TEMPO.CO, Jakarta - Polisi Vietnam pada Jumat, 17 Maret 2023, menangkap seorang pengguna Facebook yang dituduh "berusaha menggulingkan negara" alias makar. Hal ini karena ia berbagi konten yang dinilai mencemarkan nama baik para pemimpin Partai Komunis berkuasa.
Kementerian Keamanan Publik Vietnam mengatakan, Phan Thi Thanh Nha, 39 tahun, dituduh memposting dan membagikan 25 artikel dan video sejak 2018 yang berusaha untuk "memutarbalikkan fajta dan mencemarkan nama baik para pemimpin Partai Komunis Vietnam dan negara.”
Sejauh berita ini ditayangkan pihak Nha belum memberikan keterangan publik.
Selain tudingan akan menggulingkan negara, Nha juga dituduh oleh polisi bergabung dan merekrut anggota untuk "Pemerintah Nasional Sementara Vietnam" yang berbasis di Amerika Serikat. Vietnam memasukkan kelompok itu sebagai "organisasi teroris".
Organisasi tersebut sebelumnya telah berjanji setia kepada negara Vietnam Selatan yang sekarang sudah tidak ada setelah berakhirnya Perang Vietnam. Beberapa orang telah dipenjara di Vietnam karena dituduh merekrut kelompok yang berbasis di California itu.
Meskipun reformasi ekonomi menyapu dan meningkatkan keterbukaan terhadap perubahan sosial, Partai Komunis Vietnam mempertahankan sensor media yang ketat dan tidak menoleransi kritik. Puluhan orang dipenjara karena dianggap menentang pihak berwenang.
REUTERS
Pilihan Editor Diundang Putin, Xi Jinping ke Rusia Senin Mendatang