Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Paetongtarn Shinawatra Ungguli PM Prayuth dalam Jajak Pendapat Jelang Pemilu Thailand

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Paetongtarn Shinawatra dan  Prayuth Chan-ocha (Foto REUTERS)
Paetongtarn Shinawatra dan Prayuth Chan-ocha (Foto REUTERS)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha tertinggal jauh di belakang Paetongtarn Shinawatra, saingan utama dalam jajak pendapat menjelang pemilihan umum. 

Dukungan terhadapn Paetongtarn Shinawatra melonjak 10 poin menjadi 38,2% dalam survei yang dilakukan oleh National Institute of Development Administration (NIDA) yang diterbitkan pada akhir pekan, sementara Prayuth membuntuti di tempat ketiga dengan 15,65%.

Politisi oposisi, Pita Limjaroenrat, yang memimpin partai Phak Kao Klai, mendapat dukungan dari 15,75% responden.

Paetongtarn adalah putri bekas PM Thaksin Shinawatra, yang juga milarder populer di Thailand.

Thailand diperkirakan mengadakan pemilihan pada bulan Mei, yang akan melanjutkan pertempuran politik yang telah berlangsung lama antara keluarga Shinawatra dan kelompok konservatif pro-militer.

Pihak Kerajaan Thailand akan mengumumkan pembubaran parlemen pada Senin malam, 20 Maret 2023, kata Wakil Perdana Menteri Wissanu Krea-ngam. Pemilihan harus dilakukan antara 45 dan 60 hari setelah pembubaran.

Prayuth, yang berkuasa sejak mengkudeta pemerintahan Yingluck Shinawatra pada 2014, mengabaikan hasil survei terbaru.

"Jajak pendapat adalah jajak pendapat. Itu tergantung pada apa yang diinginkan rakyat ... tidak boleh merusak negara - itu yang paling penting untuk pemerintahan berikutnya," kata Prayuth kepada wartawan, Senin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya ingin melakukan yang terbaik," katanya.

Paetongtarn, 36 tahun, lebih dikenal dengan julukan "Ung Ing" adalah salah satu calon perdana menteri untuk partai Pheu Thai, yang memenangkan setiap pemilu Thailand sejak 2001.

Jajak Pendapat NIDA, yang mensurvei 2.000 pemilih di seluruh Thailand pada bulan Maret, juga menunjukkan bahwa hampir 50% responden mengatakan mereka akan mendukung calon parlemen dari Pheu Thai.

Paetongtarn pada hari Jumat mengatakan dia yakin akan memenangkan pemilihan dengan telak untuk mencegah setiap manuver politik terhadap partainya, yang sebelumnya disingkirkan oleh keputusan pengadilan dan kudeta militer.

REUTERS

Pilihan Editor Mantan Marinir AS Ditangkap Ajari Pilot China Mendarat di Kapal Induk, Pengacara: Dijebak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Veda Ega Pratama dan Andi Gilang Juara di Race 1 ARRC Thailand 2023

1 hari lalu

Andi Gilang di ARRC ASB1000 Thailand 2023. (Foto: Instagram/@27_andigilang)
Veda Ega Pratama dan Andi Gilang Juara di Race 1 ARRC Thailand 2023

Veda Ega Pratama dan Andi Gilang berhasil keluar sebagai juara di balapan pertama Asia Road Racing Championship (ARRC) Thailand 2023.


Sandera Thailand Pulang dari Gaza: 'Saya Terlahir Kembali'

1 hari lalu

Natthaporn Onkaew, 26, bereaksi saat dia kembali ke rumah setelah disandera selama hampir dua bulan oleh kelompok Islam Palestina Hamas di Gaza, di Nakhon Phanom, Thailand, 1 Desember 2023. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Sandera Thailand Pulang dari Gaza: 'Saya Terlahir Kembali'

Seorang sandera asal Thailand mengatakan ia dia diberi makanan dan air minum, tetapi tidak sempat mandi, hanya sikat gigi.


Andi Gilang dan Veda Ega Pratama Pole Position di ARRC Thailand 2023

1 hari lalu

Andi Gilang di ARRC ASB1000 Thailand 2023. (Foto: Instagram/@27_andigilang)
Andi Gilang dan Veda Ega Pratama Pole Position di ARRC Thailand 2023

Andi Gilang dan Veda Ega Pratama raih pole position dalam ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) Thailand di kelas berbeda.


Sandera Thailand Pulang Kampung, 39 Rekan Mereka Tewas dalam Serangan 7 Oktober

2 hari lalu

Gelombang pertama warga negara Thailand yang dibebaskan oleh kelompok Palestina Hamas tiba di rumah setelah ditahan selama hampir dua bulan di Gaza, di bandara Suvarnabhumi Bangkok di Thailand 30 November 2023. REUTERS/Jorge Silva
Sandera Thailand Pulang Kampung, 39 Rekan Mereka Tewas dalam Serangan 7 Oktober

Sebanyak 23 warga Thailand yang disandera Hamas di Gaza dibebaskan, sementara 9 masih ditahan. Ada 39 rekan mereka tewas dalam serangan 7 Oktober.


Thailand Perbolehkan Klub Malam Buka sampai Jam 4 Pagi

4 hari lalu

Orang-orang menghabiskan waktu mereka di dalam bar setelah pemerintah Thailand melonggarkan tindakan isolasi dan menerapkan jarak sosial untuk mencegah penyebaran penyakit virus corona (COVID-19), ketika bar dan klub malam dibuka kembali secara nasional, di Bangkok, Thailand, 1 Juli 2020. REUTERS/Chalinee Thirasupa/Foto file
Thailand Perbolehkan Klub Malam Buka sampai Jam 4 Pagi

Pemerintah Thailand pada telah menyetujui peraturan menteri yang memperpanjang jam buka klub malam dan tempat hiburan.


Resep Tom Yam Suki Khas Thailand, Hidangan Berkuah yang Nikmat Disantap Saat Hujan

5 hari lalu

Tom Yum. shutterstock.com
Resep Tom Yam Suki Khas Thailand, Hidangan Berkuah yang Nikmat Disantap Saat Hujan

Tom yam merupakan hidangan berkuah khas Thailand yang telah populer. Tom yam nikmat dimakan ketika cuaca hujan yang dingin.


5 Tanda Restoran yang Menyajikan Makanan Lezat di Bangkok

5 hari lalu

Ilustrasi pria memilih restoran saat berlibur. shutterstock.com
5 Tanda Restoran yang Menyajikan Makanan Lezat di Bangkok

Hampir semua restoran di Bangkok yang menyajikan hidangan autentik dan lezat memiliki kesamaan, seperti suasana, dekorasi, menu, dan bahkan metodenya.


Kelompok Muslim Thailand Klaim Bantu Pembebasan Sandera Hamas Asal Negaranya

6 hari lalu

Warga negara Thailand yang dibebaskan dari Jalur Gaza setelah disandera oleh orang-orang bersenjata dari kelompok militan Islam Palestina Hamas selama serangan mematikan 7 Oktober di Israel, berdiri bersama selama kunjungan Duta Besar Thailand di Israel Pannabha Chandraramya ke Pusat Medis Shamir (Assaf Harofeh  ), tempat mereka dirawat, di Be'er Ya'akov, Israel 26 November 2023. Kementerian Luar Negeri Thailand/Handout via REUTERS
Kelompok Muslim Thailand Klaim Bantu Pembebasan Sandera Hamas Asal Negaranya

Sebuah kelompok Muslim Thailand yang berbicara langsung dengan Hamas mengatakan upaya mereka adalah kunci pembebasan sandera asal Thailand.


Kegembiraan Sambut Pembebasan Satu-Satunya Sandera Perempuan Thailand dari Gaza

7 hari lalu

Bunyarin Srijan, ibu dari seorang sandera asal Thailand yang dibebaskan sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel, memegang ponselnya yang menunjukkan gambar putrinya, Natthawaree Mulkan, selama wawancara di rumahnya di Khon Kaen, Thailand 25 November 2023. REUTERS/Napat Wesshasartar
Kegembiraan Sambut Pembebasan Satu-Satunya Sandera Perempuan Thailand dari Gaza

Natthawaree Mulkan menjadi satu-satunya sandera perempuan Thailand yang ditahan Hamas di Gaza pada 7 Oktober lalu


Kisah Sandera yang Dibebaskan, Berteriak 'Thailand - Thailand' ketika Gerilyawan Hamas Mendekat

8 hari lalu

Pekerja Thailand yang disandera oleh Hamas dan kemudian dibebaskan sebagai bagian dari kesepakatan antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, berpose bersama anggota misi Thailand setelah pemeriksaan kesehatan, di Tel Aviv, Israel, dalam gambar selebaran yang dirilis pada 25 November 2023 .Kementerian Luar Negeri Thailand/Handout melalui REUTERS
Kisah Sandera yang Dibebaskan, Berteriak 'Thailand - Thailand' ketika Gerilyawan Hamas Mendekat

Sebanyak 10 sandera Thailand dibebaskan oleh Hamas dalam gencatan senjata pertama dalam perang tujuh minggu, Jumat.