Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bentrok dengan Polisi Pakistan, Ratusan Pendukung Imran Khan Ditangkapi

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Pendukung mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan membawa tongkat dan meneriakkan slogan saat mereka menjaga pintu masuk rumah Khan, di Lahore, Pakistan 16 Maret 2023. REUTERS/Akhtar Soomro
Pendukung mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan membawa tongkat dan meneriakkan slogan saat mereka menjaga pintu masuk rumah Khan, di Lahore, Pakistan 16 Maret 2023. REUTERS/Akhtar Soomro
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi Pakistan menangkap puluhan pendukung dan pembantu mantan Perdana Menteri Imran Khan dalam penggerebekan di dua kota sebagai bagian dari tindakan keras terhadap mereka yang terlibat dalam bentrokan dengan pasukan keamanan.

Pendukung Partai Tehreek-e-Insaf Pakistan (PTI) bentrok dengan polisi, yang akan menangkap Khan di rumahnya di kota Lahore pekan lalu. Mereka juga menyerang petugas keamanan ketika Khan tiba di pengadilan di kota Islamabad, Sabtu lalu.

"Sekitar 285 pendukung PTI telah ditangkap di Lahore dan Islamabad. Rumah semua pemimpin utama digerebek polisi tadi malam," kata pembantu Khan, Fawad Chaudhry, kepada Reuters, Senin, 20 Maret 2023.

Khan adalah perdana menteri dari 2018 hingga 2022, sebelum digulingkan dari jabatannya dalam pemungutan suara parlemen. Sejak itu dia menuntut pemilihan cepat dan mengadakan aksi unjuk rasa di seluruh negeri.

Penggantinya sebagai perdana menteri, Shehbaz Sharif, telah menolak permintaannya dan mengatakan pemilihan akan diadakan sesuai jadwal akhir tahun ini.

Khan, 70 tahun, menghadapi beberapa kasus hukum, termasuk satu kasus yang menyebabkan upaya penangkapannya gagal pada hari Selasa setelah pengadilan mengeluarkan surat perintah penangkapan karena tidak muncul dalam sidang.

Bentrokan antara pendukung Khan dan pasukan keamanan telah membawa babak baru kekacauan politik ke Pakistan, yang berada di tengah krisis ekonomi.

Khan mengatakan pemerintah dan militer berusaha menghentikannya untuk mengikuti pemilihan berikutnya, yang dijadwalkan pada November. Jika terbukti bersalah dalam suatu kasus, Khan dapat menghadapi diskualifikasi dari pemungutan suara.

Baik pemerintah maupun militer menyangkal hal ini.

Polisi di Lahore dan Islamabad mengkonfirmasi penggerebekan dan penangkapan pendukung PTI yang mereka katakan terlibat dalam bentrokan dengan polisi dan pembakaran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Polisi menggerebek rumah karena tujuh kasus dengan berbagai tuduhan, termasuk terorisme, telah didaftarkan terhadap para pemimpin dan anggota," kata kepala polisi Lahore Bilal Kamiana kepada Reuters mengacu pada bentrokan dengan polisi.

Dia mengatakan 125 aktivis telah ditangkap di Lahore, termasuk beberapa pekan lalu.

Di Islamabad, juru bicara polisi mengatakan 198 pendukung PTI telah ditangkap sehubungan dengan pembakaran dan penyerangan terhadap polisi yang menyebabkan 58 orang terluka dan lebih dari selusin kendaraan, termasuk beberapa mobil polisi, dibakar.

Lebih banyak penggerebekan sedang dilakukan, kata juru bicara itu.

Dia mengatakan polisi juga pergi ke rumah seorang senator PTI, Shibli Faraz, dengan surat perintah penggeledahan, tetapi senator itu tidak ada di rumah.

Khan, dikenang oleh banyak orang karena kesuksesannya sebagai pemain kriket dan kemudian untuk kegiatan amalnya, mendapatkan dukungan yang cukup besar di kalangan pemilih dengan kebijakan konservatif dan nasionalistisnya.

REUTERS

Pilihan EditoSetelah Sukses dengan Saudi-Iran, China Ingin Damaikan Rusia-Ukraina

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Negara Laporkan PM Israel Benjamin Netanyahu ke ICC, Berikut Profil International Criminal Court

2 hari lalu

Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional Karim Khan di Den Haag, Belanda, 12 Oktober 2023. REUTERS/Piroschka van de Wouw
5 Negara Laporkan PM Israel Benjamin Netanyahu ke ICC, Berikut Profil International Criminal Court

Setidaknya 5 negara laporkan PM Israel Benjamin Netanyahu ke ICC. Negara mana saja? Sejauh mana kewenangan ICC bisa menanganinya?


Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

4 hari lalu

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

Presiden Iran Ebrahim Raisi akan melakukan kunjungan resmi ke Pakistan mulai pekan ini, meski negara itu baru saja diserang Israel pada Jumat lalu


10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

9 hari lalu

Polisi berjalan melewati orang-orang yang mengantri untuk memberikan suara mereka di luar tempat pemungutan suara saat pemilihan umum, di Peshawar, Pakistan, 8 Februari 2024. REUTERS/Fayaz Aziz
10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

Negara dengan biaya hidup termurah di dunia pada 2024, Pakistan berada di urutan pertama


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

10 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

20 hari lalu

Annalena Baerbock bersama Armin Laschet  (kanan) dan Olaf Scholz (kiri)  berfoto sebelum debat televisi calon kanselir Jerman di Berlin,  12 September 2021. (Michael Kappeler/Pool via REUTERS)
Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

Menlu Jerman Annalena Baerbock disebut mendesak NATO untuk memblokir rancangan resolusi PBB yang menyerukan penghentian ekspor senjata ke Israel.


Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

21 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi berbicara dalam Sidang ke-55 Dewan HAM PBB di Jenewa, Swiss, pada Senin 26 Februari 2024. ANTARA/HO-akun X @Menlu_RI
Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

Dewan HAM PBB akan mempertimbangkan rancangan resolusi pada Jumat 5 April 2024 yang menyerukan embargo senjata terhadap Israel.


Asif Ali Zardari Terpilih sebagai Presiden Pakistan, Mengenali Perjalanan Politiknya

45 hari lalu

Presiden Pakistan Asif Ali Zardari. AFP/MUSTAFA OZER
Asif Ali Zardari Terpilih sebagai Presiden Pakistan, Mengenali Perjalanan Politiknya

Asif Ali Zardari mantan suami Benazir Bhutto yang dua kali menjabat perdana menteri Pakistan


Putusan Pengadilan Pakistan: Hukuman Gantung Zulfikar Ali Bhutto Sewenang-wenang

50 hari lalu

Gedung Mahkamah Agung Pakistan di Islamabad, Pakistan. REUTERS/Akhtar Soomro
Putusan Pengadilan Pakistan: Hukuman Gantung Zulfikar Ali Bhutto Sewenang-wenang

44 tahun lalu, Zulfikar Ali Bhutto, ayah Benazir Bhutto, dihukum gantung dengang sewenang-wenang di bawah rezim militer Pakistan Jenderal Zia-ul-Haq.


Partai Sekutu Imran Khan Tak Penuhi Syarat Masuk Parlemen Pakistan

51 hari lalu

Mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan berhenti sejenak saat berbicara dengan Reuters selama wawancara, di Lahore, Pakistan 17 Maret 2023. REUTERS/Akhtar Soomro/
Partai Sekutu Imran Khan Tak Penuhi Syarat Masuk Parlemen Pakistan

Kandidat independen dari Dewan Sunni Ittehad (SIC) yang didukung partai Imran Khan, yakni Pakistan Tehreek-e-Insaf tak memenuhi syarat masuk parlemen.


Bulog Membeli Beras 300 Ribu Ton dari Thailand dan Pakistan, Tambah Stok Jelang Ramadan

52 hari lalu

Seorang pedagang menjual beras di pasar di Kota Quezon, Filipina pada 6 September 2023. (Xinhua/Rouelle Umali)
Bulog Membeli Beras 300 Ribu Ton dari Thailand dan Pakistan, Tambah Stok Jelang Ramadan

Perum Bulog mengimpor beras sebanyak 300 ribu ton dari Thailand dan Pakistan untuk memperkuat stok pangan nasional menghadapi Ramadan dan Idul Fitri