan Republik Satu Suara

1 hari lalu

Ketua DPR AS Kevin McCarthy menjelang pemungutan suara yang diharapkan di DPR AS mengenai RUU yang menaikkan plafon utang pemerintah federal sebesar $31,4 triliun, di Washington, AS, 31 Mei 2023. REUTERS/Julia Nikhinson
RUU Plafon Utang Amerika Serikat Lolos di DPR, Demokrat dan Republik Satu Suara

Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat meloloskan undang-undang untuk menangguhkan plafon utang senilai US$31,4 triliun, dengan dukungan mayoritas dari Demokrat dan Republik.


Debt Ceiling Ancam Kebangkrutan Pemerintah Amerika Serikat, Apakah Itu?

1 hari lalu

Ilustrasi mata uang dolar AS. ANTARA/Andika Wahyu
Debt Ceiling Ancam Kebangkrutan Pemerintah Amerika Serikat, Apakah Itu?

Debt ceiling atau plafon utang merupakan jumlah maksimum utang yang bisa dipinjam pemerintahan Joe Biden melalui penerbitan obligasi. AS bangkrut?