TEMPO.CO, Jakarta - Seorang hakim di Amerika Serikat mencecar pengacara pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal penetapan peraturan federal mengenai pil aborsi mifepristone yang berlaku sejak 22 tahun silam. Hakim itu mempertimbangkan permintaan kelompok anti-aborsi untuk melarang penjualan obat secara nasional.
Hakim dari Distrik Amarillo, Negara Bagian Texas, Matthew Kacsmaryk, selama sidang di Amarillo pada Rabu, 15 Maret 2023, juga mendesak kelompok yang dipimpin oleh Aliansi pengobatan Hipokrates untuk menjelaskan prosedur untuk membalikkan persetujuan obat yang sudah lama ada.
Reuters mewartakan, hakim mengangkat kemungkinan putusan yang lebih terbatas, dengan mempertahankan obat tersebut di pasar tetapi memberlakukan kembali beberapa pembatasan yang dicabut oleh pemerintahan Biden.
Peraturan yang sebelumnya dipreteli termasuk mengharuskan obat untuk dibagikan secara langsung daripada melalui pos. Kacsmaryk, hakim yang diangkat oleh mantan Presiden Donald Trump mengatakan dia akan memerintahkannya "sesegera mungkin."
Kasus ini menjadi isu aborsi yang paling penting sejak Mahkamah Agung Amerika Serikat pada tahun lalu membatalkan keputusan penting Roe v. Wade tahun 1973 yang telah mengakui hak konstitusional untuk mengakhiri kehamilan. Lembaga itu didukung oleh mayoritas konservatif.
Kelompok anti-aborsi menggugat Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat pada November 2022. Mereka berpendapat badan tersebut menggunakan proses yang tidak tepat ketika menyetujui mifepristone pada tahun 2000. Mereka juga menilai keputusan itu tidak mempertimbangkan keamanan obat secara memadai ketika digunakan oleh perempuan di bawah usia 18 tahun.
Para penggugat meminta hakim Kacsmaryk pertama-tama agar menghentikan penjualan mifepristone secara nasional - bahkan di negara bagian yang melegalkan aborsi - di tengah gugatan yang berlanjut.
Menurut Institut Guttmacher, sebuah organisasi penelitian yang mendukung hak-hak aborsi, 12 dari 50 negara bagian sekarang melarang aborsi secara langsung. Banyak negara bagian lainnya melarang aborsi setelah usia kehamilan masuk bulan tertentu.
Putusan melawan FDA akan menghalangi akses aborsi di setiap negara bagian. Sebab, aborsi obat - dengan mifepristone sebagai bagian dari rejimen dua pil - menyumbang lebih dari separuh aborsi di Amerika Serikat.
Hakim mendengar argumen di ruang sidang tanpa jendela di gedung pengadilan kecil di sudut barat laut Texas selama lebih dari empat jam. Dia mendengarkan dengan seksama dan mengajukan pertanyaan.
Erik Baptist, seorang pengacara dari kelompok hukum konservatif Alliance Defending Freedom yang mewakili penggugat, mengatakan ruang lingkup putusan hakim harus universal dan nasional.
Hakim menanyai pengacara pemerintahan Biden tentang bagaimana FDA memberikan persetujuan dengan cepat untuk obat mifepristone di bawah proses yang biasanya digunakan untuk obat-obatan, untuk mengobati infeksi HIV dan penyakit lain yang mengancam jiwa. Pemerintahan Biden sebelumnya telah menjelaskan kalau persetujuan obat itu di antaranya didukung oleh ilmu pengetahuan
Kerugian bagi Publik
Pengacara dari Kementerian Kehakiman Amerika Serikat dan pengacara produsen mifepristone, Danco Laboratories, berpendapat penggugat tidak memiliki kedudukan untuk mengajukan kasus tersebut. Disebutkan pula, mifepristone memiliki catatan keamanan dan kemanjuran yang mengesankan.
"Sebuah perintah di sini akan menjungkirbalikkan status quo. Sebuah perintah akan menyebabkan kerugian publik yang signifikan," kata pengacara Kementerian Kehakiman Ametika Julie Straus Harris kepada hakim.
Harris juga berargumen putusan yang mendukung penggugat akan melemahkan kepercayaan pada FDA, yakni badan yang bertugas menandatangani keamanan produk makanan dan obat-obatan di Amerika Serikat. Harris menyatakan, keputusan seperti itu juga akan menambah beban pada klinik aborsi bedah, yang sudah penuh sesak karena mereka menerima pasien dari negara bagian. Klinik telah ditutup setelah keputusan Mahkamah Agung tahun lalu.
Mifepristone tersedia dengan nama merek Mifeprex dan sebagai obat generik. Obat itu digunakan bersamaan dengan obat lain yang disebut misoprostol, yang disetujui penggunaannya untuk menggugurkan kehamilan pada usia 10 minggu (2 bulan). FDA pada Januari 2022 mengatakan pemerintah pertama kalinya akan mengizinkan penggunaan mifepristone dibagikan di apotek ritel.
Organisasi raksasa di sektor medis, termasuk American College of Obstetricians and Gynecologists, mendukung FDA, dengan mengatakan mifepristone telah dipelajari secara menyeluruh dan aman secara meyakinkan.
Warga Amerika yang mendukung aborsi, berpendapat gugatan pada tersebut merupakan upaya tak berdasar untuk memangkas akses aborsi. Mereka memprotes di luar gedung pengadilan pada Rabu pagi. Salah satunya berpakaian seperti kanguru dan membawa palu, menunjukkan bahwa persidangan itu adalah pengadilan kanguru.
REUTERS
Pilihan Editor : Moskow: Dukungan AS Kepada Ukraina untuk Melemahkan Rusia
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini