TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menangkap satu tersangka lagi dalam kasus pembunuhan sadis terhadap Abby Choi, sosialita asal Hong Kong. Kemarin, Selasa, 7 Maret 2023, seorang wanita telah ditangkap di Cina daratan. Ia dituduh membantu seorang tersangka dalam kasus mutilasi Abby Choi di Hong Kong.
Penangkapan wanita berusia 29 tahun itu membuat jumlah tersangka yang diduga terlibat dalam kasus tersebut seluruhnya adalah tujuh orang. Polisi mengatakan perempuan itu diduga membantu tersangka lain. Ia lalu melarikan diri ke China daratan. Pelaku sudah diserahkan kepada otoritas Hong Kong di Pelabuhan Teluk Shenzhen pada Selasa.
Mutilasi Abby Choi, 28, yang dilakukan dengan keji telah membuat banyak orang di Hong Kong dan di China daratan khawatir. Sebabnya Hong Kong yang merupakan kota semi-otonom di China selatan itu memiliki tingkat kejahatan kekerasan yang sangat rendah.
Pekan lalu, mantan suaminya, Alex Kwong, ayahnya, Kwong Kau, dan saudara laki-lakinya, Anthony Kwong, didakwa melakukan pembunuhan setelah polisi menemukan jenazah di sebuah rumah yang disewa oleh Kwong Kau di daerah pinggiran kota Hong Kong dekat perbatasan dengan Cina daratan. Ibu Alex Kwong, Jenny Li, menghadapi satu dakwaan menyimpangkan jalan keadilan. Keempatnya ditahan tanpa jaminan. Polisi juga menangkap dua orang lainnya yang dituduh membantu tersangka lain dalam kasus tersebut.
Abby Choi adalah sosialita terkenal yang memiliki lebih dari 100.000 pengikut di Instagram. Ia menghilang pada 21 Februari, menurut laporan ke polisi.
Motif pembunuhan diduga karena Abby Choi berselisih masalah keuangan senilai puluhan juta dolar Hong Kong dengan mantan suami dan keluarganya. Polisi sebelumnya mengatakan bahwa beberapa orang tidak senang dengan cara Abby Choi menangani keuangannya.
Sementara kejahatan kekerasan jarang terjadi di Hong Kong, kasus ini mengingatkan pada beberapa pembunuhan mengejutkan lainnya. Pada 2013, seorang pria membunuh orang tuanya. Kepala korban ditemukan di lemari es.
Pada 1999, seorang wanita diculik dan disiksa oleh tiga anggota kelompok kejahatan terorganisir sebelum kematiannya. Tengkoraknya kemudian ditemukan dalam boneka Hello Kitty.
CHANNEL NEWS ASIA
Pilihan Editor: Intelijen AS: Ukraina di Balik Sabotase Kebocoran Pipa Nord Stream